, Maroko - Kawanan paus pembunuh menenggelamkan kapal pesiar berukuran 50 kaki atau sekitar 15,24 meter, di perairan Maroko.
Mamalia laut raksasa itu menabrak kapal dan mengakibatkan dua orang pelaut di kapal tersebut melarikan diri, ujar pejabat setempat, mengutip dari nypost, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga
VIDEO: Terseret Air Pasang Laut, Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
5 Fakta Menarik Paus Sperma
6 Fakta Menarik Paus Livyatan
Otoritas Spanyol mengatakan para anggota kru diselamatkan oleh sebuah tanker minyak yang sedang lewat yang dikejutkan dengan situasi putus asa setelah kapal itu bocor dengan adanya paus pembunuh di Selat Gibraltar.
Advertisement
Kapal pesiar tersebut berjarak 14 mil atau sekitar 22,5 km dari Pantai Cape Spartel itu kemudian tenggelam ke dasar laut akibat serangan dari paus pembunuh terbaru yang telah mendorong para ahli untukk mengingatkan pelaut lain akan bahaya di area tersebut.
Pada bulan Oktober yang lalu, kapal pesiar agen wisata Polandia secara tak henti-hentinya diserang oleh kawanan paus pembunuh selama 45 menit yang menyebabkan "kerusakan besar dan kebocoran," kata agensi tersebut. Kapal itu akhirnya tenggelam.
Pada tahun lalu, paus pembunuh juga menganggu perlombaan layar ketika sebuah kapal yang melakukan perjalanan dari Belanda ke Italia mengalami konfrontasi selama 15 menit dengan hewan-hewan tersebut.
Kru kapal terpaksa menurunkan layar dan membuat keributan untuk mengusir kawanan paus tersebut.
Sejak tahun 2020, ratusan kapal yang berlayar di perairan dekat Spanyol, Maroko, dan Portugal telah bertemu dengan setidaknya 15 paus pembunuh yang menyebabkan beberapa kapal tenggelam.
Kementerian transportasi dan lingkungan Spanyol memperingatkan pelaut kapal layar dan perahu motor kecil bahwa aktivitas paus pembunuh mencapai puncaknya antara bulan Mei dan Agustus antara Selat Gibraltar dan Teluk Cadiz.
Pejabat setempat kemudian mendorong para pelaut untuk berlayar dekat pantai.
Tim ilmuwan kehidupan laut Spanyol dan Portugal, yang disebut Kelompok Kerja Paus Pembunuh Atlantik, mengatakan ada 197 interaksi antara kapal dan paus pembunuh pada tahun 2021 dan 207 interaksi lebih pada tahun 2022.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Miliki Sifat Pendendam
![Aksi Paus Orca Berburu Singa Laut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zQY7lcmiIt_c77fmTyIF_la5vrg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2099780/original/084768400_1524104316-20180417-Aksi-Paus-Orca-Berburu-Singa-Laut-di-Pantai-Argentina--AP-2.jpg)
Paus Orca diketahui memiliki sifat pendendam, perilaku ini tampaknya diwariskan secara turun-temurun. Seperti manusia, spesies ini memiliki kecenderungan untuk membalas dendam.
Ini bukan kali pertama paus menyerang kapal, insiden serupa juga pernah terjadi di Australia.
Pada Selasa, (1/10/2023), seekor paus menabrak sebuah perahu di Australia dan menewaskan satu orang serta menyebabkan seorang lainnya terluka, kata polisi setempat.
Para pria tersebut sedang melakukan ekspedisi memancing ketika perahu mereka dihantam seekor paus di perairan La Perouse, 14 km dari tenggara Sydney, Australia. Kematian yang disebabkan oleh ikan paus di wilayah tersebut jarang terjadi, dan menteri negara bagian New South Wales menyebutnya sebagai "kecelakaan yang sangat aneh", dikutip dari laman BBC, Minggu, 1 Oktober 2023.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemungkinan tabrakan telah menyebabkan perahu miring, sehingga kedua orang tersebut terlempar ke laut.
"Laporan awal menyebutkan bahwa seekor paus mungkin telah menerobos di dekat perahu, atau di atas perahu," kata Inspektur Polisi Perairan Siobhan Munro, seraya menambahkan bahwa dia belum pernah melihat kejadian serupa sebelumnya.
Advertisement
Serangan Paus Menelan Korban Jiwa
![Paus Orca](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ucccr_49zWKdbyq4DuisxYEToo0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2913099/original/013161900_1568682124-20190915-Menyelamatkan-Paus-Orca-yang-Terdampar-di-Argentina-AP-2.jpg)
Adapun korban (61) ditemukan tidak sadarkan diri dan meninggal di tempat kejadian, kata petugas. Sementara, pria lain berusia 53 tahun berhasil diselamatkan dari air dan dibawa ke rumah sakit, dan kondisinya stabil.
Garis pantai Australia menjadi rumah bagi 10 spesies paus besar dan 20 spesies paus kecil. Belum jelas spesies mana yang terlibat dalam tabrakan itu.
Tidak jauh dari Australia, kecelakaan yang disebabkan oleh paus juga terjadi di Selandia Baru. Insiden itu menyebabkan korban jiwa. Lima orang tewas setelah sebuah perahu pengamat burung terbalik, kemungkinan setelah bertabrakan dengan paus.
Sebelas orang, sebagian besar dari kelompok pengamat burung, berada di atas kapal ketika kapal terbalik pada Sabtu, 10 September 2022, di Goose Bay dekat kota Kaikōura, demikian seperti dikutip dari BBC, Senin (12/9/2022). Polisi enggan berspekulasi tentang penyebab kecelakaan itu, dan hanya mengonfirmasi tabrakan tersebut.
Namun, Wali Kota Kaikoura Craig Mackle mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin perahu itu menabrak ikan paus yang muncul ke permukaan. Mackle mengatakan kondisi di teluk pada saat itu "sempurna" dan para pejabat berasumsi bahwa paus itu muncul di bawah kapal, menyebabkan kapal terbalik
Paus Pembunuh Mondar-mandir di Perairan Gorontalo
![Paus Orca Berburu Singa Laut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/k0cRZMWCd9ZiB8t2jzn4rP65MZU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2099792/original/025013100_1524104740-20180417-Aksi-Paus-Orca-Berburu-Singa-Laut-di-Pantai-Argentina--AP-4.jpg)
Paus orca (Orcinus orca) atau paus pembunuh, empat kali terlihat berada di perairan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, sejak Januari hingga Mei 2018.
"Saat itu saya sedang membawa dua orang turis mancanegara dan seorang pemandu, lalu tiga ekor paus orca melintas pada tanggal 26 Maret di sekitar lokasi wisata Hiu Paus," ucap salah seorang nelayan di Botubarani, Arfan Ali, Kamis, 31 Mei 2018, dilansir Antara.
Ia mengaku melihat paus orca atau paus pembunuh melintas di perairan Desa Botubarani. Pada 22 Mei 2018, muncul pula tiga paus orca terdiri atas dua paus ukuran besar dan satu paus sekitar 3 meter.
Peneliti paus orca, Verrianto Madjowa, menjelaskan bahwa kemunculan mamalia laut di perairan Gorontalo terjadi pada bulan Februari, Maret, dan Mei.
"Di Botubarani, paus pembunuh ini menyusur di pinggiran pantai berjarak 350 meter dari pasang tertinggi. Tanggal 22 Mei tiga paus pembunuh melintas di Botubarani," katanya.
Paus pembunuh dengan nama lokal paupausu itu juga terlihat pada 26 Maret 2018, yakni tiga paus terlihat di Botubarani dan Kurenai.
"Sementara pada bulan Februari, paus pembunuh muncul tanggal 7 di Botubarani dan tanggal 23 di Lopo-Kayubulan, Batudaa Pantai," pungkas Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) itu.
![Bahaya Sampah Plastik di Laut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jyL-aArOdaAyFRfrKq3prWAFHlA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4272817/original/082833900_1672033261-WhatsApp_Image_2022-12-23_at_15.23.04.jpeg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Terseret Air Pasang Laut, Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
5 Fakta Menarik Paus Sperma
6 Fakta Menarik Paus Livyatan
Miliki Sifat Pendendam
Serangan Paus Menelan Korban Jiwa
Paus Pembunuh Mondar-mandir di Perairan Gorontalo
paus
Paus Pembunuh
kapal
Otoritas Spanyol
kapal pesiar
diserang
Rekomendasi
5 Fakta Menarik Paus Sperma
6 Fakta Menarik Paus Livyatan
Wisata Mengamati Paus Dimulai di Brasil
6 Fakta Menarik Paus Beluga Si Kepala Melon
7 Fakta Menarik Orca, Mamalia Pembunuh yang Cerdas
2 Ekor Paus Orca Muncul di Perairan Bone Bolango, Hiu Paus Hilang
Harvey Moeis
Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Tak Asal Tarik, Ada Persetujuan Pengadilan
Infografis Babak Baru Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis - Helena Lim dan Barang Mewah Sitaan
Benang Merah Kasus Harvey Moeis dan Helena Lim, Bakal Dimiskinkan?
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Sandra Dewi
Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Tak Asal Tarik, Ada Persetujuan Pengadilan
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Olimpiade 2024
Celine Dion Dirumorkan Manggung di Pembukaan Olimpiade 2024, Comeback Usai Hiatus karena Stiff-Person Syndrome
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali Emas?
Olimpiade 2024 Sudah di Depan Mata, Tim Indonesia Gelar Doa Bersama di Paris
Ulasan Para Atlet soal Ranjang Kardus Anti-seks di Olimpiade Paris 2024: Cukup Kokoh, Kok
Tim Bulu Tangkis Indonesia Terus Adaptasi dengan Venue Olimpiade Paris 2024
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
24 Juli 1959: Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev Terlibat Perang Kata dengan Wapres AS Richard Nixon
Populer
Israel Berang Usai China Sukses Damaikan Hamas dan Fatah
Olimpiade Paris: Atlet Palestina Berjuang di Tengah Perang
Pria Australia Didakwa Perbudakan Seksual, Korbannya Remaja Indonesia
Direktur Secret Service Mundur Pasca Penembakan Donald Trump
PM Sheikh Hasina Salahkan Lawan Politik atas Kerusuhan Bangladesh
Jelang Olimpiade 2024, Paris Masih Berupaya Atasi Tikus Liar
Korea Utara Kembali Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Beberapa Jatuh di Kompleks Kantor Presiden
10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia Tahun 2024, Mana Incaranmu?
Miris, WNI Pemetik Buah di Inggris Dipecat Meski Sudah Bayar Mahal hingga Rp41 Juta ke Perekrut
Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Ethiopia Melonjak Jadi 229 Orang
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste, Selasa 23 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
VIDEO: Suasana Rumah Duka Hamzah Haz di Bogor
VIDEO: Kian Menjadi, Balon Sampah Kiriman Korut Jatuh di Kawasan Kantor Presiden Korsel
4 Tips Aman Membeli Tiket Pesawat Online, Perhatikan Langkah-Langkahnya
KKP Usul Makan Siang Gratis Menu Ikan, Tengok Kandungan Gizinya
9 Tanda Orang yang Hidupnya Banyak Cobaan Tapi Tak Pernah Dipandang Sebelah Mata
PKB Akan Gelar Muktamar di Akhir Tahun, Akan Ada Pemilihan Ketua Umum?
6 Meme 'Thariq 2 Bulan Sudah Haji' Ini Kocak Banget, Jadi Saingan Berat
Denise Chariesta Ogah Nikah Setelah Dibaptis, Ungkit Trauma Rumah Tangga Ambyar di Masa Lalu
9 Ciri-ciri Orang Cerdas dan Memiliki IQ Tinggi, Terkadang Sering Tak Disadari
Daihatsu Gelar Program Tukar Tambah Mobil hingga Diskon Servis 50 Persen di GIIAS 2024
Manfaat Imunisasi Polio, Melindungi Anak dengan Vaksinasi Tepat
3 Resep Nasi Goreng Mentega Gurih, Bisa Jadi Ide Bekal Anak
Anggunnya Iriana Jokowi Pakai Kebaya Beludru Hadiri Perayaan Perdana Hari Kebaya Nasional 2024
KKP Usulkan Ikan Jadi Menu Program Makan Bergizi Gratis
5 Manfaat Mengeluarkan Air Mata, Jangan Ditahan saat Ingin Menangis