, Addis Ababa - Uni Afrika (AU) pada Kamis (31/8) menangguhkan keanggotaan Gabon sebagai reaksi terhadap kudeta yang dilancarkan sekelompok pejabat tinggi militer Gabon sehari sebelumnya.
Uni Afrika yang beranggotakan 55 negara itu memutuskan untuk menangguhkan keikutsertaan Gabon dalam semua kegiatan, organ dan lembaga AU sampai tatanan konstitusional di negara itu kembali pulih sesuai dengan instrumen AU.
Hal itu disampaikan Dewan Keamanan dan Perdamaian Uni Afrika (AUPSC) lewat pernyataan.
Advertisement
"AU mengecam keras pengambilalihan kekuasaan militer di Republik Gabon yang menggulingkan Presiden Ali Bongo," tulis pernyataan tersebut sebagaimana diwartakan Anadolu, dikutip dari Antara (2/9/2023).
Intervensi militer itu terjadi hanya beberapa hari setelah muncul tudingan kecurangan pada pemilihan Sabtu lalu yang melanjutkan masa jabatan ketiga Presiden Ali Bongo.
Pada Rabu pejabat militer mengumumkan perebutan kekuasaan melalui siaran televisi, membatalkan hasil pemilu akhir pekan lalu dan menahan Bongo beserta pejabat senior pemerintah lainnya.
Gabon menjadi negara terbaru di Benua Afrika yang menghadapi pengambilalihan kekuasaan oleh militer setelah anggota militer Niger merebut kekuasaan akhir Juli lalu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenderal Brice Oligui Nguema Ditunjuk Sebagai Pemimpin Transisi
Sementara itu, perwira militer yang merebut kekuasaan melalui kudeta di Gabon pada Rabu (30/8/2023) telah menunjuk Jenderal Brice Oligui Nguema (48) sebagai pemimpin transisi negara tersebut. Jenderal Nguema sebelumnya diangkut dengan penuh kemenangan melalui jalan-jalan ibu kota Libreville oleh pasukannya.
Gabon, yang merupakan mantan koloni Prancis, merupakan salah satu produsen minyak terbesar di Afrika.
Dalam perkembangan lain, Uni Afrika telah menangguhkan partisipasi Gabon dalam semua kegiatannya pasca kudeta militer. Mereka mengutuk keras pengambilalihan kekuasaan dari Presiden Ali Bongo Ondimba.
Penggulingan Ali Bongo mengakhiri 55 tahun kekuasaan keluarganya di negara Afrika Tengah tersebut.
Kudeta militer Gabon terjadi tidak lama setelah hasil pemilu menunjukkan kemenangan bagi Ali Bongo. Namun, setelah mengumumkan pengambilalihan kekuasaan, pengudeta membatalkan hasil pemilu dengan alasan diwarnai kecurangan.
Para pengudeta juga mengatakan bahwa mereka telah menangkap salah seorang putra Ali Bongo atas tuduhan makar.
Dalam beberapa jam, para jenderal menggelar pertemuan untuk membahas siapa yang akan memimpin transisi. Pada akhirnya mereka dengan suara bulat menyetujui menunjuk Jenderal Nguema, yang merupakan mantan kepala pengawal presiden.
Jenderal Nguema mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Monde bahwa rakyat Gabon sudah muak dengan pemerintahan Ali Bongo dan dia seharusnya tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.
"Semua orang membicarakan hal ini tetapi tidak ada yang bertanggung jawab," katanya seperti dilansir BBC, Jumat (1/9). "Jadi, tentara memutuskan untuk membalik halaman."
Massa di Libreville dan tempat lain dilaporkan merayakan deklarasi tentara tersebut. Namun kudeta tersebut dikutuk oleh PBB dan Prancis, yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga Ali Bongo.
Terkini Lainnya
Jenderal Brice Oligui Nguema Ditunjuk Sebagai Pemimpin Transisi
Gabon
Kudeta Gabon
Uni Afrika
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi