, Athena - Pencarian kapal selam wisata Titan dan kapal imigran yang tenggelam di perairan Yunani, menyingkap kenyataan pahit tentang perbedaan kelas dan etnis.
Di satu kapal, lima orang tewas dalam perjalanan yang sangat mahal untuk melihat 'kehidupan sebelumnya', menengok bangkai kapal Titanic yang fenomenal.
Baca Juga
Di sisi lain, 500 orang meninggal dalam perjalanan yang kumuh dan berbahaya, melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan untuk mencari 'kehidupan baru'.
Advertisement
Setelah kapal selam Titan dan awak di dalamnya hilang kontak, beberapa negara dan entitas swasta mengirim kapal, pesawat, dan drone bawah air. Peluang para korban untuk diselamatkan, kecil.
Sumber daya itu jauh lebih banyak dari upaya pencarian dan penyelamatan ratusan orang di atas kapal pukat ikan yang sangat penuh sesak di lepas pantai Yunani. Peluang para korban untuk diselamatkan, besar.
![Kapal selam Titan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hfhYenrWreZcWJps5991desZiFg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4474055/original/020754900_1687257781-Screen_Shot_2023-06-20_at_17.37.14.jpg)
Kapal selam Titan juga menarik perhatian besar dari organisasi berita di seluruh dunia. Sorotan berita mereka jauh lebih banyak daripada kapal yang tenggelam di Mediterania dan kegagalan Penjaga Pantai Yunani untuk membantu para korban. Semua itu terlambat, sebelum akhirnya, kapal imigran itu pun terbalik.
Kecelakaan kapal selam, di lokasi kapal karam yang telah mempesona publik selama lebih dari satu abad, akan memikat orang apa pun yang terjadi. Tapi itu terjadi tepat setelah tragedi di Mediterania.
Kontras antara dua bencana, dan bagaimana mereka ditangani, telah memicu diskusi di seluruh dunia di mana beberapa orang melihat kenyataan pahit tentang diskriminasi kelas dan etnis, demikian seperti dikutip dari NY Times, (24/6/2023).
Di atas kapal Titan ada tiga pengusaha kaya - seorang kulit putih Amerika, seorang Inggris kulit putih dan seorang raja Pakistan-Inggris - bersama dengan putra miliarder berusia 19 tahun dan seorang penjelajah laut dalam Prancis kulit putih.
![Kecelakaan Kapal Imigran Yunani](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_Kpq51YMAswpgRptx3kiUKuqNbA=/0x106:1024x683/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4467074/original/031293400_1686806222-20230615-Imigran_Yunani-AP-5.jpg)
Sementara itu, sekitar 750 orang di atas kapal imigran adalah orang-orang dari Asia Selatan dan Timur Tengah, yang berusaha mencapai Eropa.
"Kami melihat bagaimana beberapa nyawa dihargai dan beberapa nyawa yang lain tidak," Judith Sunderland, penjabat wakil direktur untuk Eropa di kelompok Human Rights Watch, mengatakan dalam sebuah wawancara. Dan dalam melihat perlakuan terhadap migran, dia menambahkan, "Kita tidak bisa menghindari pembicaraan tentang rasisme dan xenofobia."
Dalam sebuah forum di Athena, Yunani, mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, "fakta bahwa itu (kapal selam Titan) mendapat perhatian melebihi dari 700 orang (imigran) yang tenggelam, itu adalah situasi yang sangat tidak patut."
Sunderland menambahkan, "Tidak ada yang salah untuk melakukan segala upaya untuk menyelamatkan mereka (Titan). Yang aneh, tidak ada upaya serupa untuk menyelamatkan orang-orang kulit hitam dan coklat yang tenggelam di Mediterania. Sebaliknya, negara-negara Eropa melakukan segala yang mereka bisa untuk menghindari penyelamatan."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Faktor Lain yang Membuat Para Imigran yang Tenggelam Terabaikan
![Dalam gambar yang dirilis oleh Action Aviation ini, kapal selam Titan bersiap untuk menyelam ke daerah terpencil di Samudra Atlantik dalam ekspedisi ke Titanic pada hari Minggu, 18 Juni 2023. (Action Aviation)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vzW3sADIE7YRlofS1o_BVAXN9IE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4478632/original/070119400_1687508743-Titan_2.jpeg)
Status dan ras tidak diragukan lagi memainkan peran dalam bagaimana dunia menanggapi bencana, tetapi ada faktor-faktor lain juga.
Kisah-kisah upaya penyelamatan lain telah diikuti secara rinci oleh jutaan orang, bahkan ketika korban tidak kaya atau berkulit putih. Yang paling kentara, penyelamatan anak-anak tim sepakbola yang terjebak di dalam gua banjir di Thailand pada tahun 2018. Penderitaan mereka, seperti halnya penumpang kapal selam, membawa ketegangan berhari-hari.
Namun, insiden di perairan Yunani meninggalkan kesan janggal yang sangat santer. Hanya sedikit orang yang tahu tentang para migran sampai mereka meninggal. Yunani juga dituduh mengabaikan saran untuk memantau kondisi kapal sebelum itu berakhir celaka.
Menurut studi, orang menunjukkan lebih banyak belas kasih kepada korban individu yang dapat dilihat dengan detail yang jelas daripada massa orang yang tampaknya tidak berwajah.
Bertahun-tahun bencana kapal migran dengan korban yang tak terhitung jumlahnya tak banyak menarik perhatian ketimbang tragedi Titan yang korbannya jauh lebih sedikit namun sensasional. Pakar menyebutnya "kelelahan belas kasih." Kemauan politik untuk membantu peristiwa berulang seperti di Yunani, juga telah berkurang, bahkan terkesan diabaikan.
Tetapi, perbedaan keprihatinan yang nyata menunjukkan "adanya perlakuan yang tidak setara" kata Laleh Khalili, seorang profesor yang telah mengajar tentang politik internasional dan Timur Tengah di Inggris. Perbedaan itu, berbasis pada status ekonomi.
![Shahzada Dawood (kanan) dan putranya, Suleman Dawood merupakan penumpang yang tewas dalam ledakan kapal selam wisata Titan. (Twitter/@AhsanKh15041654)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GDYnNaoKafopOGRUIG_rPixDBOA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4478241/original/070623800_1687496100-FzQPX4EacAAjSab.jpg)
Orang-orang biasa, mereka yang ada di media sosial, mengatakan mereka tidak bisa mengumpulkan kekhawatiran tentang nasib orang-orang di kapal selam yang mampu membayar $ 250.000 masing-masing untuk sensasi. Ungkapan "rasakan itu, orang kaya" berkembang secara online.
Jessica Gall Myrick, seorang profesor komunikasi di Pennsylvania State University mengatakan, "Itu mencerminkan meningkatnya kemarahan dalam beberapa tahun terakhir pada ketidaksetaraan ekonomi, pada orang kaya itu sendiri dan pada perasaan yang berkembang bahwa ekonomi hanya bekerja untuk mereka yang berada di puncak."
![Kecelakaan Kapal Imigran Yunani](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LfWwAymypx17vbcSqrjaVR2PrFE=/0x92:1024x669/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4467071/original/091048600_1686806221-20230615-Imigran_Yunani-AP-2.jpg)
Bagi para pembela hak asasi manusia, kemarahan mereka tidak ditujukan pada orang kaya tetapi pada pemerintah Eropa yang hati-nya terhadap migran telah membatu. Eropa tak sekedar abai membantu mereka yang bermasalah di laut, namun juga secara aktif menolak mereka, dan bahkan memperlakukan warga negara sendiri yang mencoba menyelamatkan migran sebagai penjahat.
Jurang antara dua tragedi itu terutama dicatat di Pakistan. Negara itu merupakan rumah bagi banyak dari mereka yang meninggal di kapal imigran; dan Shahzada Dawood, taipan di atas kapal Titan. Ini menyoroti kesenjangan ekstrem Pakistan antara jutaan orang yang hidup dalam kemiskinan dan orang ultrakaya, dan kegagalan banyak pemerintah selama bertahun-tahun untuk mengatasi pengangguran, inflasi dan kesengsaraan ekonomi lainnya.
"Tidak ada yang peduli dengan beberapa ratus orang" yang tenggelam di Mediterania, kata Arshad Khan, seorang mahasiswa ilmu politik di Universitas Karachi. "Tapi," tambahnya, "Amerika Serikat, Inggris dan semua kekuatan global sibuk menemukan pengusaha miliarder yang menghabiskan miliaran rupee untuk melihat puing-puing Titanic di laut.
Terkini Lainnya
Penelitian: Warga Jerman Lebih Takut Imigran Dibanding Perubahan Iklim
Jepang dan India Sanggah Pernyataan Biden soal Xenofobia
Biden Cap Jepang dan India Xenofobia, Banggakan Kebijakan Pro-Imigran AS
Faktor Lain yang Membuat Para Imigran yang Tenggelam Terabaikan
Kapal Selam
imigran
kapal imigran tenggelam
Yunani
Titan
Kapal Selam Wisata Titan
Titanic
Kapal Imigran
Rekomendasi
Jepang dan India Sanggah Pernyataan Biden soal Xenofobia
Biden Cap Jepang dan India Xenofobia, Banggakan Kebijakan Pro-Imigran AS
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Berita Terkini
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
HEADLINE: Seribu Lebih Caleg Terpilih Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK Siap Buka Data?