, Yogyakarta - Desa Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul memiliki potensi yang sangat memadai untuk mendongkrak perekonomian desa tersebut.
Di sektor pariwisata, desa ini memiliki potensi agro wisata dan embung Nglanggeran, serta air terjun musiman Kedung Kandang. Di sektor UMKM, Desa Nglanggeran memiliki beberapa unggulan seperti Pawon Purba, Griya Batik, Griya Spa, dan homestay.
Baca Juga
Selain itu, Desa Nglanggeran juga memiliki potensi di sektor perkebunan dengan komoditas utamanya yaitu kakao dan durian. Ketua Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Desa Nglanggeran, Ahmad Nasrodin mengungkapkan komoditas kakao desa ini telah diekspor ke Swiss untuk diolah menjadi coklat batangan. Akses pengiriman ke luar negeri ini didapat dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Advertisement
"Pembeli Swiss itu LPEI yang menjembatani. Waktu itu 1 kilo dibawa ke sana, dibuat di sana jadi coklat batangan. Ternyata merek Gunung Kidul tidak dihilangkan dalam kemasan coklatnya. Ini yang membuat saya bangga lagi,” kata Ahmad, dikutip Jumat (3/5/2024).
Sebelumnya, Ahmad mengaku para petani kakao Desa Nglanggeran sering dipermainkan oleh tengkulak dengan mematok harga tawar yang rendah. Dalam catatan Ahmad, perkebunan Desa Nglanggeran sempat terpuruk pada 2016, termasuk penjualan.
Saat itu, harga kakao dijual pada harga di bawah Rp 10 ribu per kilogram (kg). Setelah dipelajari, komoditas yang cukup tahan cuaca adalah kakao yang dapat berbuah meski asupan air minim. Di wilayah ini ada 96 penanam kakao yang bertekad untuk sejahterakan masyarakat setempat lewat kakao.
"2023 hadir LPEI dengan peningkatan SDM akhirnya kakao kita bisa ekspor. Kita ada dua buyer dari Swiss. Kakao yang hanya Rp 20 ribu per kilo di 2016, saat ini diekspor dengan harga Rp 70 ribu per kilo. Untuk sekarang kalau mau ambil kakao fermentasi harganya Rp 120 per kilo," beber Ahmad.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fokus pada Peningkatan Kapasitas
![Desa Nglanggeran memiliki potensi di sektor perkebunan dengan komoditas utamanya yaitu kakao dan durian. (Foto: /Pipit IR)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NGkDEK9qJnnPR5pEL8OVKebYTnA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4820152/original/040225300_1714691712-3_mei_2024-2.jpg)
Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi menyampaikan, LPEI berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi para pelaku usaha, selain berupaya membangun ekosistem ekspor yang solid melalui dukungan kepada sektor komoditas kakao, dalam hal ini Desa Devisa Kakao Gunung Kidul.
Desa ini dikenal sebagai wilayah penghasil kakao dengan lahan perkebunan seluas 10,2 hektar atau setara dengan 5.000 pohon kakao yang mampu memproduksi hingga 10 ton kakao per tahun.
Masyarakat desa telah berhasil menghasilkan beragam produk turunan kakao, termasuk kakao fermentasi, kakao bar, dan kakao nibs. Kegiatan ini dilandasi harapan dapat membantu Desa Devisa Gunungkidul untuk memperluas akses pasar ekspor, meningkatkan kapasitas produksi, serta memenuhi persyaratan sertifikasi yang dibutuhkan oleh pasar.
"Saat ini Desa Devisa Gunungkidul telah berhasil ekspor pertama ke Swiss. Dengan adanya pendampingan dari LPEI maka harapannya warga Desa Nglanggeran mampu melakukan ekspor secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar dia.
Advertisement
LPEI Minta 104 Pelaku UKM Perluas Pasar Ekspor Sepanjang Awal 2024
![Perdagangan Ekspor Impor di Masa Pandemi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ee3aGsdqSGvZX6JXSazhMnxqRYc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3315545/original/070972100_1607075705-20201204-Perdagangan-Ekspor-Impor-di-Masa-Pandemi-4.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berhasil membantu 104 eksportir Indonesia untuk mendapatkan buyer baru dari berbagai negara dengan kesepakatan bisnis dengan nilai mencapai Rp 1 miliar.
LPEI mendorong berbagai produk Indonesia mulai dari fashion, home decor, furniture, makanan dan minuman hingga komoditas rempah untuk berani mendunia.
Dalam rentang Januari hingga Maret 2024, LPEI telah mengadakan 14 sesi business matching yang melibatkan lebih dari 500 pelaku UKM berorientasi ekspor dengan potensi buyer dari berbagai negara, termasuk Kanada, Belanda, Uni Emirat Arab, Jerman, hingga Australia.
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, Ilham Mustafa mengatakan LPEI berkolaborasi erat dengan Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Asosiasi Ekspor, Export Center Surabaya, serta Diaspora Indonesia untuk memfasilitasi UKM dalam mengakses pasar global.
"Hal ini merupakan salah satu upaya LPEI dalam rangka mendukung Pemerintah untuk meningkatkan ekspor nasional," kata Ilham dalam siaran pers, dikutip Minggu (28/4/2024).
Ilham menambahkan, selain menghubungkan dengan calon pembeli internasional, LPEI juga memberikan pemahaman dan wawasan kepada pelaku UKM tentang identifikasi peluang bisnis baru serta pembentukan kerja sama yang berkelanjutan.
"Tujuan utama kami adalah memberdayakan pelaku UKM agar dapat bersaing secara global melalui ekspansi pasar luar negeri, sekaligus memperkaya pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan buyer luar negeri," tambah Ilham.
Salah satu UKM yang mendapatkan buyer luar negeri ekspor adalah CV Sabila Multi Kreasindo yang memproduksi home decor dan kriya asal Magelang, Jawa Tengah. CV Sabila Multi Kreasindo berhasil mendapatkan pesanan home decor dengan volume satu kontainer berukuran 20 feet ke Amerika Serikat.
Kemudian, UKM asal kota Payakumbuh, Sumatera Barat, berhasil mendorong produk rendang berani mendunia dalam business matching yang diselenggarakan oleh LPEI.
UMKM Asal Bogor Ini Berhasil Ekspor hingga Australia Berkat Pendampingan LPEI
![Neraca Ekspor Perdagangan di April Melemah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5JM6j_67_dhMAwrLt2Pwd1AcrtI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1605839/original/059165100_1495793906-20170526-Ekspor-Impor-AY4.jpg)
Sebelumnya, Pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Bogor, Jakarta Candle, Yulianah mengakui sangat terbantu dengan program yang diberikan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank.
Yulianah mengikuti program Khusus Rintisan Eksportir Baru (Coaching Program for New Exporters/CPNE) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Dia menuturkan, program dari LPEI sangat membantu produknya hingga bisa ekspor ke Singapura dan Australia.
"Sangat terbantu dan berhasil untuk pemasaran ke luar negeri. Kita mendapat ilmu tentang bagaimana bisa menarik klien, cara menangani klien baru, dan peraturan perdagangan keluar negeri karena setiap negara beda-beda aturannya,” kata Yulianah dalam FGD LPEI, Senin (19/2/2024).
Yulianah menambahkan bantuan LPEI sangat terasa dari sisi promosi. Ini karena UMKM nya mendapat fasilitas untuk hadir di beberapa acara besar untuk mengenalkan produk lilin hiasnya.
"Produk kita banyak dipromosikan, setelah itu langsung banyak yang menghubungi kita. Kita juga difasilitasi untuk mengikuti Trade Expo Indonesia pada 2018, dari sana kita banyak dapa klien,” ujar Yulianah.
Yulianah memulai bisnis sejak 2011 hanya dengan modal Rp 5 juta, kini produk lilin miliknya berhasil terjual sampai Singapura dan Australia. Tak main-main, omZetnya sampai menyentuh Rp 700 juta per tahun.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Pemadanan NIK-NPWP, DJP Beri Waktu ke Pihak Lain hingga Akhir 2024
Menko Luhut: Indonesia Bakal Ekspor Durian ke China, Segini Nilai Peluang Cuannya
KKP Bidik Investasi Ikan Tuna di Indonesia Capai Rp 9 Triliun
Fokus pada Peningkatan Kapasitas
LPEI Minta 104 Pelaku UKM Perluas Pasar Ekspor Sepanjang Awal 2024
UMKM Asal Bogor Ini Berhasil Ekspor hingga Australia Berkat Pendampingan LPEI
ekspor
Swiss
LPEI
Investor
Investor Swiss
Desa Nglanggeran
Harga Kakao
Kakao
Rekomendasi
Menko Luhut: Indonesia Bakal Ekspor Durian ke China, Segini Nilai Peluang Cuannya
KKP Bidik Investasi Ikan Tuna di Indonesia Capai Rp 9 Triliun
Tingkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Ekspor Bahan Segar
Sempat Dianggap 'Narkoba' Baru, Jokowi Kini Ingin Kratom Dikelola
Menperin Minta Sri Mulyani Konsisten soal Pernyataan dan Kebijakannya, Terkait Apa?
Bentoel Group Terima Sertifikat AEO dari Bea Cukai, Ini Sederet Keuntungannya
Harga Tuna Lesu di Pasar Global, Ekspor Indonesia Masih Meningkat
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 49 Bulan Beruntun, Pemerintah Wanti-wanti Ancaman Global
Industri Pupuk Potensi Kehilangan Ekspor Rp 16 Triliun, Anak Buah Luhut Kasih Solusi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Populer
Melihat Ekonomi AS saat Debat Pertama Pilpres Joe Biden dan Donald Trump
Anggota DPR Minta OJK Tindaklanjuti Laporan BPK Perihal Sewa Gedung Rp 400 Miliar
Anak Kurang Mampu di Wilayah Perkebunan Sawit Dapat Beasiswa
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online, Ini Respons Aprindo
OJK Ungkap Perubahan Iklim Jadi Ancaman Terbesar Stabilitas Keuangan
Harga Minyak Naik Bakal Kerek Harga BBM? Ini Jawaban Menteri ESDM Arifin Tasrif
Budi Tua Arifin Tampubolon Ditunjuk Jadi Direktur Utama IFG Life
Jepang Jadi Mitra Utama Indonesia Capai Netralitas Karbon Sektor Otomotif
Indonesia Gandeng Jepang Kelola Sampah Jadi Listrik di Bandung
Top 3: OJK Sudah Tutup 5.000 Pinjol Ilegal
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Berita Terkini
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Praktisi IT Berbagi Ilmu Cara Amankan Data dari Serangan Ransomware
Carsurin Mau Bagi Dividen Rp 6,79 Miliar, Simak Jadwalnya di Sini
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Ada Aksi Hemat Energi, Berikut Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini
Belajar Ilmu Parenting dan Berburu Diskon Kebutuhan Ibu dan Anak di Ajang Mommy N Me
Begini Cara Menikmati Sensasi Turbo pada Yamaha NMax Gen 3
Yuk Ketemu Abang L dan Keluarga Lesti Kejora di Mentari Fest Ceria 2024, Live Non Stop di VIDIO
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
KPK Tidak Akan Banding untuk Bebani Uang Pengganti Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
Steam Summer Sale 2024 Dimulai! Ratusan Game Populer Didiskon Besar-besaran
Mengenal Penyakit Hepatitis A hingga E dan Peluang Kesembuhannya