, Hong Kong - Beredar kabar enam orang warga negara Indonesia (WNI) terlibat kasus perampokan di toko jam tangan mewah di Hong Kong. Pihak KJRI kemudian bergerak cepat merespons perihal tersebut.
"KJRI Hong Kong telah menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong (HKPF) mengenai penangkapan 6 WNI yg diduga terlibat perampokan bersenjata tajam pada toko arloji mewah di daerah Causeway Bay HK," ujar Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha melalui pernyataan tertulisnya yang dikutip Selasa (19/3/2024).
Baca Juga
"KJRI Hong Kong telah meminta akses kekonsuleran untuk menemui 6 WNI tersebut. HKPF menyampaikan akses akan diberikan segera setelah proses penyelidikan selesai dan jika consent (izin) diberikan oleh para WNI," jelas Judha.
Advertisement
Berdasarkan info HKPF, kata Judha, dari 6 WNI tersebut 4 orang di antaranya menjalani penahanan di correctional facility HKPF dan 2 orang dilepaskan dengan jaminan.
"4 orang telah menyampaikan consent, sedang 2 orang lainnya belum memberikan consent untuk akses kekonsuleran KJRI Hong Kong," jelas Judha.
Sejauh ini, Judha menuturkan, pihak KJRI Hong Kong terus berkoordinasi dengan HKPF untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, serta memastikan para WNI tersebut mendapatkan akses kekonsuleran bagi yang memberikan consent dan hak-hak pendampingan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun kejahatan perampokan toko arloji mewah banyak terjadi di Hong Kong dalam 3 tahun terakhir. HKPF menduga berbagai kejahatan perampokan tersebut dilakukan oleh sindikat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Perampokan
![Ilustrasi perampokan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xeW9VtOPq8RPmIj6vuI66Za0eGk=/0x0:1280x721/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4573701/original/083634700_1694588260-burglary-2022162_1280.jpg)
Menurut pemberitaan dimsumdaily.hk, Timepiece Legend Success di Jalan Foo Ming menjadi sasaran tiga pria bertopeng dalam operasi perampokan yang tampaknya direncanakan dengan cermat pada 28 Februari pukul 14.00. Para penyerang, bersenjatakan palu dan parang, membawa kabur 25 jam tangan mewah senilai sekitar HK$6,12 juta.
Polisi sejak itu melakukan perburuan di seluruh kota, yang mengakibatkan penangkapan tujuh orang, bukan etnis Tionghoa, sehubungan dengan kejahatan tersebut. Di antara mereka yang ditahan adalah seorang wanita yang diduga menyamar sebagai pelanggan agar bisa masuk ke toko pada hari perampokan.
Pengejaran jam tangan yang hilang terus berlanjut, dan pihak berwenang mengindikasikan bahwa salah satu tersangka yang ditangkap adalah seorang pekerja pengantar makanan yang tidak terkait langsung dengan perampokan tersebut.
Pencurian tersebut, yang hanya berlangsung beberapa menit, terekam kamera pengawas toko dan menunjukkan para perampok menghancurkan etalase kaca sebelum melarikan diri dengan kendaraan.
Advertisement
Penangkapan Perdana Orang Indonesia Kasus Perampokan Jam Tangan di Hong Kong
![Kekecewaan perampok saat melakukan aksi kriminalnya.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OoOgx108BX8Qw1QycKbHDkYJ8UA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3599140/original/080627600_1633959033-pexels-faruk-tokluo__lu-7101498.jpg)
Menurut polisi, seperti diberitakan dimsumdaily.hk, pada Rabu (13/3) dan Kamis (14/3) pekan ini, petugas menangkap tiga perempuan Indonesia (berusia 27 hingga 35 tahun) dan tiga pria Indonesia (berusia 26 hingga 29 tahun) di San Po Kong, Yuen Long, dan Tuen Mun. Orang-orang tersebut termasuk seorang perempuan Indonesia yang menyamar sebagai pelanggan, seorang laki-laki Indonesia yang melakukan perampokan dengan pisau, seorang perempuan Indonesia yang bertugas mencari jam tangan, dan tiga orang warga negara Indonesia yang memiliki hubungan dekat dengan para perampok setelah kejadian tersebut.
Di antara mereka, empat orang telah melampaui masa berlaku visanya, satu orang masih memiliki surat pengakuan penyiksaan dan satu orang lagi memegang kartu identitas Hong Kong.
Pihak berwenang juga menyita ponsel para tersangka dan pakaian yang mereka kenakan saat melakukan kejahatan, namun keberadaan barang curian tersebut saat ini tidak diketahui. Tiga orang di antaranya akan didakwa, sedangkan tiga lainnya masih dalam penyelidikan.
Media tersebut menyebut ini adalah pertama kalinya warga negara Indonesia diketahui terlibat dalam perampokan toko jam tangan, khususnya dalam peran sebagai perampok.
Lembaga penegak hukum akan melanjutkan upaya mereka untuk menangkap buronan perampok, pengemudi kendaraan yang melarikan diri, dalang kejahatan, dan menemukan barang-barang yang dicuri.
![Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rA1XBeRtrS1GHquIx6Vb6e-e6u0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3239866/original/061376900_1600251937-Infografis_akhir_riwayat_ponsel_bm.jpg)
Terkini Lainnya
19 WNI Selamat dari Ancaman Hukuman Mati di Luar Negeri pada 2023
Tak Sanggup Bayar Denda Rp100 Juta, WNI Bawa Bekal Makan Mengandung Daging Babi di Taiwan Dideportasi
2 Pelaut Indonesia Hilang Akibat Kapal Penangkap Ikan Korea Selatan Terbalik di Lepas Pantai Mokpo
Kronologi Perampokan
Penangkapan Perdana Orang Indonesia Kasus Perampokan Jam Tangan di Hong Kong
WNI
Indonesia
Hong Kong
jam mewah
KJRI Hong Kong
Perampokan
Rekomendasi
Tak Sanggup Bayar Denda Rp100 Juta, WNI Bawa Bekal Makan Mengandung Daging Babi di Taiwan Dideportasi
2 Pelaut Indonesia Hilang Akibat Kapal Penangkap Ikan Korea Selatan Terbalik di Lepas Pantai Mokpo
Kebakaran Gedung Apartemen di Kuwait Tewaskan 41 Orang, Kemlu: Sejauh Ini Tak Ada WNI Jadi Korban
Kemlu RI Percepat Pemulangan 216 WNI Kelompok Rentan dari Detensi Imigrasi Malaysia
Maliq & D’essentials dan Paul Partohap Bakal Hibur Penonton Resonance of Indonesia di London, Catat Tanggalnya!
Indonesian Street Festival Meriahkan Perayaan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Austria
Masyarakat Diminta Jangan Tergiur Tawaran Berhaji Non-prosedural
Polri Buru 8 WNI Bantu Pelarian Pimpinan Gangster Thailand, Ada Ojol hingga Sopir Taksi
22 WNI Tanpa Visa Haji Dideportasi dan 10 Tahun Dilarang Masuk Arab Saudi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
Ini Alasan Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Larang Hijab dengan Denda hingga Rp88 Juta
Posting Media Sosial Dianggap Hina Agama dan Keadilan Raja Salman, Guru di Arab Saudi Divonis Penjara 20 Tahun
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Afrika Selatan Akan Populerkan Daging Zebra untuk Genjot Lapangan Kerja dan Konservasi
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Batuk Tak Sembuh-Sembuh hingga Berminggu-minggu? Waspadai 10 Jenis Penyakit Ini
Antisipasi Potensi Kekeringan, Jokowi Tinjau Pompanisasi di Kotawaringin Timur
Potret Pemain Mermaid in Love Jadi Bridesmaid Beby Tsabina, Persahabatan Terjaga
Armada Baru Scoot, Embraer E190-E2 Mulai Jelajahi Langit Sibu Sarawak
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Rabu 26 Juni 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Andalkan 3 Model, Penjualan Suzuki Naik 22 Persen pada Mei 2024
Sejarah Taiwan, Hong Kong, Macau Punya Pemerintahan Terpisah dari Tiongkok
7 Potret Rafathar dan Gempi Saat Latihan Tenis Bareng, Terlihat Lucu dan Malu-Malu Bikin Gemes
Kondisi Kenya Pasca Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Pajak
Tari Kluwung Etan Pukau Penonton Saat Pembukaan ASEAN University Games 2024 di GOR Unesa
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Sudah Selesaikan Pendidikan di Sekolah Lansia, Kakek Nenek di Semarang Jalani Wisuda
Hadi Tjahjanto Minta TNI Polri dan BIN Antisipasi Konflik Sebelum Pilkada 2024
BEI Ungkap Tantangan Capai Target 2024, Apa Saja?