, Jakarta - Studi baru menambah bukti bahwa obesitas parah menjadi lebih umum terjadi pada anak-anak kecil di Amerika Serikat.
Terdapat harapan bahwa anak-anak yang tercakup program pangan pemerintah akan melawan tren angka obesitas. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa angka tersebut menurun sekitar 10 tahun lalu pada anak-anak tersebut. Namun, hasil penelitian baru yang dirilis pada Senin (18/12) dalam jurnal Pediatrics menunjukkan angka tersebut sedikit meningkat pada 2020.
Baca Juga
Peningkatan tersebut sejalan dengan data nasional lainnya, yang menunjukkan sekitar 2,5% dari seluruh anak usia prasekolah mengalami obesitas parah pada periode yang sama, dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (20/12/2023).
Advertisement
"Kami telah melakukan dengan baik dan kini kami melihat tren peningkatan ini," kata salah seorang penulis studi tersebut, Heidi Blanck dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. "Kami kecewa melihat temuan ini."
Studi tersebut mencermati anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun yang terdaftar dalam program Perempuan, Bayi dan Anak-anak (WIC), yang menyediakan makanan sehat dan layanan lain untuk anak-anak usia prasekolah di keluarga berpenghasilan rendah. Anak-anak itu ditimbang dan diukur.
Tim peneliti mendapati bahwa 2,1% anak-anak dalam program itu mengalami obesitas parah pada 2010. Enam tahun kemudian, angka itu turun menjadi 1,8%. Namun pada 2020, jumlahnya naik menjadi 2% atau sekitar 33.000 dari 1,6 juta lebih anak yang mengikuti program WIC.
dPeningkatan signifikan terlihat di 20 negara bagian dengan angka tertinggi di California, 2,8%. Peningkatan signifikan juga tampak pada beberapa kelompok ras dan etnis. Tingkat tertinggi, sekitar 2,8%, terjadi pada anak-anak ari kelompok Hispanik.
Para ahli mengatakan obesitas parah pada usia dini hampir tidak dapat diperbaiki dan sangat terkait dengan masalah kesehatan kronis dan kematian dini.
Tidak jelas mengapa peningkatan tersebut terjadi, kata Blanck.
Anak gemuk dengan pipi chubby tak selalu menadakan anak yang sehat. Sebab, ada risiko kesehatan yang mengancam anak seperti Obesitas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Orang Obesitas di AS Pilih Operasi
![Ilustrasi obesitas.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bAkmmrQXbV0UwWp_YO-edECCOEw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3060024/original/082827900_1582619791-slimming-2728332_960_720.jpg)
Semakin banyak orang di Amerika Serikat melakukan operasi untuk melawan kegemukan. Proses olahraga dan diet dianggap tidak efisien.
Dilansir VOA Indonesia, Minggu (18/6/2023), para remaja itu dan orang tua mereka mengatakan mereka memilih opsi operasi dan obat setelah bertahun-tahun menjalani program diet dan olahraga yang tidak membuahkan hasil signifikan.
John Simon III awalnya adalah balita montok yang tumbuh menjadi anak laki-laki yang gemuk, kata ibunya. Saat siswa sekolah menengah di California itu berusia 14 tahun, berat badannya melonjak menjadi lebih dari 195 kilogram dan mengalami kondisi medis yang mengancam jiwa.
"Kegemaran saya pada makanan sangat memprihatinkan. Anda tahu, saya benar-benar suka makanan pada saat itu. Itulah satu-satunya yang menyenangkan bagi saya," jelasnya.
Sekarang, delapan bulan setelah operasi penurunan berat badan yang mengangkat sebagian perutnya, Simon telah kehilangan lebih dari 75 kilogram. Kesehatannya membaik dan harapannya akan masa depan meningkat.
Simon termasuk di antara sekelompok kecil remaja, yang jumlahnya terus bertambah di AS, yang memilih cara drastis untuk menurunkan berat badan, yakni operasi dan obat-obatan baru yang mengatur ulang metabolisme.
Intervensi agresif ini didukung oleh beberapa ahli yang menangani obesitas pada anak, termasuk Doktor Janey Pratt, seorang ahli bedah Universitas Stanford yang melakukan operasi pada Simon.
"Simon telah menempuh berbagai cara. Ia pernah mencoba obat-obatan. Ia pernah mencoba mengubah gaya hidup. Anda tahu, kami telah menunjukkan berulang kali bahwa pada anak-anak dengan obesitas parah dan, pada orang dewasa dengan obesitas parah, perubahan gaya hidup bukanlah pengobatan yang baik. Itu tidak berhasil. Diet dan olahraga tidak efektif untuk mengobati obesitas. Pembedahan itu efektif, dan memiliki hasil jangka panjang," jelasnya.
Advertisement
Dianggap Efektif
![Ilustrasi obesitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ut2wFbpFKiTQGpmIaT96sqfgEK4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4478040/original/079817700_1687486022-towfiqu-barbhuiya-J6g_szOtMF4-unsplash.jpg)
Para pendukung operasi penurunan berat badan atau obat-obatan pada remaja mengatakan bahwa itu adalah cara yang aman dan efektif. Alasan utamanya, 80 persen remaja dengan obesitas umumnya sulit menurunkan berat badannya hingga dewasa sehingga berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan yang tak jarang mengancam nyawa.
Apalagi, banyak ahli medis yang merawat anak-anak dengan obesitas parah mengatakan, hasil-hasil penelitian menunjukkan: diet dan olahraga saja tidak cukup.
Lebih dari 240 penyakit dikaitkan dengan kelebihan berat badan, termasuk gangguan hati, diabetes, dan peradangan.
Meski demikian, para penentang operasi dan obat mengatakan, perlu kehati-hatian besar dalam melakukan intervensi pada usia dini.
David Ludwig, seorang ahli endokrin dan peneliti di Rumah Sakit Anak Boston memperingatkan, pembenaran pemanfaatan operasi dan obat penurun berat badan tidak boleh menutupi pilihan nonobat. Ia menegaskan, pola makan dan olahraga harus tetap menjadi yang terdepan dalam pencegahan dan penanganan obesitas.
![Infografis Obesitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1tajNHHZ2r0Tdhzfq509pua5sSw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1289324/original/000539900_1468574680-Infografis_Obesitas_revisi.jpg)
Terkini Lainnya
127 WNI Penerima Beasiswa Fulbright Siap Berangkat ke AS untuk Studi dan Penelitian
Indonesia Negara Paling Religius di ASEAN, Utamakan Keluarga dan Seimbangkan Nilai Tradisonal dan Modern
Perkuat Wawasan tentang Studi Al-Qur'an, Universitas PTIQ Jakarta Gelar Seminar Internasional
Orang Obesitas di AS Pilih Operasi
Dianggap Efektif
Amerika Serikat
Obesitas
Studi
Anak
VOA
VOA Indonesia
Rekomendasi
Indonesia Negara Paling Religius di ASEAN, Utamakan Keluarga dan Seimbangkan Nilai Tradisonal dan Modern
Perkuat Wawasan tentang Studi Al-Qur'an, Universitas PTIQ Jakarta Gelar Seminar Internasional
Studi Terbaru Ungkap, Orang Kaya Punya Risiko Kanker Lebih Tinggi Dibandingkan yang Kantongnya Pas-Pasan
Gelombang Panas Tingkatkan Risiko Kelahiran Dini dan Kesehatan Bayi yang Buruk, Ini Penjelasannya
9 Cara Mudah Meningkatkan Kebahagiaan Menurut Ahli, Patut Dicoba
Penelitian: Atlet Lari dengan Intensitas Tinggi Punya Umur Lebih Panjang
Penelitian: Puasa Media Sosial Bisa Bikin Seseorang Lebih Percaya Diri
Studi: Bertengkar dengan Pasangan Bisa Membuat Hubungan Lebih Langgeng
Studi Ungkap Udara di Dalam Mobil Berpotensi Picu Kanker karena Zat Ini
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Kompak Anjlok pada Kuartal I 2024
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Hampir Sepekan Pencarian, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan
10 Anime dengan Ending yang Tak Memuaskan, Bikin Penonton Penasaran
Sandiaga Tidak Yakin Jokowi Ikut Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
7 Resep Bola Daging Praktis dan Enak, Anti Hancur saat Dimasak
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polri
Crosser Binaan Honda Delvintor Alfarizi Petik Poin Perdana di MXGP Lombok 2024
Reaksi Baim Wong Saat Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Berkedok Giveaway Rp50 Juta