, Gaza - Enam bulan sudah perang Israel Vs Hamas Palestina di Gaza berlangsung. Sabtu, 6 April 2024 menandai momen yang dianggap sebagai salah satu konflik paling menghancurkan, mematikan dan tanpa belas kasihan pada abad ke-21.
"Enam bulan kemudian, perang di Gaza adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan," kata Martin Griffiths, wakil sekretaris jenderal urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (8/4/2024).
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan, Sabtu (6/4), Griffiths mengakui rasa sakit dan penderitaan yang dirasakan baik oleh rakyat Palestina maupun Israel sejak Hamas melancarkan serangan teror pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan. Serangan itu menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 240 orang.
Advertisement
Griffiths mengatakan bahwa "bagi rakyat Gaza, perang selama enam bulan terakhir telah membawa kematian, kehancuran dan sekarang kemungkinan terjadinya kelaparan yang sayangnya disebabkan oleh manusia." Dia mencatat bahwa bagi orang-orang yang terkena dampak kengerian serangan Hamas yang berkepanjangan, "masa enam bulan yang penuh kesedihan dan siksaan."
Dalam permohonannya untuk gencatan senjata, Griffiths mengatakan bahwa "setiap detik berarti untuk mengakhiri perang ini" karena perang ini memakan lebih banyak korban sipil dan "terus menabur benih masa depan yang sangat tertutupi oleh konflik yang tiada henti ini."
Griffiths mengatakan eskalasi perang lebih lanjut di Gaza adalah "prospek yang tidak masuk akal."
Dia mengatakan, "hatinya tertuju kepada keluarga mereka yang terbunuh, terluka atau disandera, dan kepada mereka yang menghadapi penderitaan khususnya karena tidak mengetahui penderitaan orang yang mereka cintai."
"Tidaklah cukup enam bulan perang hanya menjadi momen kenangan dan duka," katanya. "Hal ini juga harus memacu tekad kolektif bahwa pengkhianatan terhadap kemanusiaan ini harus mendapat balasan."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lebih dari 33.000 Orang Tewas
Sejak 7 Oktober, Israel telah menyerang daerah kantong tersebut, menewaskan 33.137 orang termasuk lebih dari 13.000 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, dan The Associated Press.
Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara korban warga sipil dan kombatan dalam perhitungannya. Namun mengatakan bahwa dua pertiga dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
70 % persen penduduk Palestina di Gaza telah mengungsi di wilayah kantong tersebut, dan sekitar setengah dari penduduknya tinggal di kota paling selatan Gaza, Rafah.
Kelaparan di Depan Mata
Makanan menjadi langka di Gaza karena bantuan kemanusiaan hampir tidak mencapai wilayah itu. Menurut PBB, ancaman kelaparan makin mendekat dan hanya sedikit warga Palestina yang mampu meninggalkan wilayah yang terkepung tersebut.
Sebesar 31 persen anak-anak di bawah usia 2 tahun mengalami kekurangan gizi akut di Gaza utara.
Advertisement
Hamas Masih Tolak Bebaskan Sandera, Baru 112 Orang Dipulangkan
Sementara itu, Hamas masih menolak untuk membebaskan sekitar 100 sandera yang masih ditahan.
Per 14 Februari 2024, 112 sandera telah dipulangkan dalam keadaan hidup ke Israel. Jumlah itu terdiri dari 105 orang dibebaskan berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan, empat orang dibebaskan oleh Hamas secara sepihak dan tiga orang diselamatkan oleh Pasukan Pertahanan Israel.
Sebanyak 36 sandera telah dipastikan tewas dalam penawanan Hamas.
Banyak warga Israel khawatir bahwa dunia telah melupakan para sandera, dan mereka secara rutin menggelar protes anti-pemerintah yang menuntut Pemerintah Israel menegosiasikan kembalinya para sandera dari tawanan.
AS Desak Mesir dan Qatar Tekan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Gaza
Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (5/4) mendesak para pemimpin Mesir dan Qatar untuk menekan militan Hamas agar menyetujui gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan penyanderaan menjelang putaran perundingan baru akhir pekan ini di Kairo.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengtakan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (Central Intelligence Agency/CIA) Bill Burns akan memimpin delegasi AS dalam pembicaraan antara Hamas dan Israel di Kairo, Mesir..
Berdasarkan proposal terbaru, Israel dan Hamas akan menyetujui gencatan senjata yang berlaku selama enam minggu dengan imbalan pembebasan sandera yang sakit, lanjut usia, dan terluka yang ditahan oleh Hamas.
Terkini Lainnya
Perang Israel Vs Hamas Picu Kelaparan, Warga Palestina di Gaza Tak Bisa Rayakan Idul Adha dan Kurban
Kisah Idul Adha dan Pisau Tradisional Aljazair
Jelang KTT Perdamaian Ukraina, Situs Pemerintah Swiss Dilanda Gelombang Serangan Siber
Lebih dari 33.000 Orang Tewas
Hamas Masih Tolak Bebaskan Sandera, Baru 112 Orang Dipulangkan
AS Desak Mesir dan Qatar Tekan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Gaza
VOA Indonesia
Gaza
Israel
Hamas
Palestina
Jalur Gaza
PBB
perang Israel vs Hamas
Rekomendasi
Kisah Idul Adha dan Pisau Tradisional Aljazair
Jelang KTT Perdamaian Ukraina, Situs Pemerintah Swiss Dilanda Gelombang Serangan Siber
Serangan Maut Ukraina di Belgorod Rusia Tewaskan 1 Orang
Hidupkan Pariwisata yang Lesu, Kuba Rayu Orang-orang Rusia dan China
PM Baru Haiti Garry Conille Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Serangan Asma
Israel Serang Gaza Tengah dan Selatan, Tank Bergerak ke Tepi Barat Rafah
Serangan Udara Israel dengan Fosfor Putih ke Lebanon Tewaskan 2 Orang dan Picu Kebakaran Hutan
Ukraina Klaim Tembak Jatuh 5 Rudal dan 48 Drone Rusia
Sekjen PBB Antonio Guterres Sebut Dunia Makin Jauh dari Target Pembatasan Pemanasan Global
Euro 2024
Hati-Hati! Penipuan Siber Mengintai di Balik Euforia Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Senin 17 Juni Pukul 20.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Belgia vs Slovakia: Meruntuhkan Keraguan
Prediksi Euro 2024 Austria vs Prancis: Faktor Kylian Mbappe
Prediksi Euro 2024 Rumania vs Ukraina: Pertarungan Kuda Hitam
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Piala Eropa 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Senin 17 Juni Pukul 20.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Belgia vs Slovakia: Meruntuhkan Keraguan
Prediksi Euro 2024 Austria vs Prancis: Faktor Kylian Mbappe
Prediksi Euro 2024 Rumania vs Ukraina: Pertarungan Kuda Hitam
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton
Pesan Mengharukan Anak-Anak Kate Middleton untuk Pangeran William di Father's Day, Banjir Pujian Netizen
Top 3: Pembaca Gerak Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya
Pesan Singkat tapi Menyentuh Ketiga Anak Pangeran William di Hari Ayah Sedunia: Kami Mencintaimu Papa
Ahli Baca Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya, Pangeran Louis
Potret Kate Middleton di Trooping the Colour 2024, Penampilan Perdana Usai Diagnosis Kanker
Meghan Markle Bagikan Selai Raspberry dan Biskuit Anjing Jelang Kemunculan Kate Middleton di Trooping the Colour
Haji 2024
Video Viral Tenda Jemaah Korea Selatan di Mina Serasa Glamping, Berapa Biaya Hajinya?
Puncak Haji, Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan
6 Warga Yordania Meninggal Akibat Gelombang Panas Saat Ibadah Haji 2024, Suhu Capai 48 Derajat Celcius
Niat, Tata Cara, Keutamaan Puasa Tarwiyah: Hapus Dosa Setahun Hanya dalam Satu Hari
Dear Jemaah Haji, Ini Amalan Dzikir dan Doa Wukuf di Arafah dari Syekh Nawawi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
17 Juni 2015: Penembakan di Gereja Kulit Hitam Bersejarah AS Tewaskan 9 Orang
Populer
Warga Gaza Manfaatkan Jeda Taktis untuk Salat Idul Adha, Momen Langka Ketenangan Selama Perang Israel Vs Hamas
Penyanderaan 2 Sipir di Pusat Penahanan Rusia, Napi Antek ISIS Ditembak Mati
Kecelakaan Tabrakan Kereta Kargo dan Penumpang di India, 8 Orang Tewas
Vladimir Putin Ungkap Peran Idul Adha Mempersatukan Umat dan Komunitas Islam di Rusia
17 Juni 2015: Penembakan di Gereja Kulit Hitam Bersejarah AS Tewaskan 9 Orang
5 Makanan Penurun Kolesterol Secara Alami
Perang Israel Vs Hamas Picu Kelaparan, Warga Palestina di Gaza Tak Bisa Rayakan Idul Adha dan Kurban
Sejumlah Pantai di Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Tumpahan Minyak, 18 Kapal Pembersih Dikerahkan
Idul Adha
Kurban Idul Adha, Zita Anjani Beri Nama 2 Sapi Anyeong dan Haseyo
Peringati Idul Adha, AHY: Momen Pengingat Keteladanan Nabi Ibrahim
Dewi Perssik Pilih Sembelih Hewan Kurban di Rumahnya, Tak Mau Jadi Bermasalah Seperti Kejadian Tahun Lalu
Anies Sembelih Sapi Kurban: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Nabi Ibrahim
6 Potret Unggahan Pertama Chandrika Chika Usai Bebas, Idul Adha Bareng Keluarga
Berita Terkini
Kurban Idul Adha, Zita Anjani Beri Nama 2 Sapi Anyeong dan Haseyo
Pesan Mengharukan Anak-Anak Kate Middleton untuk Pangeran William di Father's Day, Banjir Pujian Netizen
5 Drakor Fantasi Romantis yang Wajib Ditonton Setelah Lovely Runner Tamat
Peringati Idul Adha, AHY: Momen Pengingat Keteladanan Nabi Ibrahim
Daftar Tim yang Sudah Pasti Lolos Play-Off IBL 2024: Ada Debutan
Rayakan Momen Berbagi, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat
Volodymyr Zelenskyy: Ukraina Siap Diskusi Perdamaian Asal Rusia Menarik Diri
Hati-Hati! Penipuan Siber Mengintai di Balik Euforia Euro 2024
Video Viral Tenda Jemaah Korea Selatan di Mina Serasa Glamping, Berapa Biaya Hajinya?
Dikawal Ketat Polisi, 3 Korban Main Hakim Sendiri di Sukolilo Dipulangkan dari RSUD Pati
Dewi Perssik Pilih Sembelih Hewan Kurban di Rumahnya, Tak Mau Jadi Bermasalah Seperti Kejadian Tahun Lalu
Begini Nasib Obligasi Emerging Market di Tengah Tren Hawkish
BBM Pertamax Turbo Pertamina Mendunia, Ini Buktinya
Anies Sembelih Sapi Kurban: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Nabi Ibrahim