, Jenewa - Dewan HAM PBB melakukan mengheningkan cipta terhadap para korban perang Hamas vs Israel. Aksi simpatik itu dipimpin oleh Duta Besar Zaman Mehdi yang merupakan perwakilan Pakistan.
Perang Israel dan Hamas pecah setelah Hamas melancarkan serangan kejutan berupa penembakan rudal-rudal ke Israel. Hamas juga dilaporkan menawan sejumlah orang Israel.
Baca Juga
Dubes Pakistan untuk PBB Zaman Mehdi berkata konflik yang terjadi adalah karena okupansi ilegal Israel yang melanggar hukum internasional. Ia pun meminta agar segera ada solusi dua negara yang menetapkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Israel.
Advertisement
"Kami mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menghormati tanggung jawab HAM. Pada konteks ini apa yang disebut perang dan serangan terhadap rakyat sipil dan properti mereka sangatlah meresahkan. Kami khawatir pada harga nyawa pada konflik yang bereskalasi ini," ujar Dubes Pakistan dalam video yang ditayangkan di akun Dewan HAM PBB di platform X, dikutip Senin (9/10/2023).
Setelahnya, Dubes Pakistan meminta satu menit mengheningkan cipta terhadap korban-korban okupansi Israel di Palestina selama tujuh dekade.
Sekjen PBB Antonio Guterres juga telah angkat bicara agar kedua belah pihak mendapatkan kebutuhan mereka masing-masing.
"Ini waktunya untuk mengakhiri lingkaran setan pertumparah darah kebencian & polarisasi di Timur Tengah. Israel harus melihat terwujudnya kebutuhan sah mereka untuk keamanan, dan rakyat Palestina harus melihat sebuah perspektif jelas untuk terwujudnya pendirian negara mereka," ujar Antonio Guterres via X.
Korban tewas dalam serangan balasan Israel ke Gaza bertambah menjadi 413 orang. Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas setelah Kelompok Militan Hamas menyerang lebih dari 5000 roket ke wilayah Israel, pada Sabtu (7/10) lalu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Warga Thailand, Nepal dan Amerika Serikat Tewas dalam Serangan Hamas ke Israel
![Israel Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SSgEtzdijNGPlywznTdoeXkoR7c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3999641/original/093728900_1650352645-AP22109088785066.jpg)
Sebelumnya dilaporkan, ada dua belas warga Thailand tewas dan 11 lainnya dilaporkan diculik oleh Hamas pasca serangan kelompok militan itu terhadap Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Kementerian Luar Negeri Thailand mengonfirmasi bahwa delapan warga negara Thailand lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Ada sekitar 30.000 warga Thailand di Israel yang bekerja di bidang pertanian, banyak di antaranya berada di dekat perbatasan Gaza.
Menteri Tenaga Kerja Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sekitar 5.000 pekerja Thailand bekerja di zona tempat terjadinya pertempuran, namun pasukan Israel telah mulai memindahkan mereka ke tempat yang aman. Dia menambahkan, sudah ada 1.099 pekerja yang mendaftar untuk pulang kampung.
Terkait hal itu, pesawat Angkatan Udara Thailand disebut bersiaga untuk melakukan penjemputan.
Para pekerja di sebuah peternakan di Mivtahim, sebuah kota dekat Jalur Gaza, menggambarkan militan Hamas menyerbu pertanian mereka setelah roket ditembakkan pada Sabtu pagi.
"Militan Hamas pertama-tama menembakkan roket, lalu menyerbu pertanian. Saya lari dan bersembunyi di kamar tidur saya," kata Udomporn Champahom kepada BBC, seperti dilansir Senin (9/10).
Udomporn kemudian berhasil diselamatkan oleh tentara Israel.
Warga Thailand lainnya, Wanida Maarsa, mengatakan kepada BBC Thai bahwa suaminya Anucha Angkaew - yang telah bekerja di perkebunan alpukat selama hampir dua tahun - adalah salah satu dari mereka yang ditawan oleh militan Hamas. Dia muncul dalam video yang dirilis Hamas pada akhir pekan.
"(Pria dalam video itu) benar-benar dia," kata Wanida. "Saya belum bisa menghubunginya ... Saya berbicara dengannya tepat sebelum putri kami tidur."
Lebih dari 50 negara diperkirakan memiliki warga negara yang bekerja di Israel.
Advertisement
11 Warga Amerika Serikat Tewas
![Israel Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza Palestina, Sembilan Orang Tewas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z4Vgys_ydVKjuuCzSJ-r_-J0N4o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4420123/original/071008600_1683599350-000_33EN8XY.jpg)
Setidaknya 11 warga negara Amerika Serikat (AS) tewas di Israel dalam serangan Hamas pada Sabtu 7 Oktober 2023. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Presiden Joe Biden pada Senin (9/10).
Biden menuturkan bahwa kemungkinan besar sejumlah warga AS termasuk di antara yang disandera Hamas.
"Keluarga-keluarga ini terkoyak oleh kebencian dan kekerasan yang tidak dapat dimaafkan," kata Biden melalui pernyataan tertulisnya, seperti dilansir BBC, Selasa (10/10).
Identitas mereka yang tewas belum diumumkan.
Biden memastikan bahwa AS mengerahkan para ahli untuk membantu Israel menemukan para sandera dan kedua belah pihak berbagi informasi intelijen.
Sementara itu, seorang pejabat senior pertahanan AS menuduh Hamas melakukan kebiadaban selevel ISIS dalam serangan multi-front yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pejabat yang sama menambahkan bahwa AS juga meningkatkan dukungan terhadap Israel dalam bentuk pertahanan udara dan amunisi.
Israel mengungkapkan bahwa sedikitnya 900 orang tewas dan 100 orang diculik dalam serangan Hamas. Di Gaza, hampir 500 orang tewas akibat serangan balasan Israel.
10 Warga Nepal Tewas
![Warga Palestina membentang bendera negara mereka, bergembira menyambut rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/w1RfMaUK5QfqvNzxgzZTfgqM28U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1739698/original/008906900_1539602608-PP_2.jpg)
Nepal mengonfirmasi pada Minggu (8/10), 10 warganya tewas. Mereka datang ke Israel untuk bekerja dan memperoleh keterampilan di sebuah perusahaan pertanian.
Salah satu warga Nepal yang jadi korban tewas adalah Rajesh Kumar Swarnakar (27). Dia adalah mahasiswa pertanian tahun terakhir yang ingin pergi ke Australia, kata saudaranya, Mukesh, kepada BBC Nepali.
"Saya tidak menyetujui pengiriman saudara laki-laki saya ke Israel. Dia bersikeras kepada kami bahwa dia telah menerima beasiswa dan mengatakan kepada kami bahwa dia akan menabung sejumlah uang untuk mendaftar ke Australia setelah menyelesaikan program di Israel," tutur Mukesh.
Ayah mereka Raj Kumar Swarnakar merasa pemerintah Israel lalai mengirimkan putranya untuk pelatihan di daerah rawan konflik.
Sebanyak 265 mahasiswa Nepal juga bekerja di berbagai pertanian Israel dan 4.500 warga Nepal lainnya tercatat bekerja sebagai pengasuh.
Polisi Israel dilaporkan juga memberi tahu Kedutaan Besar Nepal bahwa seorang warga negara Nepal lainnya hilang dan empat lainnya terluka, salah satunya serius.
Secara terpisah, India mengatakan bahwa mereka bekerja secara aktif untuk memulangkan warga negaranya di Israel. Menurut laporan media, ada sekitar 18.000 orang India yang tinggal dan bekerja di Israel.
![Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/R-ThyA3hL1ZQ6byMIA5aWx2GOFc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4604493/original/013896000_1696856153-Infografis_SQ_Hamas-Israel_Perang_Lagi__Ini_Respons_Dunia.jpg)
Terkini Lainnya
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Warga Thailand, Nepal dan Amerika Serikat Tewas dalam Serangan Hamas ke Israel
11 Warga Amerika Serikat Tewas
10 Warga Nepal Tewas
Oktober
Hamas
Israel
Palestina
PBB
Dewan HAM PBB
Perang Israel dan Hamas
Perang Israel-Hamas
Update Perang Hamas Vs Israel
Gaza
Israel Perang dengan Hamas
Perang Hamas Vs Israel
perang
Rekomendasi
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah