, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) tengah menangani kasus seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik di Malaysia pada awal September 2023. Saat ini tengah dalam proses mengupayakan kepulangan korban ke Tanah Air.
"KBRI Kuala Lumpur menerima info pada 14 September dan segera berkoordinasi dengan polisi Malaysia (PDRM) sehingga penanganan ditangani PDRM," ungkap Direktur Pelindungan WNI dan BHI Judha Nugraha dalam press briefing, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga
Judha kemudian mengatakan bahwa korban berhasil diselamatkan dan pelaku penculikan ditangkap sehari setelahnya. Selanjutnya pada 22 September, KJRI Penang mendampingi korban untuk melakukan identifikasi terhadap pelaku.
Advertisement
"Dari 13 tersangka, korban berhasil mengidentifikasi 10 di antaranya. KJRI kemudian juga mendampingi korban memberikan sampel data untuk penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Berdasarkan temuan KJRI Penang, korban rupanya terlibat masalah utang piutang dengan rentenir di Negeri Jiran.
"Suami korban itu pinjam uang ke rentenir, yang kita prioritaskan saat ini adalah sesuai dengan penegakan hukum di Malaysia," sambung Judha.
Adapun Kepala polisi negara bagian Datuk Khaw Kok Chin mengatakan korban, warga Indonesia asal Medan, diculik oleh tiga pria saat berada di Malaysia untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya. Dia mengatakan korban berusia 36 tahun diculik di Paya Terubong sebelum dibawa ke Butterworth di mana dia dikurung.
Dia mengatakan ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
WNI korban penculikan tersebut dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.
"Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya," ujar Kepala polisi negara bagian Datuk Khaw Kok Chi seperti dikutip dari The New Straits Times, Minggu (24/9/2023).
"Selama operasi penyelamatan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait,” katanya dalam konferensi pers di markas kontingen polisi pada Jumat 22 September.
Khaw mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh, diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya diikat dengan tali kabel, selain dirantai.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka yang dideritanya. Namun ia sedang diberi makan oleh penculiknya.
Korban yang memiliki bisnis online kemudian dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil, tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bakal Pulang ke Indonesia
![Ilustrasi uang ringgit Malaysia (AFP Photo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Zdjz7yen2gxWEOWpdX2NZ0CBe4U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1975112/original/007284000_1520515089-20180308-Ilustrasi_ringgit_Malaysia.jpg)
Judha menambahkan, setelah proses pendataan selesai dilakukan, korban diizinkan untuk kembali ke Indonesia selama menunggu persidangan yang memakan waktu dua hingga tiga bulan.
"KJRI Penang sedang mengurus surat pelepasan keluar ke Indonesia. Paspor yang bersangkutan saat ini jadi barang bukti maka kita ganti Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk kembali ke Indonesia," imbuh Judha.
Sebelumnya, Kepala Polisi Negara Bagian Penang Datuk Khaw Kok Chin mengatakan korban diculik pada 7 September namun suaminya yang berusia 47 tahun baru melapor pada 15 September.
"Setelah penculikan, tersangka meminta korban untuk menghubungi suaminya di Indonesia untuk melunasi hutang bisnis RM540,000 atau sekitar Rp1,7 miliar. Suaminya melakukan dua transaksi dengan total RM50.750 atau sekitar Rp166 juta pada 12 September dan 13 September kepada dalang kelompok tersebut", kata Datuk Khaw Kok Chin seperti dikutip dari Channel News Asia.
"Namun tersangka tetap tidak melepaskan istrinya sehingga sang suami datang ke Kuala Lumpur pada 15 September untuk membuat laporan polisi. Setelah menerima laporan tersebut, polisi mengajukan operasi Op Scorpion Rantai Penang untuk mencari korban," sambung Datuk Khaw Kok Chin.
Advertisement
14 Tersangka Ditangkap
![Ilustrasi Penangkapan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mSv-v0b0rJtdnwgLgHCB6bXziOA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3245895/original/034449900_1600779706-PENANGKAPAN.jpg)
Kepala Polisi Negara Bagian Penang Datuk Khaw Kok Chin menambahkan, dari operasi penangkapan, polisi mengamankan 14 tersangka, termasuk dua pria asing, di beberapa lokasi di Selangor, Perak dan Kuala Lumpur.
"Di antara mereka yang ditahan adalah dalang, berusia 35 tahun, sembilan pria lokal, dua wanita lokal, dan dua pria asing, semuanya berusia antara 23 dan 70 tahun," tutur Datuk Khaw Kok Chin.
"Lima dari mereka memiliki catatan kriminal dan pelanggaran terkait narkoba. Tak satu pun dari mereka dinyatakan positif menggunakan narkoba," imbuhnya lagi, seraya menambahkan bahwa mereka telah ditahan hingga 23 September untuk membantu penyelidikan.
Tersangka Utama Penculikan Rekan Bisnis Suami hingga Motif Gagal Bayar Utang
![Ilustrasi Utang atau Pinjaman. Foto: Freepik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eU55uHBTW4cxoYSw2n3qSzV56VE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3596905/original/034022200_1633707845-Utang_ilustrasi_2.jpg)
Khaw mengatakan penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa tersangka utama adalah rekan bisnis suami korban, dan suami tersebut diyakini gagal membayar utang bisnis, yang menyebabkan terjadinya penculikan.
Keduanya merupakan kontraktor dan menjalankan usahanya di Kuala Lumpur. Setelah menyadari utang usahanya tidak lunas, tersangka naik pitam dan terpaksa menculik istri temannya.
"Kami menyita beberapa barang antara lain 23 unit handphone, 36 kabel pengikat, uang tunai RM4.800 sekitar Rp15,7 juta, rantai besi dan batang panjang. Disita juga empat kendaraan yang digunakan untuk mengangkut korban," papar Kepala polisi negara bagian Datuk Khaw Kok Chin.
Kasus ini kemudian diselidiki berdasarkan Pasal 3 (1) Undang-Undang Penculikan tahun 1961.
![Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FElvGYrUTI0BvoQnh97uhyPlYno=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4021107/original/054211700_1652366854-Infografis_SQ_Pencegahan_dan_Bahaya_Mengintai_Akibat_Cuaca_Panas.jpg)
Terkini Lainnya
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
5 Fakta Kasus Penipuan dengan Modus Like Video YouTube, Dalang Pelaku WNI di Kamboja
Alasan Tersangka Penipuan dengan Modus Like Video YouTube Kirim 15 Rekening Bank ke Kamboja
Bakal Pulang ke Indonesia
14 Tersangka Ditangkap
Tersangka Utama Penculikan Rekan Bisnis Suami hingga Motif Gagal Bayar Utang
WNI
Malaysia
Utang
Indonesia
medan
Penculikan
Kemlu RI
Kemlu
Rekomendasi
5 Fakta Kasus Penipuan dengan Modus Like Video YouTube, Dalang Pelaku WNI di Kamboja
Alasan Tersangka Penipuan dengan Modus Like Video YouTube Kirim 15 Rekening Bank ke Kamboja
Jens Raven Resmi Jadi WNI, Timnas Indonesia Ketambahan Amunisi Jelang Piala AFF U-19 2024
Polisi Buru Dalang Penipuan dengan Modus Like Video YouTube, Diduga WNI yang Tinggal di Kamboja
Ricuh Unjuk Rasa RUU Pajak di Kenya, KBRI Nairobi: 99 WNI Aman dan Tengah Siapkan Rencana Kontigensi
19 WNI Selamat dari Ancaman Hukuman Mati di Luar Negeri pada 2023
Tak Sanggup Bayar Denda Rp100 Juta, WNI Bawa Bekal Makan Mengandung Daging Babi di Taiwan Dideportasi
2 Pelaut Indonesia Hilang Akibat Kapal Penangkap Ikan Korea Selatan Terbalik di Lepas Pantai Mokpo
Kebakaran Gedung Apartemen di Kuwait Tewaskan 41 Orang, Kemlu: Sejauh Ini Tak Ada WNI Jadi Korban
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan