, Managua - Pemerintah Nikaragua membebaskan 222 tahanan politik (tapol). Hakim Octavio Rothschuh Andino mengumumkan pembebasan tersebut dalam konferensi pers pada Kamis (10/2/2023). Dia mengatakan, banyak di antara tapol diberangkatkan ke Amerika Serikat (AS).
"Orang-orang yang dideportasi dinyatakan bersalah atas pengkhianatan dan didakwa dengan kejahatan serius, mereka selamanya dilarang dari jabatan publik dan bersaing dalam pemilu," ujar Andino seperti dikutip dari CNN, Jumat (10/2/2023).
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menyambut baik langkah Nikaragua, mengklaimnya sebagai produk diplomasi AS.
Advertisement
"Pembebasan orang-orang ini, salah satunya adalah warga negara AS, oleh pemerintah Nikaragua menandai langkah konstruktif untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut dan membuka pintu untuk dialog lebih lanjut antara AS dan Nikaragua mengenai masalah-masalah yang menjadi perhatian," kata Blinken.
"Perkembangan hari ini adalah produk diplomasi AS dan kami akan terus mendukung rakyat Nikaragua," tambahnya.
Blinken mencatat bahwa mereka yang ditahan termasuk pemimpin politik dan bisnis, jurnalis, perwakilan masyarakat sipil, dan mahasiswa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, individu yang terbang ke AS dan tiba di Bandara Internasional Dulles akan diberikan pembebasan bersyarat karena kemanusiaan selama dua tahun.
"Itu memungkinkan mereka tetap di AS dan memberi mereka waktu untuk mengajukan suaka jika mereka mau," ungkap Price.
Price menekankan bahwa para tapol terbang ke AS atas kehendak mereka sendiri.
"Ada dua individu yang atas kemauannya sendiri memilih untuk tidak pergi ke AS," kata Price.
Anak harimau bengal putih lahir di penangkaran pada 29 Desember 2020 di kebun binatang nasional Nikaragua, dengan berat 960 gram dan dalam kondisi sehat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penuh Air Mata
![Ilustrasi bandara.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OQxiLSoqJthOS9fjrXX6AD_ZLa4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3037388/original/023345700_1580444039-airport.jpg)
Foto-foto di bandara pada Kamis menunjukkan pemandangan yang penuh air mata, saat para aktivis dan pendukung menyambut kedatangan para tapol. Salah satu tapol yang tiba di AS adalah aktivis politik Felix Maradiaga.
Felix mengaku bahwa para tapol baru menyadari apa yang terjadi saat berada di pesawat.
"Mereka menyuruh kami menandatangani sejumlah dokumen yang mengatakan dalam satu baris bahwa kami meninggalkan negara atas kehendak bebas kami tanpa penjelasan lebih lanjut," tutur Felix.
"Di satu sisi apa yang terjadi mengejutkan, tetapi di sisi lain, perasaan saya campur aduk menghadapi momen ini, kesempatan untuk memeluk keluarga kami lagi. Saya sudah lebih dari tiga tahun tidak bertemu putri saya."
Tapol lain yang dibebaskan, Juan S. Chamorro, merupakan pra-kandidat dalam pemilihan presiden 2021. Juan menjelaskan bahwa dia menyadari sesuatu terjadi ketika dia dan tapol lainnya diberikan kembali pakaian mereka dan ditempatkan di sejumlah bus.
Juan, yang telah dipenjara sejak Juni 2021, menambahkan, "Kami tidak tahu ke mana kami akan pergi. Ketika bus berbelok ke bandara angkatan udara, kami menyadari bahwa kami akan terbang ke luar negeri, tetapi masih belum tahu ke mana… sampai akhirnya mereka memberi tahu kami."
Advertisement
Nikaragua Menawarkan, AS Menyambut Baik
![Ilustrasi Nikaragua](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vuWxEix-qRaDAExODQmVePti0oU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4319659/original/017569300_1676002987-nicaragua-gf2ebdc009_1280.jpg)
Price menggarisbawahi bahwa pengiriman eks tapol ke AS ini bukan bagian dari kesepakatan yang lebih luas. Ditegaskannya, sanksi dan pembatasan lainnya tetap berlaku bagi Nikaragua.
"Pemerintah Nikaragua yang memutuskan untuk menawarkan kesempatan kepada orang-orang ini untuk bepergian ke AS," ujar Price. "Kami sepakat bahwa kami tentu saja akan menerimanya."
"Kami terus bekerja sama dengan populasi diaspora... mengetahui diaspora Nikaragua sangat aktif dan terlibat, kami membayangkan dan yakin bahwa kehadiran mereka di AS akan disambut baik."
Para tahanan politik tidak akan lagi menjadi warga negara Nikaragua, setelah Majelis Nasional yang dikuasai Presiden Daniel Ortega pada Kamis mengesahkan reformasi konstitusi yang mencabut kewarganegaraan mereka yang dihukum karena pengkhianatan.
"Ortega memiliki dua target melalui langkah ini: dengan melucuti kewarganegaraan para tapol, rezim mendorong maju de-humanisasi perbedaan pendapat, itu mengirimkan pesan bahwa lawan tidak pantas berada di Nikaragua," ungkap analis Amerika Tengah di Italian Institute Tiziano Breda.
"Target kedua diarahkan ke Washington: jenis tindakan hukum apa yang akan diambil AS untuk menangani orang-orang ini? Sangat rumit bagi suatu negara untuk berinteraksi dengan individu tanpa kewarganegaraan, dari sudut pandang birokrasi dan hukum."
Pemerintah Nikaragua di bawah Presiden Ortega, yang berkuasa sejak 2007, telah dengan tajam menindak pers dan kritik selama dua tahun terakhir.
Terkini Lainnya
Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari Negaranya, Ada Apa?
Penuh Air Mata
Nikaragua Menawarkan, AS Menyambut Baik
Amerika Serikat
Nikaragua
tapol
Tahanan Politik
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Cerita Wartawan Senior TVRI Liputan Pasca Gempa Palu, Beri Motivasi Peserta UKW Jogja
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Cara Buat SKCK Online di Website Polri, Persiapkan Persyaratan dan Biayanya
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah