, Dhaka - Ribuan orang telah meninggal akibat siklon paling menghancurkan yang melanda Bangladesh dalam hampir 20 tahun terakhir sebelum tahun 1988, pada 2 Desember di tahun yang sama, lapor PBB.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan telah mengkonfirmasi 700 orang tewas pada kejadian itu.
Baca Juga
Melansir dari BBC, siklon itu melanda wilayah selama dua hari dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 150 km per jam, dan diperkirakan jumlah korban tewas telah mencapai ribuan.
Advertisement
UNOCHA mengatakan nasib beberapa ribu nelayan di kanal dan selat pulau-pulau kecil di selatan Bangladesh tidak diketahui.
100 jasad telah ditemukan di dekat Pulau Dublarchar, 90 km dari pantai.
Pekerja bantuan telah menggambarkan pemandangan sebagai "kehancuran total".
Diperkirakan 85% rumah desa, yang biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, telah rata dengan tanah akibat bencana alam ini.
Ribuan orang telah mengungsi dan banyak yang mencari perlindungan di bangunan-bangunan batu seperti sekolah dan masjid.
Banyak yang terluka akibat runtuhnya dinding atau kabel listrik yang hidup.
Pekerja bantuan saat itu khawatir kalau penyakit dapat mewabah di negara itu karena air bersih telah terkontaminasi dan banyak yang menderita penyakit lambung.
Gelombang pasang juga telah melanda sebagian besar sumur bor.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Semua Hasil Panen Rusak Tak Bersisa
John Key, direktur lapangan World Vision, mengatakan kepada BBC bahwa sawah padi, yang menjadi mata pencaharian utama penduduk di wilayah tersebut dan seharusnya akan dipanen, telah lenyap tak bersisa.
Dia mengatakan orang-orang pun jadi gelisah karena tidak tahu nasib orang yang mereka cintai.
Namun, ia juga mengatakan kelaparan sekarang menjadi masalah yang besar setelah kejadian itu.
"Prioritas utama saya adalah mendapatkan tim bantuan World Vision kami di lokasi dengan pasokan makanan untuk keluarga yang terkena dampak. Hal itu sedang dilakukan sekarang - setidaknya kami dapat menjaga kehidupan," katanya.
Bangladesh telah menderita sejarah panjang kondisi cuaca ekstrem.
Pada tahun 1970, 300.000 orang meninggal dalam siklon dan hanya tiga tahun setelah siklon tahun 1988 - siklon lain melanda, menewaskan sekitar 140.000 orang.
Banjir dan siklon terus menghantui negara ini.
Tetapi inisiatif baru, yang diluncurkan oleh pemerintah dengan bantuan lembaga bantuan Barat, yang berlangsung hingga awal tahun 1990-an menyebabkan pembangunan perlindungan siklon yang luas.
Setelahnya bahkan desa-desa terpencil di Bangladesh memiliki akses ke perlindungan ini, dan pihak berwenang yakin jumlah korban tewas pada tahun 1970 dan 1991 tidak akan terulang.
Advertisement
Siklon Ilsa Bawa Badai Dahsyat ke Australia Barat, Kecepatan Angin Hingga 218 Km/Jam
Siklon yang kuat juga pernah melanda Australia Barat.
Siklon melanda sebagai badai kategori lima, mencatatkan rekor kecepatan angin tetapi tak membuat daerah berpenduduk mengalami kerusakan besar.
Siklon tropis Ilsa yang parah melanda negara bagian yang dekat dengan Port Hedland, pusat ekspor bijih besi terbesar di dunia, tepat sebelum Jumat tengah malam (17:00 BST).
Badai telah diturunkan ke kategori tiga, tetapi peringatan merah tetap berlaku untuk beberapa komunitas pedalaman.
Siklon tersebut adalah yang terkuat yang menghantam wilayah tersebut dalam 14 tahun.
Wali Kota Port Hedland Peter Carter menggambarkan suara angin yang menghantam kota sebagai "sangat menakutkan dan tidak biasa" dan "seperti kereta barang".
Salah satu kedai minum dan taman karavan lokal terkenal yang terletak tepat di jalur badai - rumah jalan Pardoo - mengalami "kerusakan parah", kata pemiliknya di Facebook.
"Namun sejauh ini belum ada laporan korban luka dan semua infrastruktur penting tidak rusak oleh Siklon Ilsa itu," kata kepala pemadam kebakaran kawasan itu.
"Begitu kami bisa mendapatkan kru ke darat dan helikopter di udara... kami akan bergerak di sepanjang pantai hanya untuk memeriksa jalan dan infrastruktur penting lainnya," kata Peter Sutton kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC) seperti dikutip dari CNN, Jumat (14/4/2023)
Angin berkecepatan 218 km/jam terekam di Pulau Bedout di lepas pantai saat badai mendarat, menetapkan rekor angin berkelanjutan 10 menit awal untuk Australia.
Rekor sebelumnya adalah 194km/jam - angin yang tercatat saat Siklon George menghantam negara itu pada 2007.
Sementara Australia utara tidak asing dengan siklon, badai ini adalah yang terkuat yang melanda kawasan itu dalam 14 tahun.
Siklon Tauktae Sebabkan Kapal Tenggelam di Mumbai India, 127 Orang Hilang
Siklon pernah menghampiri India pada tahun 2021.
Sebanyak 127 orang hilang pada Selasa (18/5) setelah sebuah kapal yang terapung di lepas pantai Mumbai, India tenggelam selama siklon Tauktae.
Hal itu disampaikan oleh Angkatan Laut India.
Dua kapal dan helikopter tim penyelamat pun dikerahkan untuk membantu pencarian ratusan orang tersebut.
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (18/5/2021) kapal itu membawa 273 orang ketika mulai berlayar pada Senin (17/5). Dikarenakan angin kencang yang melanda pantai barat India, memunculkan gelombang besar dan mengubah jalan menjadi sungai.
Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa 146 orang diselamatkan dari kapal, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak milik negara mereka, dengan operasi diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari dalam "kondisi laut yang sangat menantang".
Surat kabar India, Tribune, menggambarkan kapal itu sebagai tongkang yang digunakan untuk keperluan teknik dan kargo.
Terkini Lainnya
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Semua Hasil Panen Rusak Tak Bersisa
Siklon Ilsa Bawa Badai Dahsyat ke Australia Barat, Kecepatan Angin Hingga 218 Km/Jam
Siklon Tauktae Sebabkan Kapal Tenggelam di Mumbai India, 127 Orang Hilang
Dhaka
Today in History
siklon
Hujan
badai
Bencana Alam
bangladesh
Rekomendasi
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
VIDEO: Terseret Air Pasang Laut, Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024