, Tokyo - Terkadang spesies bunga unik ditemukan bersembunyi pada tempat yang paling tidak diduga para ilmuwan untuk melihatnya, seperti di taman, kebun, dan bahkan di balkon rumah.
Di situlah para peneliti di Jepang baru-baru ini mengidentifikasi spesies anggrek baru, kumpulan bunga merah muda dan putih yang begitu halus dan rapuh sehingga terlihat seperti dipintal dari kaca.
Baca Juga
Melansir CNN pada Jumat (31/3/2023), bunga yang baru ini diidentifikasikan sebagai saudara populasi dari spesies anggrek umum di Jepang karena kemiripannya. Penemuan ini merupakan pengingat penting bahwa spesies yang tidak diketahui sering hidup tepat di sekitar kita, para ilmuwan melaporkan 17 Maret di Journal of Plant Research.
Advertisement
"Keanekaragaman yang luar biasa dari keluarga anggrek, Orchidaceae, benar-benar mencengangkan, dan penemuan baru seperti Spiranthes ini memperkuat urgensi untuk mempelajari dan melindungi permata botani ini," kata Justin Kondrat, kepala ahli hortikultura untuk Smithsonian Gardens Orchid Collection, kepada CNN melalui email. Kondrat tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Spesies anggrek yang ditemukan ini, Spiranthes, disebut sebagai ladies’ tresses karena kemiripannya dengan rambut bergelombang.
Spiranthes memiliki batang tengah, di mana tumbuh spiral naik dari bunga-bunga kecil berbentuk lonceng yang bisa berwarna putih, merah muda, ungu atau kuning.
Menurut penelitian tersebut, ada sekitar 50 spesies Spiranthes yang ditemukan di Eurasia, Australia, dan Amerika, biasanya di daerah beriklim sedang atau tropis, dan bunga ini telah dikenal di Jepang selama ratusan tahun.
Asal tau kebutuhan pembeli, berbisnis di masa pandemi ini tentu tetap menjanjikan. Salah satunya bisnis tanaman bunga anggrek. Bentuk dan coraknya yang cantik, banyak dilirik masyarakat untuk memperindah rumah, tempat di mana kita sering habiskan wak...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Proses Penemuan
![Spiranthes hachijoensis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-tlILeqBWJiLLSAqmXgbKzBCY-A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4377606/original/009762300_1680169990-Screen_Shot_2023-03-30_at_16.28.43.jpg)
Spesies bunga pendatang baru ini ditemukan di prefektur Tokyo dekat Pulau Hachijo, yang menginspirasi nama spesies tersebut, Spiranthes hachijoensis.
Sebelum penemuan ini, tiga spesies anggrek Spiranthes ditemukan di Jepang, yaitu S. australis, S. sinensis dan S. hongkongensis. Namun, hanya S. australis yang diperkirakan tumbuh di daratan Jepang.
Pada mulanya survei di daratan Jepang lebih dari satu dekade yang lalu, penulis studi utama Kenji Suetsugu, seorang profesor di Divisi Keanekaragaman Hayati, Ekologi, dan Spesiasi Universitas Kobe, menemukan sesuatu yang tidak biasa.
Dia menemukan bunga yang dianggap S. australis tetapi dengan batang halus. (S. australis biasanya memiliki batang berbulu.)
Populasi tidak berbulu ini juga berbunga sekitar satu bulan lebih awal dari S. australis biasanya. Ini menjadi indikasi lain bahwa anggrek ini mungkin bukan S. australis, kata Suetsugu kepada CNN melalui email.
"Ini membuat kami menyelidiki lebih lanjut," kata Suetsugu.
Advertisement
Ciri-ciri Spiranthes Hachijoensis
![Batang tengah Spiranthes Hachijoensis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/h9dE4IXhZCmvfhYRh3XGguqB7qE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4377607/original/023743100_1680169990-230316102703-03-japan-new-species-urban-orchid.jpeg)
Dari tahun 2012 hingga 2022, Suetsugu dan rekan-rekannya mencari anggrek tak berbulu dan menganalisis ciri fisik, genetika, dan alat reproduksi tanaman. Karena spesies-speies Spiranthes suka terlihat sangat mirip.
"Penting untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang distribusi dan ekologi spesies terkait untuk membedakan fitur unik dari spesies baru," katanya.
Warna bunga S. hachijoensis bervariasi "dari ungu-merah muda hingga putih," dengan kelopak berukuran panjang sekitar 0,1 hingga 0,2 inci (3 hingga 4 milimeter), lapor para peneliti.
S. hachijoensis memiliki bunga yang lebih kecil dengan dasar yang lebih lebar, dan kelopak tengah yang lebih lurus daripada spesies Spiranthes lainnya. Bunga ini juga tidak mempunyai struktur untuk melakukan penyerbukan sendiri.
Secara morfologis, bunga ini sangat mirip dengan S. hongkongensis dan S. nivea, tetapi perbedaan fisik dan analisis genetik yang kecil menegaskan bahwa itu unik.
Selain populasi Tokyo, penulis penelitian juga menemukan S. hachijoensis di tempat lain pada Distrik Kanto dan Chubu, Kyushu, Shikoku.
"Kami sangat senang telah mengidentifikasi spesies baru Spiranthes," kata Suetsugu. "Spiranthes adalah anggrek yang paling dikenal di Jepang dan telah dihargai selama berabad-abad," tambahnya.
Bunga ini pernah disebutkan dalam antologi puisi tertua di Jepang yang berasal dari tahun 759.
Melindungi Spesies Bunga
![Bunga anggrek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jbjwq2zZ2ZfZm054OvBXJhfVLUE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3223240/original/029927700_1598798184-yeimy-olivier-OWk9rDaakJ0-unsplash.jpg)
Mengidentifikasi spesies tanaman baru di Jepang adalah peristiwa yang tidak biasa.
Keindahan rapuh dari ladies’ tresses yang baru ditemukan adalah ciri khas anggreknya.
Penemuan ini kemungkinan akan memicu minat pada bunga tersebut, yang jauh lebih langka daripada S. australis, tambah Suetsugu.
"Penemuan spesies baru yang tersembunyi di tempat umum ini menggarisbawahi perlunya eksplorasi yang gigih, bahkan di lingkungan yang tampaknya biasa-biasa saja!" kata Suetsugu melalui email. "Ini juga menyoroti kebutuhan penelitian taksonomi dan genetik untuk menilai keragaman spesies secara akurat."
Bukan hanya mengeksplorasi dan mempelajarinya, penting bagi masyarakat untuk mendukung dengan cara melindungi bunga-bunga tersebut.
Ada sekitar 28.000 spesies anggrek yang dikenal di seluruh dunia. Namun, hilangnya habitat telah membahayakan banyak spesies, dan popularitas bunga tidak akan menyelamatkan mereka jika tidak dilindungi.
"Orang biasanya terpikat oleh banyak bentuk dan warna mereka. Respons emosional inilah yang diharapkan mendorong dan menginspirasi orang agar mengambil tindakan untuk melindungi mereka," kata Kondrat.
![infografis wilayah penghasil bunga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QqslGcoYQV8HELP4Ofeg61ZgPG4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1585892/original/041359100_1493982955-Bunga.jpg)
Terkini Lainnya
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Proses Penemuan
Ciri-ciri Spiranthes Hachijoensis
Melindungi Spesies Bunga
Jepang
Anggrek
spesies anggrek baru
spesies anggrek
bunga
Berita Terkini
Sains
Rekomendasi
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Heru Budi Pastikan Kembali ke Istana Usai Habis Masa Jabatan Pj Gubernur 17 Oktober 2024
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Baterai Mobil Listrik Baru Geely Diklaim Tahan hingga 50 Tahun
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Caitlin Halderman Ketemu Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, Hadiahkan Blangkon yang Terinspirasi Deadpool - Wolverine
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada