, Jakarta - Bintang katai putih adalah bintang kecil, redup, dan sangat padat. Objek luar angkasa ini merupakan sisa-sisa bintang yang telah mati.
Bintang katai putih merupakan tahap akhir evolusi bintang bermassa rendah dan menengah. Objek ini terbentuk setelah bintang yang sekarat melepaskan lapisan luarnya untuk membentuk nebula planet.
Kemudian hanya inti panas bintang yang tersisa. Melansir laman Space pada Senin (08/04/2024), matahari sebagai bintang utama Bima Sakti diperkirakan akan berubah menjadi katai putih 5 miliar tahun yang akan datang.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini disebabkan matahari tidak bisa lagi menyatukan hidrogen menjadi helium di dalam inti bintang secara terus menerus. Dalam kata lain, reaksi fusi pada matahari akan berakhir dan matahari diperkirakan akan berubah menjadi bintang katai putih.
Berikut fakta-fakta mengenai bintang katai putih.
1. Benda Terpadat di Alam Semesta
Akhir kehidupan sebuah bintang bergantung pada massa ketika bintang itu dilahirkan. Bintang yang sangat masif menutup usia dengan menjelma menjadi lubang hitam atau bintang neutron.
Sementara bintang bermassa rendah atau menengah diyakini akan berubah menjadi bintang katai putih. Kebanyakan bintang katai putih yang ditemukan tersebar di alam semesta memiliki massa setara dengan matahari.
Namun ukurannya hanya sedikit lebih besar daripada planet bumi. Hal ini menjadikan katai putih sebagai benda langit dengan materi terpadat ketiga di alam semesta, setelah lubang hitam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berubah Menjadi Raksasa Merah
2. Akan Berubah Menjadi Raksasa Merah
Tahap pertama jelang evolusi bintang adalah perubahan menjadi bintang raksasa bewarna merah. Sebab, panas yang dihasilkan oleh matahari melalui fusi nuklir hidrogen menjadi helium menciptakan tekanan yang mampu mengimbangi gaya gravitasinya sendiri.
Ketika matahari telah menghabiskan semua kandungan hidrogen, maka keseimbangan ini akan terganggu. Gaya gravitasi yang lebih unggul ketika fusi nuklir terhenti akan mulai menarik dan memampatkan matahari.
Advertisement
Hal ini menyebabkan matahari kembali memanas, sehingga mampu mengulangi fusi nuklir dengan hanya sedikit sisa kandungan hidrogen di lapisan atmosfer bintang. Proses ini akan membuat lapisan terluar membengkak dan mengubah matahari menjadi bintang raksasa merah.
Ukurannya sangat besar bahkan melampaui lintasan orbit Bumi.
3. Nebula Planeter
Matahari sangat tidak stabil ketika menjadi raksasa merah dan akan terus kehilangan massa. Hal ini terus berlanjut dan berakhir ketika matahari menghembuskan serta melepaskan lapisan terluarnya.
Sedangkan bagian inti bintang akan tetap utuh dan menjadi katai putih. Bintang akan dikelilingi oleh selubung gas disebut nebula planeter.
Dahulu, para pengamat pertama kali menemukan nebula planeter yang terlihat mirip planet Uranus dan Neptunus. Nebula planetar menandai peralihan wujud bintang bermassa rendah dan menengah, dari raksasa merah menjadi katai putih.
4. Bintang katai putih terdekat
Bintang katai putih sulit dideteksi karena ukurannya yang sangat kecil. Para ilmuwan menggunakan sistem bintang biner (ganda) untuk menemukannya.
Katai putih pertama yang ditemukan dapat teramati karena berada dalam sistem bintang biner sebagai pendamping Sirius. Sebuah bintang yang bersinar terang di rasi bintang Canis Mayor dan terletak sejauh 8,6 tahun cahaya dari bumi.
Sepasang bintang ini kemudian diberi nama Sirius A dan B. Sirius B adalah katai putih.
Advertisement
Jawaban Usia Alam Semesta
5. Jawaban Usia Alam Semesta
Proses evolusi untuk menjadi bintang katai putih membutuhkan waktu sangat lama. Bintang katai putih dianggap sebagai bintang purba karena telah berusia antara 12 hingga 13 miliar tahun.
Para astronom dapat memperkirakan usia alam semesta setelah menemukan bintang katai putih. Seperti di gugus bintang globular Messier 4 yang dihuni oleh lebih dari 100.000 bintang,diperkirakan sekitar 40.000 di antaranya adalah bintang katai putih.
Advertisement
Sebab, bintang-bintang penghuni gugus ini adalah yang tertua di jagat raya, berusia hingga 13 miliar tahun. Para astronom dapat menggunakannya untuk mengonfirmasi perhitungan usia alam semesta yang diperkirakan berusia sekitar 13,5 miliar tahun.
6. Cikal Bakal Supernova
Dalam sistem bintang biner, dua bintang biasanya saling mengorbit dalam jarak yang relatif dekat. Bagi sebuah bintang yang berpasangan dengan bintang katai putih, akan mengkanibal alias menarik material dari bintang tetangganya.
Setelah mengakumulasi material secara terus menerus hingga mencapai ambang batas massa Chandrasekhar Limit. Katai putih akan meledak dalam peristiwa dahsyat supernova termonuklir tipe Ia.
(Tifani)
Terkini Lainnya
Mengenal Bintang Tabby, Bintang Paling Misterius di Alam Semesta
NASA Temukan Bintang Paling Tua dan Dingin di Tata Surya
Astronom Temukan Bukti Aksi 'Pembunuhan' di Luar Angkasa
Berubah Menjadi Raksasa Merah
Jawaban Usia Alam Semesta
Bintang Katai Putih
katai putih
bintang
Joko pinurbo
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Mematahkan Mitos Puisi ala Joko Pinurbo
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Tonton Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024, Segera Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sabtu 27 April 2024 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
27 April 1961: Sierra Leone Raih Kemerdekaan dari Inggris
Populer
27 April 1961: Sierra Leone Raih Kemerdekaan dari Inggris
2 Gempa Bumi Guncang Taiwan, Getaran Terasa Hampir di Seluruh Penjuru Negeri
Turunkan Jendela Demi Foto, Turis Wanita Diserang Beruang
Militer AS Mulai Bangun Dermaga di Gaza Untuk Permudah Pengiriman Bantuan Kemanusiaan
Raja Charles III dari Inggris akan Lanjut Tugas Publik 30 Mei 2024 Usai Rehat Pengobatan Kanker 3 Bulan, Ke Sini Kunjungannya
Studi Ini Kuak Mamalia Jantan Tak Selalu Lebih Besar dari Betina
Kemlu RI: Tidak ada WNI Korban Gempa M 6,1 di Huelien Taiwan
Indonesia Optimistis World Water Forum ke-10 Bakal Lahirkan Solusi untuk Krisis Air Global
Mengenal Perubahan Iklim dan Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Menghadapinya
7 Fakta Menarik Sejarah Kelam Wabah Black Death
Gempa Garut
Garut Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Getarkan Kabupaten Garut Jumat Siang 2 Februari 2024
5 Wilayah di Indonesia Diguncang Gempa Hari Ini Kamis 4 Januari 2024
Berita Terkini
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Garut Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami
Raja Charles III dari Inggris akan Lanjut Tugas Publik 30 Mei 2024 Usai Rehat Pengobatan Kanker 3 Bulan, Ke Sini Kunjungannya
Sinopsis Film The Operative, Kisah Perempuan Jadi Agen Rahasia
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi