, Jakarta - Ekspor produk buah-buahan nasional berkontribusi USD 637,93 juta di 2023 dengan total volume ekspor meningkat 10,28% YoY yang mencapai 1,20 juta ton. Sedangkan untuk rempah-rempah mencapai USD 613,79 juta dengan peningkatan volume hingga 26,75% yang mencapai 157,79 ribu ton.
Kinerja ekspor komoditas buah-buahan dan rempah Indonesia pada periode Januari-Maret 2024 juga terbilang cemerlang, Produk buah-buahan dapat mencapai nilai ekspor hingga USD 262,44 juta, naik 65,37% YoY dari USD 158,70 juta pada periode Januari-Maret 2023.
Baca Juga
Produk rempah mencapai USD 178,47 juta, meningkat 13,58% YoY dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa buah-buahan dan rempah asal Indonesia menjadi incaran pasar internasional.
Advertisement
Sejalan dengan peningkatan ekspor produk pertanian organik ini, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI terus mendorong ekspor produk organik ke berbagai negara, khususnya Eropa dan Amerika Serikat.
PT Mega Inovasi Organik (MIO) menjadi salah satu debitur LPEI yang mendorong produk organik Indonesia berani mendunia. Pemilik sekaligus Direktur Mega Inovasi Organik, Dippos Naloanro mengatakan sejak didirikan pada 2011 lalu, MIO memiliki visi untuk membangun ekosistem pertanian organik di Indonesia.
“Saat pandemi Covid-19 lalu, ketika permintaan pangan turun namun produk organik di seluruh dunia tetap tumbuh 10% karena pasar sudah mulai paham dan peduli tentang isu-isu kesehatan, terutama bahan-bahan kimia yang digunakan dalam sebuah produk. Menurut saya dalam 20 tahun ke depan produk organik akan take over karena dunia ke arah produk organik,” kata Anro dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2024).
Anro mengatakan potensi ekspor produk organik sangat besar, sebagai contoh untuk jenis buah segar markisa organik dapat diserap hingga 1 ton per minggu oleh pasar Eropa. Menurutnya, produk organik digemari pasar internasional karena lebih sehat dan bebas dari bahan kimiawi yang memiliki dampak pada kesehatan.
Untuk itu, Mega Inovasi Organik terus menggandeng para mitra petani untuk melakukan edukasi dan membina para petani untuk melakukan sertifikasi produk organik untuk pangsa pasar ekspor dan dalam negeri. Saat ini Mega Inovasi Organik telah bermitra lebih dari 2.500 petani dari Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur untuk menghasilkan berbagai produk organik terintegrasi dalam satu lahan, mulai dari gula kelapa, buah-buahan organik, rempah-rempah, hingga beras untuk pasar ekspor Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanam yang Diminati
Anro menjelaskan, PT MIO menerapkan konsep pertanian organik terintegrasi dimana dalam satu lahan petani diarahkan untuk menanam berbagai macam produk organik yang diminati pasar Eropa dan Amerika Serikat sebagai langkah diversifikasi hasil pertanian. Dalam satu lahan seluas 2.000-3.000 meter persegi, petani menanam gula kelapa, buah-buahan seperti markisa, manggis, mangga, nanas, sirsak, bumbu dan rempah seperti daun pandan, vanila, jahe, kunyit, dan temulawak.
Hasilnya, pendapatan petani mitra binaan PT MIO meningkat. Sebelum menjadi petani organik, petani hanya mendapatkan Rp3-4 juta per bulan dari penjualan gula cetak. PT MIO meminta petani melakukan pertanian organik dan mengolahnya hingga menjadi gula semut sehingga pendapatan naik mencapai Rp7 juta per bulan.
“Itu baru satu produk dari gula kelapa pendapatan petani meningkat 30-40%. Dengan membangun konsep terintegrasi petani biasanya mengelola lahan dengan 4 jenis produk organik. Saya pernah menghitung kasar jika petani memiliki lahan 3.000 meter persegi ditanamkan berbagai produk organik maka bisa mendapatkan penghasilan Rp80-90 juta per tahun,” katanya.
Selain melakukan kerja sama dari sisi pengembangan hasil pertanian, PT MIO juga melakukan pelatihan dan pemantauan rutin kepada setiap petani agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar organik yang telah ditentukan. Di sisi lain, PT MIO menjamin akan terus menyerap setiap hasil produk yang dihasilkan oleh mitra petani yang telah menjalankan praktek pertanian standar organik.
Advertisement
Andaliman dan Kemukus
Contohnya adalah tanaman rempah endemik asal Sumatera Utara, andaliman yang hanya tumbuh di sekitar Danau Toba. Andaliman merupakan rempah - rempah sejenis lada yang memiliki aroma yang lebih kuat dan kaya rasa dibandingkan Sichuan pepper dan disukai oleh masyarakat Jerman.
Andaliman tumbuh liar di sekitar danau Toba dengan pohon yang penuh akan duri. Saat panen tiba, tidak jarang petani terluka saat memanjat dan memanen andaliman. Sayangnya perjuangan petani tidak sebanding dengan harga jual saat musim panen. Sebelum masa panen, harga andaliman dijual hingga Rp150.000 per kilogram. Namun saat musim panen raya satu tahun sekali di setiap Mei-Agustus harga andaliman terjun bebas ke harga terendah Rp10.000 per kilogram.
“Saya katakan ke mitra petani di Danau Toba, andaliman ini memiliki pasar di Eropa. Kita akan beli harganya empat kali lipat dari harga pasar di saat panen raya. Mereka semua riang gembira karena mereka dapat menikmati harga bagus di saat panen raya andaliman,” katanya.
Selain andaliman, PT MIO juga ikut melestarikan tanaman rempah endemik lainnya, yaitu kemukus yang hanya tumbuh di Jawa Tengah. “Kemukus ini memiliki pangsa pasar niche di Eropa. Beberapa customer mengolahnya untuk menjadi campuran minuman ataupun campuran rempah dalam mengolah makanan daging untuk lebih kaya rasa,” katanya.
Terkini Lainnya
KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi di LPEI
Kakao Desa Nglanggeran Terbang ke Swiss, Selamatkan Warga dari Lintah Darat
Dilego Investor Swiss, Harga Kakao Fermentasi Desa Nglanggeran Tembus Rp 120 per Kg
Tanam yang Diminati
Andaliman dan Kemukus
LPEI
ekspor
organic
Organik
Global
Eximbank
Rekomendasi
Kakao Desa Nglanggeran Terbang ke Swiss, Selamatkan Warga dari Lintah Darat
Dilego Investor Swiss, Harga Kakao Fermentasi Desa Nglanggeran Tembus Rp 120 per Kg
LPEI Minta 104 Pelaku UKM Perluas Pasar Ekspor Sepanjang Awal 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Komisi III DPR: Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun, Apa Ada Backingnya?
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Nonton Animasi Kartun Fox and Chicken - Lagu Penuh Semangat di Vidio, Hiburan Ceria dan Edukatif untuk Anak
Sinopsis My Nerd Girl 3 Episode 2: Usaha Rea Menemukan Reyhan
Nonton Film Action Fantasi The Knight of Shadows: Between Yin and Yang di Vidio, Sang Legenda Pemburu Setan
Rekomendasi Nonton Film Drama Indonesia Catatan si Boy 1-5 di Vidio, Nostalgia Masa Muda
Nonton Music Video Dangdut Fira Cantika X Irwan D’Academy - Obati Rinduku di Vidio, Terhanyut dalam Melodi Cinta
Nonton Film Romance Thailand Hormones di Vidio, Mengungkap Realita Kehidupan Remaja
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Berita Terkini
Pendaftaran www.prakerja.go.id Dibuka Lagi, Ini Syarat Terbarunya
Gara-gara Rupiah, Pemerintah Diramal Naikkan Harga BBM di Juli 2024
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
SYL Kembalikan Rp 2 Miliar Hasil Urunan, KPK: Ada Pihak yang Ketakutan
Film 3 Hari Untuk Selamanya: Petualangan Penuh Makna Nicholas Saputra di Vidio
Kode BCA ke Mandiri Berapa? Lengkap Cara Transfernya di ATM dan Layanan Mobile
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Goes Green, Pos Indonesia Pasang Wall Charging Mobil Listrik di Kantor Pusat
Banyak yang Menganggap Remeh Neraka, Jangan Main-Main Kata Buya Yahya
9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Teh Bunga Telang
7 Resep Kue Bahan Kentang yang Lezat, Lembut, dan Bikin Nagih
Desta Kelepasan Sebut Natasha Rizky Istri Padahal Sudah Cerai, Auto Bikin Heboh Teman
Cara Bikin Semur Daging Sapi Sampai Kerbau, Manis Gurih
Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Bahas soal Diserangnya PDNS