, Podgorica - Kedutaan Besar (kedubes) Amerika Serikat (AS) kembali jadi sasaran serangan.
Mengutip Al Jazeera, disebutkan bahwa seorang penyerang meledakkan dirinya usai melemparkan alat peledak ke kompleks kedutaan AS di Podgorica, kata pemerintah Montenegro, Kamis 22 Februari 2018.
Baca Juga
Wakil Dubes AS Michael Kleine: Waktunya Hentikan Perang yang Mengerikan di Gaza
VIDEO: Tuntut Pembebasan Palestina, Massa Demonstran Minta Negara Muslim Kirimkan Tentara
Pengamanan Kedubes AS di Lebanon Usai Diguncang Penembakan
Pihak berwenang di ibu kota Montenegro, Podgorica tak langsung merilis teori apa pun mengenai motif serangan tersebut.
Advertisement
"Di depan gedung @USEmbassyMNE di #Podgorica, #Montenegro ada orang tak dikenal yang bunuh diri dengan alat peledak. Sesaat sebelumnya, orang tersebut melemparkan alat peledak," cuit pemerintah Montenegro di Twitter, seraya mengatakan bahwa alat tersebut “kemungkinan besar” adalah sebuah granat tangan.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi adanya “ledakan kecil di dekat kompleks Kedutaan Besar AS” dan mengatakan bahwa para pejabat “bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi para penyerang”.
Seorang penjaga di pusat olahraga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan dia "mendengar dua ledakan, satu demi satu".
Di akun Twitter-nya, pihak kedubes AS mengatakan telah membatalkan semua layanan visa pada hari Kamis (22/2), dan menambahkan bahwa akses bagi warga negara AS “akan tersedia hari ini dalam keadaan darurat".
Gedung Kedutaan Besar AS yang dijaga ketat terletak di pinggiran pusat kota Podgorica, dekat markas polisi rahasia dan Sungai Moraca.
Pada Oktober 2011, kedutaan Amerika Serikat di Sarajevo di negara tetangga Bosnia diserang oleh seorang pria Muslim.
Mevlid Jasarevic melepaskan tembakan dengan senapan otomatis ke arah kedutaan, melukai seorang petugas polisi. Dia juga terluka dalam baku tembak dan ditangkap.
Jasarevic kemudian dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pernyataan AS
Dalam situs usembassy.gov, Kedutaan Besar AS Podgorica menyatakan bekerja sama secara erat dengan aparat penegak hukum Montenegro mengenai serangan terhadap kompleks Kedutaan Besar yang terjadi sesaat setelah tengah malam pada hari Kamis, 22 Februari.
"Kedutaan Besar AS Podgorica tidak memiliki indikasi bahwa serangan pagi ini merupakan bagian dari ancaman yang sedang berlangsung, meskipun penyelidikan motif tersangka penyerang terus berlanjut," tulis pihak AS.
Kedutaan Besar AS di Podgorica kemudian menyatakan tetap buka untuk layanan darurat bagi warga AS dan akan kembali beroperasi penuh sehari setelahnya, 23 Februari. Janji temu visa yang dibatalkan pada 22 Februari akan dijadwal ulang dalam waktu dekat.
"Amerika Serikat berterima kasih atas kerja sama yang erat dengan sekutu dan mitra lama kami, Pemerintah Montenegro. Kami berterima kasih kepada aparat penegak hukum setempat atas respons cepat dan profesionalisme mereka dalam penyelidikan yang sedang berlangsung ini. Kedutaan Besar AS di Podgorica tidak mengubah peringatan perjalanan kami, yang menginstruksikan warga AS untuk melakukan tindakan pencegahan normal saat mengunjungi Montenegro."
Advertisement
Polisi Montenegro Mengatakan Penyerang Kedutaan Besar AS Meninggalkan Catatan Bunuh Diri
Situs rferl.org menyebut, polisi di Montenegro telah mengkonfirmasi bahwa pria yang melemparkan granat tangan ke kompleks Kedutaan Besar AS di Podgorica pada 22 Februari meninggalkan “surat bunuh diri.”
Sumber kepolisian di ibu kota Montenegro, yang berbicara kepada RFE/RL tanpa menyebut nama, mengatakan catatan bunuh diri Dalibor Jaukovic sepanjang enam halaman.
Jaukovic adalah seorang veteran perang Kosovo kelahiran Serbia yang merupakan anggota angkatan bersenjata Yugoslavia pada akhir tahun 1990an, ketika Amerika Serikat melancarkan serangan udara selama 78 hari terhadap Serbia untuk mengakhiri perang Kosovo tahun 1998-98.
Pada awal tanggal 22 Februari, ia melemparkan granat M75 "Kashikara" buatan Yugoslavia ke dinding kompleks kedutaan sebelum meledakkan alat peledak kedua di luar kompleks yang menewaskan dirinya. Tidak ada orang lain yang terluka oleh dua ledakan tersebut.
Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi pada tanggal 22 Februari bahwa Jaukovic menentang keanggotaan Montengro di NATO serta para pemimpin politik pro-Barat di Montenegro.
Jaukovic adalah anggota grup Facebook berbahasa Serbia bernama "Russophiles."
Dia juga bergabung dengan grup Facebook berbahasa Serbia dengan lebih dari 57.000 anggota yang disebut "Sometimes Life Breaks You So Much That You Don't Have The Strength To Fight Anymore." (Terkadang Hidup Sangat Menghancurkan Anda Sehingga Anda Tidak Memiliki Kekuatan untuk Melawan Lagi.)"
Montenegro, Anggota Baru NATO
Mengutip Al Jazeera, diketahui bahwa Montenegro, negara kecil Adriatik yang berpenduduk 660.000 jiwa, bergabung dengan NATO pada Mei 2018 lalu. Keputusan untuk menjadi anggota memicu protes keras dari oposisi pro-Rusia pada tahun 2015.
Pada Oktober 2016, pihak berwenang mengatakan mereka telah menggagalkan rencana anggota pro-Rusia untuk menyerbu parlemen dan menggulingkan pemerintah pro-Barat pada malam pemilihan umum.
Pihak berwenang menuduh "badan-badan negara Rusia” terlibat dalam konspirasi tersebut, yang menurut mereka bertujuan untuk mencegah Montenegro bergabung dengan NATO.
Menurut angka yang diterbitkan pada November 2018 oleh sebuah wadah pemikir regional, seribu orang dari Balkan Barat telah bergabung dalam pertempuran di Suriah dan Irak sejak tahun 2012.
23 di antaranya berasal dari Montenegro, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen Ortodoks.
Pada Januari 2018, pengadilan di Montenegro untuk pertama kalinya menghukum salah satu warga negaranya karena berperang di Suriah.
Hamid Beharovic, 39, dinyatakan bersalah karena berjuang untuk Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) yang juga dikenal sebagai ISIS, antara April 2015 dan Mei 2016. Dia dijatuhi hukuman penjara enam bulan.
Terkini Lainnya
Wakil Dubes AS Michael Kleine: Waktunya Hentikan Perang yang Mengerikan di Gaza
VIDEO: Tuntut Pembebasan Palestina, Massa Demonstran Minta Negara Muslim Kirimkan Tentara
Pengamanan Kedubes AS di Lebanon Usai Diguncang Penembakan
Pernyataan AS
Polisi Montenegro Mengatakan Penyerang Kedutaan Besar AS Meninggalkan Catatan Bunuh Diri
Montenegro, Anggota Baru NATO
NATO
Amerika Serikat
Rusia
Kedubes AS
Kedutaan Besar AS
Montenegro
as
Kedutaan AS
granat
Ledakan
Kedutaan
Today in History
Rekomendasi
Pengamanan Kedubes AS di Lebanon Usai Diguncang Penembakan
Momen Nia Ramadhani Datangi Kedubes AS Sambil Bawa Dokumen, Bukti Urus Visa Tanpa Bantuan Orang Dalam
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter