, Avaris - Uang merupakan materi penting di kehidupan manusia saat ini. Sebelum uang kertas dan logam yang kita pakai sekarang, manusia sebelumnya menggunakan sistem barter.
Manusia sadar bahwa tidak semua kebutuhannya bisa dipenuhi sendiri, sehingga mereka bekerja sama untuk saling menukarkan barang yang dibutuhkan.
Melansir dari Live Science, Sabtu (22/4/2023), sebuah studi baru menemukan bahwa pada zaman kerajaan Mesir Kuno sekitar 3.600 tahun yang lalu, terjadi sebuah pertukaran yang mengerikan menggunakan bagian tangan manusia.
Advertisement
Tangan kanan yang terpenggal dari setidaknya 12 orang, diyakini ditukar dengan emas dan kemudian dimakamkan di istana kerajaan.
Saat penggalian yang terjadi tahun 2011 di sebuah halaman istana, terletak di kota kuno Avaris (sekarang Tell el-Dab'a) di wilayah delta Nil timur Mesir utara, para ilmuwan menemukan potongan telapak tangan tersebut yang terkubur dalam tiga lubang.
Mereka melaporkan bahwa setidaknya 11 tangan itu milik laki-laki, namun masih tidak dapat dipastikan jenis kelamin dari 12 individu pemilik tangan tersebut.
Sehingga masih ada kemungkinan bahwa tangan itu milik perempuan.
Selain itu, para ilmuwan melihat bahwa tulang tangan itu juga tidak menunjukkan tanda-tanda degenerasi terkait usia.
Melainkan, potongan-potongan tangan kanan ini kemungkinan besar milik orang dewasa yang berusia lebih dari 14 hingga 21 tahun, menurut tim yang melaporkan penelitian di jurnal Nature pada 31 Maret.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Emas 'Trofi' Kehormatan
![Hamparan digital yang menunjukkan tangan yang terkubur.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OmVD_KN3_9yA6NAHGOMGqAov54s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4401461/original/039829800_1681895894-VhoRYSXMmzqS4SE6RkdBeL-1200-80.jpeg)
Pada saat semua tangan ini dikubur, sebagian Mesir sedang dikuasai dan diperintahkan oleh Hyksos, sekelompok orang yang berasal dari Asia, selama dinasti ke-15 dari Avaris (sekitar 1640 SM sampai 1530 SM).
Penemuan ini menjadi bukti fisik paling awal dari praktik yang dikenal sebagai "emas kehormatan".
Praktik ini dijelaskan dalam catatan Mesir Kuno, bertujuan sebagai pertukaran barang yang melibatkan para prajurit untuk membawa sepenggal tangan kanan musuh, dan akan ditukarkan dengan imbalan hadiah berupa kalung manik-manik emas.
Musuh yang menemui nasib ini biasanya adalah pria yang sudah cukup umur untuk bertarung, tetapi adanya kemungkinan tangan wanita bukanlah suatu kejutan.
"Wanita dan peperangan tidak di dunia yang terpisah," tulis tim tersebut dalam penelitian. "Sebaliknya, mereka terkait erat dengan bidang politik, sosial, dan agama. Akibatnya, kami tidak dapat memastikan bahwa tangan tertenu adalah milik seorang wanita."
Potongan jenazah ini kemungkinan besar dilihat sebagai piala yang diserahkan selama acara publik di istana, kata para peneliti.
Mereka berteori bahwa Hyksos mungkin telah memperkenalkan praktik tersebut ke Mesir, dan penguasa Mesir lainnya kemudian mengadopsinya.
Tidak ada catatan Mesir tentang praktik ini yang terjadi sebelum periode Hyksos.
Advertisement
Tangan Siapa yang Dipotong?
![Bukti hieroglif dari potongan tangan yang ditemukan di makam Ahmose di El-Kab.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xlK9cZG_JSD1ifLveIlBuDkqigc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4401462/original/050464800_1681895894-kSX8xpwgzjwsGzvnv7s2GM-1200-80.jpeg)
Tidak jelas apakah tangan itu dipotong dari korban hidup atau mati, tetapi tindakan itu sendiri kemungkinan besar terjadi di dalam atau di dekat Avaris.
"Kemungkinan besar tangan itu diambil dekat Avaris karena masih utuh saat dikubur dan kemungkinan besar tidak dimumikan," kata penulis utama studi Julia Gresky, seorang ilmuwan di Institut Arkeologi Jerman di Berlin.
Sekitar tahun 1550 SM, Hyksos diusir dari Mesir oleh pasukan yang dipimpin oleh firaun Ahmose.
Tetapi tidak diketahui apakah potongan tangan itu berasal dari prajurit Mesir yang diperangi oleh Hyksos, karena tidak ada DNA kuno yang terawetkan dalam potongan tulang itu, kata Gresky.
Penelitian ini mendapat pujian dari Anna-Latifa Mourad-Cizek, seorang peneliti kehormatan di Australia yang tidak terlibat dalam penelitian.
"Ini adalah penemuan luar biasa yang menambah informasi penting untuk pemahaman kita tentang praktik penduduk Avaris," kata Mourad-Cizek.
Kritik Metode Penelitian
![Cleopatra Bukan Keturunan Mesir, Ini 7 Fakta Unik Lainnya Tentang Mesir Kuno](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YrpdSvX1l16Kbvo1jQIjZSuPaOg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3141601/original/046452700_1591078460-Ancient-Egypt-01.jpg)
Namun seorang profesor bioarkeologi dan bioantropologi University of Southampton di Inggris, Sonia Zakrzewski (tidak terlibat dalam penelitian), setuju bahwa tangan tersebut kemungkinan besar ditawarkan untuk mendapatkan emas kehormatan.
Namun, dia tidak setuju dengan metode yang digunakan tim untuk menentukan jenis kelamin individu.
Hal ini karena tim peneliti tidak dapat memperoleh sampel DNA dari tulang tangan.
Mereka menghitung rasio digit kedua dengan digit keempat tangan. Biasanya digit keempat laki-laki lebih panjang dari digit kedua, catat tim tersebut.
Zakrzewski tidak setuju dengan keakuratan metode ini, mencatat bahwa wanita juga dapat memiliki jari keempat yang lebih panjang.
"Saya pikir ini adalah penemuan yang luar biasa dan makalah yang bagus, bahkan jika saya tidak yakin dengan kepastian jenis kelamin tangan mereka," kata Zakrzewski.
![Infografis titik rawan macet mudik Lebaran 2018](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZP9YSzy3uMSnurooTJd5bzNaeb8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2241077/original/044662100_1528280397-180606_Fakta-Fakta_Perjalanan_Mudik.jpg)
Terkini Lainnya
Emas 'Trofi' Kehormatan
Tangan Siapa yang Dipotong?
Kritik Metode Penelitian
emas
Mesir Kuno
pertukaran emas
Potongan Tangan Manusia
potongan telapak tangan
Tangan Kanan
Berita Terkini
Misteri
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Donghae Ngaku Sempat Ingin Keluar dari Super Junior Gara-Gara Merasa Enggak Lucu
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis