, Ishikawa - Jumlah korban tewas gempa Jepang yang berpusat di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, pada 1 Januari 2024 telah meningkat menjadi 81 orang hingga Kamis sore (4/3), setelah serangkaian gempa bumi berkekuatan hingga magnitudo 7,6 melanda prefektur tersebut dan sekitarnya.
Mengutip Xinhua, Kamis (4/1/2023), upaya penyelamatan pun masih berlangsung hampir tiga hari setelah gempa Jepang tersebut.
Dengan banyaknya persediaan makanan dan air yang habis di daerah yang terkena dampak, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mengumumkan pada hari Kamis bahwa sebuah kapal pengangkut yang membawa makanan dan persediaan penting dijadwalkan tiba di pelabuhan Wajima atau pelabuhan Nanao di prefektur Ishikawa pada Jumat (5/1) malam.
Advertisement
Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mendesak para pejabat untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk memaksimalkan upaya penyelamatan jiwa dan pasokan bantuan dalam 72 jam pertama setelah bencana pada pertemuan markas tanggap darurat bencana pada hari Kamis.
72 jam pertama setelah gempa bumi sangat penting untuk penyelamatan karena prospek kelangsungan hidup sangat berkurang setelahnya, kata para ahli.
"(Kamis 4/1) Malam ini, menandai berlalunya 72 jam sejak bencana terjadi, saya mendesak semua orang di lapangan untuk bekerja dengan dedikasi penuh untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa," kata PM Fumio Kishida.
Dengan semakin terbatasnya waktu untuk menemukan korban selamat sebelum jangka waktu 72 jam berakhir, banyak dari mereka diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan Kota pesisir Wajima yang terkena dampak paling parah, di mana sejauh ini sudah terkonfirmasi 44 kematian, menurut laporan kantor berita nasional Kyodo.
Sebuah kapal angkut Pasukan Bela Diri Jepang akan menurunkan alat-alat berat di pantai Wajima untuk pekerjaan pembersihan bencana, kata laporan itu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
95.000 Rumah Tangga Langka Air dan 100 Hektar Area Kebanjiran Akibat Tsunami
Dalam serangkaian gempa susulan, hampir 95.000 rumah tangga, hingga Kamis 4 Januari 2024 pagi, mengalami kelangkaan air di beberapa wilayah Ishikawa karena kerusakan pipa air.
Puing-puing dan jalan yang rusak menambah tantangan dalam operasi pencarian dan penyelamatan, tiga hari setelah serangkaian gempa kuat pada Tahun Baru 2024 mengguncang Ishikawa dan daerah sekitarnya sehingga memicu peringatan tsunami.
Kementerian Pertanahan Jepang mengatakan bahwa area seluas setidaknya 100 hektar di Ishikawa terendam banjir akibat gelombang tsunami setelah gempa bumi, dan luas banjir sebenarnya kemungkinan besar akan lebih besar.
Serangkaian gempa bumi kuat, dengan kekuatan besar magnitudo 7,6 pada hari Senin (1/1) terjadi di kedalaman dangkal di wilayah Noto, Ishikawa. Badan Meteorologi Jepang secara resmi menamakannya The 2024 Noto Peninsula Earthquake (Gempa Semenanjung Noto 2024).
Berpusat di sekitar 30 km timur-timur laut Wajima, gempa dahsyat ini memiliki intensitas maksimum 7, sehingga membuat orang tidak dapat berdiri.
Advertisement
592 Kali Gempa Level 1 Jepang Mengguncang
Di Wajima, wilayah yang paling parah terkena gempa, puluhan orang dilaporkan masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Hingga pukul 8 pagi pada hari Kamis (4/1), mengutip Japan Today, gempa bumi level 1 atau lebih tinggi pada skala intensitas Jepang telah terdeteksi di wilayah tersebut sebanyak 592 kali.
Menurut Badan Meteorologi, hujan dan salju diperkirakan terjadi pada hari Kamis (4/1) serta antara hari Sabtu (6/1) dan Senin (8/1) di daerah tersebut. Hal ini dapat menyebabkan tanah longsor, di mana tanah menjadi gembur akibat gempa yang terus menerus.
Adapun Prefektur Ishikawa telah merilis daftar 79 orang hilang pada pukul 14.00 waktu setempat pada hari Kamis (4/1), yang meliputi warga Wajima, Suzu dan Anamizu. Mereka terus memperbarui daftarnya karena semakin banyak orang yang dipastikan hilang.
156 Orang Telah Diselamatkan
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan pada Kamis pagi bahwa, dalam empat hari terakhir, 156 orang telah diselamatkan, dan, hingga pukul 9 pagi, polisi telah menerima 138 permintaan bantuan. 80 kasus telah ditangani pada saat itu dan 58 kasus sisanya akan ditangani dengan tepat, tambahnya.
"Saya sangat yakin bahwa pemerintah pusat dan daerah, serta pelaku usaha dan masyarakat, harus bersatu untuk menghadapi krisis nasional ini,” kata Kishida, seraya menyebut gempa bumi tersebut sebagai “bencana alam terbesar di era Reiwa."
Satu orang dilaporkan hilang dari pelabuhan Suzu setelah tsunami melanda daerah tersebut pada hari Senin.
Lebih dari 320 orang terluka di Ishikawa saja, menurut laporan, dan total lebih dari 60 kasus serupa juga terjadi di prefektur tetangga, Toyama dan Niigata.
Pihak berwenang masih menaksir tingkat kerusakan bangunan dan rumah di wilayah tersebut, terutama di kota-kota yang terkena dampak paling parah akibat gempa. Namun hingga Rabu sore, lebih dari 200 rumah di Ishikawa dipastikan hancur seluruhnya atau sebagian.
Di prefektur tetangga, 420 rumah di Niigata dan 57 di Toyama juga dipastikan rusak.
Mulai jam 1 siang pada hari Kamis, 34.554 orang telah mengungsi dari rumah mereka untuk mencari perlindungan di 407 pusat evakuasi yang terletak di tiga prefektur Ishikawa, Toyama dan Niigata, kata Menteri Pencegahan Bencana Yoshifumi Matsumura kepada wartawan pada hari Kamis.
Sekitar 33.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka dan mencari perlindungan di 355 pusat evakuasi di Ishikawa.
Terkini Lainnya
95.000 Rumah Tangga Langka Air dan 100 Hektar Area Kebanjiran Akibat Tsunami
592 Kali Gempa Level 1 Jepang Mengguncang
156 Orang Telah Diselamatkan
Gempa
Gempa Jepang
Gempa Bumi
Gempa Bumi Jepang
Tsunami
Tsunami Jepang
Gempa Semenanjung Noto 2024
Korban Tewas Gempa Jepang
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli