, Seoul - Korea Selatan (Korsel) tengah meningkatkan kesiagaannya akibat serangan penusukan yang terjadi belakangan. Telah terjadi dua penusukan dalam dua hari, Kamis 3 Agustus dan Jumat 4 Agustus 2023.
Penusukan pada hari Kamis merupakan kasus penusukan massal kedua di negara itu yang melibatkan target acak dalam sebulan.
Baca Juga
Dua Preman Saling Bertikai di Daerah Senen, Berujung Pembacokan
Anggota Geng Motor di Bandung Tusuk Selingkuhan Sang Kekasih hingga Meninggal
VIDEO: Detik-detik Aksi Penusukan di Soreang Kabupaten Bandung, Hingga Korban Meninggal
Sebelumnya pada bulan Juli, seorang pria bersenjatakan pisau menikam setidaknya empat pejalan kaki di sebuah jalan di ibu kota, Seoul, menewaskan satu orang. Serangan senjata api jarang terjadi di Korea Selatan, yang secara ketat mengontrol kepemilikan senjata, tetapi tidak ada batasan berarti yang berlaku untuk pisau, termasuk peralatan dapur yang sering digunakan untuk menyerang.
Advertisement
Sementara penikaman pada Jumat 4 Agustus, seorang guru jadi korban namun kondisinya belum dipublikasikan.
Perihal tersebut, KBRI Seoul di Korea Selatan mengeluarkan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah cakupan kerja perwakilan Indonesia di negara tersebut.
"Pengumuman. Mengingat adanya peningkatan tindak pidana berupa penusukan di berbagai provinsi di Korea Selatan, KBRI Seoul mengimbau WNI yang berada di wilayah Korea Selatan agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mawas diri, khususnya di tempat keramaian atau area umum," demikian bunyi imbauan pihak KBRI yang dimuat di akun Instagram resmi @IndonesiainSeoul yang dikutip Sabtu (5/8/2023).
Dalam imbauan tersebut, pihak KBRI Seoul juga mengumumkan sejumlah langkah kepada WNI di Korsel untuk diperhatikan. Berikut ini di antaranya:
- Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk keamanan dan panduan dari pihak berwenang
- Dalam keadaan darurat silakan menghubungi kepolisian terdekat
- Dalam keadaan darurat silakan menghubungi nomor darurat 119 atau hotline darurat KBRI Seoul di nomor: 010-5394-2546
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peningkatan Patroli, Operasi Khusus Kepolisian
Sementara itu, polisi di Korea Selatan akan meningkatkan patroli dan operasi pencarian dan pengehentian orang-orang yang mencurigakan di jalanan setelah serangkaian serangan penikaman.
Kepala polisi nasional pada hari Jumat (4 Agustus) mengumumkan operasi khusus kepolisian, Yonhap melaporkan.
"Saya mendeklarasikan tindakan polisi khusus untuk melawan kejahatan keji sampai kecemasan masyarakat berkurang," kata Yoon Hee-keun, komisaris jenderal National Police Agency (NPA) atau Badan Kepolisian Nasional.
"Kami akan secara selektif menghentikan dan menggeledah mereka yang dicurigai memiliki senjata atau orang yang bertingkah aneh sesuai dengan prosedur hukum."
Yoon Hee-keun juga memerintahkan polisi untuk menggunakan kekuatan fisik, termasuk senjata api atau senjata bius, jika terjadi penusukan lagi, menurut laporan Yonhap.
Langkah-langkah yang ditingkatkan ini diumumkan setelah serangan penusukan kedua dalam beberapa hari.
Advertisement
Penikaman di Mal dan Insiden Tabrak Pejalan Kaki
Setidaknya 14 orang terluka pada Kamis 3 Agustus 2023 setelah seorang pria menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki kemudian mengamuk di dekat stasiun kereta bawah tanah di Kota Seongnam, tepat di selatan Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Sembilan orang ditikam di lokasi, sementara lima lainnya terluka setelah tersangka mengendarai mobil ke jalur pejalan kaki sebelum serangan pisau, kata anggota pemerintah Provinsi Gyeonggi Lee Ki-in dalam sebuah pernyataan Facebook seperti dikutip dari CNN, Jumat (4/8/2023).
Dari 14 orang yang terluka, 12 luka berat dan dua orang luka ringan, menurut Dinas Kebakaran Gyeonggi-do.
Polisi menangkap tersangka 10 menit setelah laporan diajukan tentang insiden ini, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Sejumlah sumber memberitakan bahwa ada satu orang yang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Beberapa hari yang lalu, pada bulan Juli, satu orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan penikaman lainnya di Seoul. Insiden seperti itu jarang terjadi di Korsel, di mana tingkat kejahatan dengan kekerasan rendah.
Mengutip laporan The Guardian, kepala badan kepolisian Korea Selatan menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme".
Polisi tidak memberikan informasi langsung tentang motif potensial atau kondisi yang terluka. Pihak berwenang menginterogasi seorang tersangka tak dikenal berusia 20-an yang ditangkap di tempat kejadian.
Penikaman di SMA Korea Selatan, Seorang Guru Jadi Korban Ditusuk
Penikaman lainnya terjadi di Korea Selatan (Korsel). Seorang guru jadi korban, kendati demikian tak diketahui kondisinya.
Mengutip laporan Channel News Asia (CNA), Jumat (4/8/2023), polisi Korea Selatan menahan seorang pria yang diduga menikam seorang guru sekolah menengah dengan pisau pada hari Jumat di Kota Daejeon.
Pejabat di Kantor Polisi Metropolitan Daejeon tidak segera merilis data pribadi tersangka dalam serangan Jumat pagi terhadap guru di Sekolah Menengah atau SMA Songchon, menggambarkannya hanya sebagai seorang pria berusia akhir 20-an.
Menurut polisi, tersangka menunggu guru tersebut keluar dari ruang kelas lalu menikamnya dan melarikan diri dari tempat kejadian, yang menurut pejabat, menunjukkan bahwa mereka saling mengenal.
Otoritas polisi dan pemadam kebakaran tidak merinci kondisi guru korban penikaman tersebut.
Serangan di Daejeon, sekitar 120 km selatan Seongnam, terjadi beberapa jam setelah Presiden Yoon Suk-yeol menyerukan tindakan penegakan hukum yang "sangat kuat" untuk memulihkan kepercayaan pada keselamatan publik setelah kekerasan hari Kamis, yang dia gambarkan sebagai “serangan teroris terhadap warga negara yang tidak bersalah."
Penusukan tersebut terjadi setelah serangan terpisah yang tampaknya dilakukan secara acak pada Kamis 7 Agustus di mana 14 orang terluka di dekat stasiun kereta bawah tanah yang sibuk di Seongnam.
Terkini Lainnya
Dua Preman Saling Bertikai di Daerah Senen, Berujung Pembacokan
Anggota Geng Motor di Bandung Tusuk Selingkuhan Sang Kekasih hingga Meninggal
VIDEO: Detik-detik Aksi Penusukan di Soreang Kabupaten Bandung, Hingga Korban Meninggal
Peningkatan Patroli, Operasi Khusus Kepolisian
Penikaman di Mal dan Insiden Tabrak Pejalan Kaki
Penikaman di SMA Korea Selatan, Seorang Guru Jadi Korban Ditusuk
WNI
Korea Selatan
Indonesia
penusukan
Penikaman
korea
korsel
KBRI Seoul
Rekomendasi
Anggota Geng Motor di Bandung Tusuk Selingkuhan Sang Kekasih hingga Meninggal
Motif Penusukan Pedagang di Kebon Jeruk: Dendam karena Tak Disambut Baik saat Bertamu
Pelaku Penusukan Pedagang di Kebon Jeruk Ditangkap
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Pedagang di Kebon Jeruk Jakbar
21 Mei 2014: Serangan Fatal Pertama di Subway Taiwan, Penikaman Tewaskan 4 Orang
Mahasiswi Penyuka Sejenis Penusuk Pria di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap
Cemburu Penyuka Sejenis, Seorang Perempuan di Pekanbaru Tikam Pria di Jalanan
Saat Hendak Shalat Subuh, Pedagang di Kebon Jeruk Ditikam OTK hingga Tewas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
Euro 2024
Dramatis, Gol Bunuh Diri Belgia Antar Prancis ke Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Menang Adul Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Hasil Euro 2024: Ronaldo Nyaris Malu Karena Buntu, Portugal Tekuk Slovenia 3-0 Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dramatis, Gol Bunuh Diri Belgia Antar Prancis ke Perempat Final Euro 2024
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Harga Minyak Dunia Naik 2% Persen Jelang Hari Kemerdekaan AS
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Tidak Berdampak pada Pariwisata tapi Diharapkan Tak Terulang Lagi
Inilah yang Akan Selamatkan Indonesia Menurut Gus Baha
Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max: Seperti Apa Pengalaman Main Game Konsol di Genggaman?
Lirik Lagu Sigar dari Denny Caknan Trending Nomor 2, Tragedi Belahan Jiwa Tega Membelah Hati
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Cara Sederhana Mengatasi Migrain Tanpa Perlu Makan Obat
Asrama Putri Pesantren di Batu Ceper Tangerang Kebakaran, 11 Unit Damkar Diterjunkan
Arema FC Kenalkan Trio Pemain Asing Baru Musim 2024/2025, Siapa Mereka?
Mengenal Pisces, Zodiak Paling Cerdas Secara Emosional Dibanding yang Lainnya
Top 3: Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200% Bikin Heboh