, Jakarta - Whale 52 atau Whale 52-hertz disebut-sebut menjadi paus paling kesepian di dunia. Mamalia ini hidup di Pasifik utara selama puluhan tahun tanpa pendamping maupun teman.
Para ilmuwan telah mendengar nyanyian Whale 52 selama lebih dari 30 tahun. Melansir laman Live Science pada Jumat (01/03/2024), paus biru ini tak memiliki pasangan hidup atau kawanan karena memiliki jenis frekuensi suara yang jauh berbeda dengan jenis kawanan paus lainnya di tengah samudra.
Paus ini memiliki suara tinggi yang unik, dengan nada utama pada frekuensi 52 hertz atau setara dengan nada bass rendah di telinga manusia. Sementara itu, kebanyakan paus biru berbicara dengan suara pada frekuensi antara 10 dan 40 hertz.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa peneliti sempat berspekulasi bahwa Whale 52 terlahir tuli, sehingga tidak tahu bagaimana seharusnya ia bersuara. Beberapa teori lainnya juga menyebutkan bahwa paus ini terlahir dari paus biru dan paus sirip.
Hal ini lah yang membuat Whale 52-hertz terasing. Frekuensi suara paus jantan tersebut hanya dapat ditangkap oleh radio sonar kapal laut dan kapal selam.
Whale 52-hertz, si paus kesepian ini, pertama kali tercatat pada 1989, tertangkap oleh jaringan militer Amerika yang sedang melacak suara kapal selam nuklir. Penemuan paus kesepian ini berawal dari Perang Dingin, saat militer AS mengerahkan jaringan hidrofon atau alat untuk mendengarkan suara di dalam air.
Kala itu, pemasangan hidrofon di dasar laut bertujuan untuk mendengarkan eksistensi kapal selam milik Uni Soviet. Petugas menangkap suara latar tak terduga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rintihan Aneh
Terdengar suara rintihan aneh berfrekuensi rendah yang semula dikaitkan dengan "Monster Izebel". Namun, kemudian diidentifikasi sebagai panggilan paus biru.
Pada akhir 1980-an, saat Perang Dingin akan berakhir, jaringan hidrofon berganti fungsi menjadi tempat penelitian paus. Seorang peneliti biota laut bernama Dr. William Watkins dari Oceanographic Institution Woods Hole adalah yang pertama menemukan keunikan paus ini.
Paus abnormal tersebut dilaporkan Dr. Watkins terus-menerus bernyanyi di sepanjang musim kawin. Namun, tidak ada satupun paus yang membalas suaranya.
Tak ada satu pun kawanan paus yang mampu mendengar suaranya di tengah samudra. Kemungkinan besar menganggap paus ini bisu atau tak bisa bicara.
Semenjak itu, paus ini disebut dengan nama The loneliest whale 52 atau Whale 52-hertz. Berdasarkan rekaman hasil penelitian selanjutnya, terjadi perubahan nada pada Whale 52.
Dikutip dari laman IFL Science pada Jumat (01/03/2024), para ilmuwan memperkirakan hal ini terjadi seiring pertambahan usia, sehinga suara panggilannya semakin dalam selama beberapa tahun. Whale 52 kembali ditemukan pada 1992 oleh angkatan laut Amerika Serikat di tengah Samudra Pasifik.
Lalu pada 2015, para peneliti melakukan segala cara untuk kembali menemukan Whale 52 di Samudra Pasifik. Selain itu peneliti juga menaruh mesin yang mengeluarkan suara pada frekuensi 52 Herz.
Lalu juga menerjemahkannya pada frekuensi 12 hingga 25 Hz agar Whale 52 dapat berkomunikasi dan tidak merasa sendirian. kehadiran frekuensi 52 Hz hingga saat ini masih menimbulkan misteri.
Advertisement
Nyanyian Paus
Pada 2010, sensor suara di lepas pantai California, AS menangkap nyanyian paus dengan pola mirip Whale 52. Namun, suara tersebut tidak cukup meyakinkan, bahkan tanpa bukti lebih lanjut hingga 12 tahun berikutnya.
Belum adanya paus lain yang terkonfirmasi, membuat ilmuwan menyimpulkan bahwa Whale 52 mungkin menjadi satu-satunya dari jenisnya di lautan. Namun satu hal yang diketahui pasti dari mamalia ini, Whale 52 merupakan paus jantan yang pandai bernyanyi.
Meski tak ada kawanan yang menjawab nyanyiannya, Direktur Program Riset Bioakustik di Cornell University, Christopher Clark mengatakan, paus ini mungkin tidak kesepian seperti yang dibayangkan manusia. Sebab, menurutnya, mamalia itu kemungkinan dapat dipahami atau dikenali oleh paus biru lainnya.
Kisah paus kesepian, Whale 52 banyak mencuri perhatian. Tidak hanya di kalangan para ahli, tetapi juga para artis musisi, pembuat film, dan penulis.
Mereka menggunakan kisah Whale 52 ini sebagai topik dalam karyanya. Kisah Wahle 52 oernah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul The Loneliest Whale: The Search for 52 yang dirilis pada 2021.
Film dokumenter ini mengisahkan sekelompok ilmuwan mencari paus 52 hertz. The Loneliest Whale: The Search for 52 merupakan karya yang ditulis dan disutradarai oleh Joshua Zeman.
Selain itu Leonardo DiCaprio dan Adrian Grenier juga mengambil peran sebagai produser eksekutif. Tak hanya film, kisah paus paling kesepian ini juga menginpirasi boy band asal Korea Selatan, BTS.
Idol ini merilis lagu berjudul Whalien 52 pada 2015.
(Tifani)
Hiu Paus Nyasar di Permukian dan Tabrak Rumah Warga di Kendari
Terkini Lainnya
Paus Tabrak Kapal di Perairan Sydney Australia, 1 Orang Tewas
Paus Purba Peru Diyakini Jadi Hewan Terberat di Bumi, Bobotnya hingga 200 Ton
Temuan Fantastis, Terkuak Paus Sperma Tidur di Laut Secara Vertikal
Rintihan Aneh
Nyanyian Paus
paus
paus whale 52
paus kesepian
whale 52
Rekomendasi
5 Fakta Menarik Paus Sperma
6 Fakta Menarik Paus Livyatan
Wisata Mengamati Paus Dimulai di Brasil
6 Fakta Menarik Paus Beluga Si Kepala Melon
7 Fakta Menarik Orca, Mamalia Pembunuh yang Cerdas
2 Ekor Paus Orca Muncul di Perairan Bone Bolango, Hiu Paus Hilang
5 Fakta Menarik Nyanyian Paus yang Berhasil Dipecahkan Para Ahli
Kawanan Paus Tabrak Kapal Pesiar di Lepas Pantai Maroko, Picu Kapal Tenggelam
Fakta Tentang Paus, Raja Lautan yang Rentan Terhadap Ancaman Manusia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
4 Manfaat Hadirnya Keluarga dan Teman untuk Jaga Kesehatan Mental dan Fisik Seseorang
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
6 Zodiak yang Sulit Dipuaskan dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
Dealer ke-10 Sea-Doo Can-Am Indonesia Berdiri di Pantai Indah Kapuk, Bisa Sewa Jetski
7 Potret Angga Yunanda Rambut Mirip D.O. EXO, Bintangi Film My Annoying Brother
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Mengenal Stone Garden, Tempat Wisata Alam Bersejarah dan Mempesona
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Angelina Sondakh Antar Keanu Massaid ke Spanyol, Serasa Dijaga dan Ditemani Adjie Massaid dari Atas
Metro Sepekan: Sempat Dapat Perlawanan, Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar Satpol PP
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
NIK Resmi Jadi NPWP Mulai 1 Juli 2024
PKS dan PDIP Kota Bogor Sepakat Bangun Koalisi di Pilkada 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Gerindra Umumkan Para Jagoannya untuk Maju di Pilkada Banten 2024, Ini Sosoknya