, Jakarta - Pasti dari beberapa pecinta kucing bertanya-tanya darimana kucing mendapatkan pola garis-garis pada bulunya? Sebuah studi baru tentang kucing domestik mengungkapkan gen mana yang memberi kucing pola garis-garis.
Dan ternyata, genetika yang sama juga dapat memberi kucing liar seperti harimau, dan cheetah yang mempunyai bulu khas mereka.
Bagaimana kucing mendapatkan garis-garis pada bulu mereka adalah sebuah misteri yang berusia puluhan tahun dalam ilmu kehidupan. Penulis senior Dr. Gregory Barsh seorang ahli genetika di Institut Bioteknologi HudsonAlpha di Huntsville, Alabama, menjelaskannya kepada live science melalui email.
Advertisement
Baca Juga
Sekitar 70 tahun yang lalu, para ilmuwan mulai mengembangkan teori tentang mengapa dan bagaimana organisme memiliki pola periodik, seperti garis-garis pada zebra atau bagian-bagian tubuh ulat yang kaku.
Melansir dari livescience, Jumat (17/3/2023), pada beberapa hewan, seperti zebra, pola ini muncul karena susunan berbagai jenis sel. "Tapi pada mamalia, sel kulit dan rambut persis sama di seluruh tubuh, dan pola warna muncul karena perbedaan aktivitas genetik antara, katakanlah, sel di bawah garis gelap dan sel di bawah garis terang," kata Barsh.
Barsh mengakui bahwa masalah pola ini cukup rumit.
Terlepas dari semua itu, dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Nature Communications, Barsh dan rekannya mengidentifikasi beberapa gen yang bekerja untuk memberikan pola bulu pada kucing. Berikut penjelasannya:
Negeri Sakura memamerkan kereta api super cepat dengan nuansa serba Hello Kitty, lengkap dengan gerbong khusus yang dihiasi gambar kartun kucing khas Jepang itu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Studi Baru Tentang Garis-Garis Pada Kucing
![Gejala Mata Kucing Berair](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IXLifnqxO1nmwxa7JE9t9ZwG3Hg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3620484/original/020584400_1635842506-pexels-photo-126407.jpeg)
Satu gen yang disebut Transmembran aminopeptidase Q (Taqpep) telah ilmuwan identifikasi sebelumnya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 di jurnal Science.
Kucing yang membawa satu versi gen Taqpep mempunyai garis-garis gelap dan sempit, sedangkan kucing dengan versi mutan dari gen tersebut memiliki lingkaran besar, bulu gelap, atau versi "whorl" (pola yang terbentuk dari beberapa sulur hingga membentuk lingkaran) dari gen tersebut paling sering ditemukan pada kucing liar.
Untuk menyelidiki gen tambahan yang membentuk beragam tanda garis-garis pada bulu kucing, tim dari penelitian ini mengumpulkan jaringan yang dibuang dari klinik yang berfokus menangani kucing liar. Beberapa rahim kucing yang direseksi mengandung embrio yang tidak dapat hidup, yang kemudian diperiksa oleh para peneliti di laboratorium.
Penelitian ini memperhatikan bahwa, pada usia sekitar 28 hingga 30 hari, embrio kucing mengembangkan daerah kulit "tebal" dan "tipis" pada tahap perkembangan selanjutnya, kulit tebal dan tipis memunculkan folikel rambut yang menghasilkan berbagai jenis melanin, seperti eumelanin untuk bulu gelap, dan pheomelanin untuk bulu terang.
Hebatnya, "Mekanisme perkembangan yang bertanggung jawab untuk pola warna terjadi di awal perkembangan, sebelum folikel rambut terbentuk dan di dalam sel yang sebenarnya tidak membuat pigmen apa pun melainkan berkontribusi pada struktur folikel rambut," kata Barsh.
Advertisement
Garis pada Kucing Terjadi Diawal Kehamilan
![Gambar ilustrasi anak kucing](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fK0cJwFJqPT0wssNRem3aSd-kuQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/732373/original/086221700_1409815873-kittens.jpg)
Melihat pola ini, tim memeriksa gen mana yang aktif mengarah ke perkembangan kulit tebal, untuk melihat apakah gen tertentu mengarahkan pembentukan pola garis-garis tersebut.
Tim menemukan bahwa, pada embrio berusia 20 hari, beberapa gen yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan sel tiba-tiba menyala di kulit yang kemudian ditakdirkan untuk menebal dan memunculkan folikel penghasil bulu gelap.
Gen-gen ini diketahui terlibat dalam "Wnt signaling pathway," yaitu reaksi molekul yang mendorong sel untuk tumbuh dan berkembang menjadi tipe sel tertentu, dan satu gen khususnya, yang disebut Dkk4, menonjol sebagai gen yang sangat aktif.
Dkk4 adalah sebuah kode untuk protein yang menolak pensinyalan Wnt, dan ketika berbicara tentang bulu kucing, tarik ulur antara Dkk4 dan Wnt tampaknya akan menentukan bulu berakhir gelap atau terang, penulis menemukan.
Di warna gelap, Dkk4 dan Wnt saling menyeimbangkan, tetapi di warna terang, Dkk4 mengalahkan Wnt.
Temuan ini mendukung teori yang dikembangkan oleh perintis komputasi Alan Turing pada 1950-an, yang dilaporkan oleh majalah science. Turing mengusulkan bahwa pola periodik hewan, seperti belang, muncul ketika molekul "aktivator" meningkatkan produksi molekul "penghambat".
Kedua molekul ini menyatu dalam jaringan yang sama, sehingga dalam hal ini, Wnt akan menjadi aktivator dan Dkk4 sebagai penghambat.
Mengikuti hipotesis Turing, tim Barsh berpikir bahwa Dkk4 menyebar melalui jaringan lebih cepat daripada perjalanan pensinyalan Wnt, distribusi yang tidak merata ini menghasilkan bercak terang dan gelap secara berkala pada kucing.
Temuan Mengungkapkan Teori
![Arti Mimpi Kucing Lainnya yang Penuh Makna Positif](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Y9x1cNgYa_uDDexYoilJGtlKzn0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3907872/original/087846000_1642566153-pexels-photo-1543793__3_.jpeg)
Genotipe Taqpep kucing, yang membawa gen versi "garis" atau "lingkaran", juga menentukan di mana gen Dkk4 dapat diaktifkan, kata Barsh.
"Tapi kami tidak tahu persis bagaimana itu terjadi," tambahnya.
Kode Taqpep untuk protease, yaitu enzim yang memecah protein, saat ini tim Barsh tidak tahu apakah enzim tersebut mempengaruhi aktivitas Dkk4 secara langsung atau tidak langsung.
Sebagai tindak lanjut dari analisis embrio, tim memeriksa urutan genom kucing dari database yang disebut 99 Lives collection. Mereka menemukan bahwa ras Abyssinian dan Singapura, yang tidak memiliki belang atau bintik dan sebaliknya memiliki penampilan yang seragam, dan membawa versi mutan dari Dkk4.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa untuk cheetah (Acinonyx jubatus), setidaknya, genotipe Taqpep kucing memengaruhi penampilan bintik-bintiknya, dan hal yang sama mungkin berlaku untuk Dkk4, catat para penulis.
Lalu ada serval (Felis serval), kucing liar Afrika yang biasanya memiliki bintik-bintik hitam tebal, tetapi kadang-kadang ada lapisan bintik-bintik kecil yang padat. Lalu, bisakah mutasi Dkk4 menjelaskan variasi ini?
"Pengamatan kami sampai saat ini hanya pada kucing domestik," kata Barsh. "Sangat mungkin bahwa molekul dan mekanisme yang dipelajari pada kucing domestik berlaku untuk lebih dari 30 spesies kucing liar, tetapi kita perlu melakukan studi tambahan pada DNA kucing liar untuk mengetahuinya dengan pasti," tuturnya kembali.
Di luar kucing liar, tim ingin mempelajari apakah mekanisme yang sama juga berlaku pada mamalia yang berkerabat jauh, seperti zebra dan jerapah.
![Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SOtmfa8HZhUMpJpo_kXDMNY5MtE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3102433/original/013333300_1586951416-Infografis_Nasib_Dunia_Usaha_Diterpa_Corona.jpg)
Terkini Lainnya
Studi: Kucing yang Tidur di Tempat Tidur Pemiliknya, Berisiko Tertular Covid-19
Studi: Cakaran dan Gigitan Kucing Picu Infeksi Bakteri pada Sistem Saraf Penderita Skizofrenia
Studi: Kucing yang Tidur Juga Bermimpi, Ini yang Dimimpikannya!
Studi Baru Tentang Garis-Garis Pada Kucing
Garis pada Kucing Terjadi Diawal Kehamilan
Temuan Mengungkapkan Teori
Kucing
Genetika
garis-garis
Teori
Unik
Pola
tubuh kucing
Studi
Rekomendasi
Cara Unik Lupita Nyong'o Atasi Fobia Kucing Demi Perannya di A Quiet Place: Day One
Geger Ular Sanca Berjemur di Atap Gedung Kampus di Sukabumi, Diduga Sering Memangsa Kucing
Aniaya Kucing hingga Mati, Pria di Malang Jadi Tersangka
8 Potret Kucing saat Jaga Warung Ini Bikin Gemas, Dagangan Langsung Laris
Ribuan Kucing-Kucing Lucu dan Menggemaskan Ikut Kontes Kecantikan di Surabaya
Nagita Slavina Selalu Beri Makanan Terbaik untuk Kucing Kesayangannya, Ajak Pecinta Hewan Hadiri Event Indonesia International Pet Expo
Anies Kritik Petugas di GBK Relokasi Kucing Pakai Plastik: Jangan Perlakukan Sebagai Hama
Muncul Tanda Dilarang Memberikan Makan Kucing Liar, Pengelola GBK Dianggap Tak Punya Empati
Viral Video Petugas GBK Masukkan Kucing Dalam Plastik, Simak Klarifikasi Lengkapnya!
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Berita Terkini
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku