, Jakarta - Sebuah studi baru menemukan bahwa semut dapat mendeteksi kanker dalam urine.
Semut tidak memiliki hidung, maka mereka menggunakan reseptor penciuman pada antena mereka untuk membantu menemukan makanan atau mengendus calon pasangan.
Baca Juga
Dalam penelitian yang diterbitkan 25 Januari 2023 di jurnal "Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences", para ilmuwan melatih hampir tiga lusin Formica fusca atau semut sutra, untuk menggunakan reseptor penciuman akut ini untuk menemukan semacam tumor.
Advertisement
Melansir dari Live Science, Minggu (29/1/2023), para ilmuwan di laboratorium mencangkokkan irisan tumor kanker payudara dari sampel manusia ke tikus dan mengajari 35 serangga untuk "mengasosiasikan urine dari hewan pengerat yang mengandung tumor dengan gula".
Setelah ditempatkan di cawan petri, semut menghabiskan 20 persen lebih banyak waktu di samping sampel urine yang mengandung tumor kanker dibandingkan dengan urine yang sehat, menurut penelitian tersebut.
"Mereka hanya ingin makan gula," kata Baptiste Piqueret, penulis utama studi dan etologis di Sorbonne Paris North University di Prancis.
Karena sel tumor mengandung senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds, atau VOC) yang dapat digunakan peneliti sebagai biomarker kanker, hewan seperti anjing dan semut bisa dengan cepat dilatih untuk mendeteksi anomali ini melalui indra penciuman mereka.
Namun, para peneliti berpikir bahwa semut "mungkin lebih unggul daripada anjing dan hewan lain yang menghabiskan waktu lebih untuk dilatih".
Sebuah peristiwa aneh dialami oleh gadis asal India. Pasalnya saat memeriksakan telinga ke sebuah rumah sakit, puluhan semut tiba-tiba keluar dari telinganya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penemuan yang Penuh Harapan
![Ilustrasi semut. (Unsplash/Akhil Suryajith)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5xyQVQD65KtKbxweRRN6I2dnrm0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3439994/original/022587100_1619427022-akhil-suryajith-gcLONNQ_0QQ-unsplash.jpg)
Penemuan ini penting karena semakin dini kanker terdeteksi, semakin cepat pengobatan dapat dimulai.
Para peneliti berharap bahwa semut pengendus kanker memiliki potensi "untuk bertindak sebagai bio-detektor kanker yang efisien dan murah," tulis mereka dalam penelitian mereka.
"Hasilnya sangat menjanjikan," kata Baptiste Piqueret. Namun, ia mengingatkan bahwa "penting untuk mengetahui bahwa kita jauh dari menggunakannya sebagai cara sehari-hari untuk mendeteksi kanker".
"Studi ini disusun dan dilakukan dengan baik," ucap Federica Pirrone, seorang peneliti di University of Milan di Spanyol yang telah mempelajari penciuman anjing tetapi tidak terlibat dengan studi tersebut, dikutip dari Smithsonian Magazine, Jumat (27/1/2023).
Menariknya, semut relatif mudah untuk dilatih dan hanya butuh tiga percobaan dengan total sekitar sepuluh menit untuk membuat semut menghubungkan bau kanker.
Namun, lebih banyak penelitian dan pekerjaan yang harus dilakukan untuk menunjukkan bahwa semut benar-benar dapat digunakan untuk pasien manusia.
"Makanan, jenis kelamin, dan usia pasien dapat memengaruhi bau urine," ucap Piqueret.
Studi yang diperlukan selanjutnya juga harus menyelidiki apakah semut yang dilatih untuk mendeteksi satu jenis kanker dapat menggeneralisasi kemampuan untuk mendeteksi jenis kanker lainnya, tulis para penulis dalam penelitiannya.
Advertisement
Semut Punya Gigi yang Sangat Tajam
![Ilustrasi semut. (AFP/Roslan Rahman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vziy0pmKFvPSDwnu_NipuQjhOvE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256737/original/090406200_1601700713-20201003-Warga-Singapura-Jual-Peternakan-Semut-di-Tengah-Pandemi-AFP-7.jpg)
Ternyata semut memiliki gigi yang tajam. Walaupun gigi penghancur semut kurang dari lebar rambut manusia, tetapi memiliki kemampuan memotong yang luar biasa.
Para ilmuwan telah menemukannya alasannya yaitu, lapisan tipis dari logam atom yang berat.
Para peneliti menerbitkan karya mereka di jurnal "Scientific", dengan menerapkan teknik dan teknologi dari ilmu material ke bagian biologi. Mereka benar-benar dapat mendekonstruksi gigi semut.
Dengan melakukan penelitian tersebut, para peneliti menemukan atom seng yang mengeras dan menajamkan gigi seperti debu berlian pada pisau.
Arun Devaraj, ilmuwan material di Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) di Richland, Amerika Serikat (AS) memiliki karya yang berfokus secara khusus pada logam.
"Saya tertarik untuk mencari tahu bagaimana alam merekayasa hal-hal ini," ujarnya.
Maka dari itu, Devaraj berkolaborasi dengan Robert Schofield, seorang ahli biofisika di University of Oregon. Schofield telah lama mempelajari "alat" invertebrata, seperti gigi semut, tetapi hal-hal lainnya juga pernah ia pelajari seperti taring laba-laba, cakar kalajengking, dan rahang cacing.
Penelitian Ungkap Jumlah Semut di Dunia Capai 20.000 Triliun
![Jangan Didekati, 3 Hewan Ini Memiliki Pertahanan Diri Mengerikan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kBaGA5B5YK5MIGTa60Eex4HHYao=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1837595/original/092540700_1516348046-PicsArt_01-19-01.37.40.jpg)
![Hama semut merah di Australia. (Qld Department of Agriculture and Fisheries)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/y_pv-d5-w0Vbw2WXLTMKWV3yIUk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1662896/original/066203500_1501348665-20170729-semut2.jpg)
Tidak seperti ukurannya, menurut penelitian terbaru, ternyata jumlah semut yang ada di Bumi diperkirakan mencapai 20 kuadriliun atau sama dengan 20.000 triliun semut.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal "Proceedings of the National Academy of Sciences" pada Senin (19/9/2022).
"Kami sangat terkejut dengan banyaknya jumlah semut yang kami temukan," kata Sabine S. Nooten, seorang ahli ekologi serangga dan peneliti utama sementara di the University of Würzburg di Jerman.
"Kami tidak berekspektasi apa pun sebelumnya, karena angka-angka yang muncul dalam literatur ilmuah sebelumnya adalah tebakan yang berdasar, dan mereka memiliki sedikit data empiris," tambah Nooten.
"Jadi, inilah yang terbaru dari penelitian kami, karena kami mensintetis data dari banyak studi empiris,” imbuhnya lagi.
Menurut penelitian tersebut, sebelumnya, ahli biologi terkenal Bert Hölldobler dan Edward O. Wilson berasumsi semut-semut tersebut membentuk sekitar 1 persen dari perkiraan populasi serangga di dunia yang berjumlah 1 kuintiliun.
Namun, tim peneliti dari studi terbaru terkait semut ini perkirannya didasarkan pada bukti pengamatan dari kumpulan data ekstensif sampel semut yang terdistribusi secaa global. Para penulis mengidentifikasi dan mengkaji 465 studi yang sesuai yang mencakup 1.306 lokasi pengambilan sampel dari sema benua dan bioma utama tempat semut hidup.
![Infografis Pohon-Pohon Endemik Indonesia yang Terancam Punah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2Y_fAf39YrDUq6tjlkBFlXuyfn4=/0x0:0x0/640x640/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-square-new.png,45,565,0)/kly-media-production/medias/4231645/original/050415300_1668816563-Cerita_akhir_pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Bakal Jadi Tren, LPEI Dorong Produk Organik Indonesia Mendunia
Para Pelaku Industri Lokal Siap Hadapi Tantangan Global Usai Ikuti Bimtek Transformasi Industri 4.0 di LNK
Hadir dalam Shangri-La Dialogue, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Beri Sambutan Khusus
Penemuan yang Penuh Harapan
Semut Punya Gigi yang Sangat Tajam
Penelitian Ungkap Jumlah Semut di Dunia Capai 20.000 Triliun
Kanker
Semut
urine
Sains
science
ants
Ant
Global
Penelitian
Studi
Berita Terkini
Rekomendasi
Para Pelaku Industri Lokal Siap Hadapi Tantangan Global Usai Ikuti Bimtek Transformasi Industri 4.0 di LNK
Hadir dalam Shangri-La Dialogue, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Beri Sambutan Khusus
Studi: Populasi Lansia Akan Semakin Rentan Terhadap Suhu Ekstrem pada Tahun 2050
Penelitian: Angka Harapan Hidup Global akan Meningkat pada 2050
Perkuat Posisi Destinasi MICE, STB Luncurkan Kampanye Global
Kebahagiaan Anak-anak dan Remaja Ternyata Pengaruhi Peringkat Jadi Negara Bahagia, Berikut Penjelasannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Hubungi Prabowo Subianto, PM Malaysia Doakan Pulih dari Operasi Kaki-Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga