, Jakarta - Kini dunia sedang digemparkan oleh berita penangkapan Matteo Messina Denaro, bos mafia paling dicari di Italia yang menjadi buron selama 30 tahun. Denaro ditangkap di sebuah klinik swasta pada Senin 16 Januari 2023.
Denaro dianggap sebagai salah satu pemuka bos mafia Sisilia yang dikenal sebagai Cosa Nostra. Ia divonis hukuman penjara seumur hidup dalam persidangan yang berlangsung secara in absentia karena berperan dalam serangkaian pembunuhan seperti pembunuhan jaksa anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992.
Ia juga dijatuhi penjara seumur hidup karena memiliki peran dalam serangan bom yang menewaskan 10 orang di Florence, Roma, dan Milan pada 1993.
Advertisement
Penangkapan Denaro membuat Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni berterima kasih kepada angkatan bersenjata negaranya atas pekerjaan mereka dalam menahan "anggota terpenting dari kelompok kriminal mafia".
Tidak hanya Matteo Messina Denaro, masih ada sejumlah bos mafia yang namanya terkenal di dunia.
Berikut ini bos mafia ternama tersebut, sebagaimana dilansir dari Mega Interesting, Selasa (17/1/2023):
1. Al Capone
Antara 1925 dan 1931, Al Capone adalah bos mafia terkuat di Chicago, Amerika Serikat (AS). Lahir di Brooklyn pada 1899, Capone bergabung dengan geng James Street Boys di masa mudanya. Di sana ia bertemu dengan mentornya Johnny Torrio, yang membantunya mengelola bisnis penyelundupan.
Al Capone, kerap dijuluki "Scarface", dikenal karena penggunaan kekerasan ekstrem untuk mempertahankan kekuasaan. Salah satu periode paling mengerikan dalam sejarahnya adalah pembantaian musuh-musuhnya yang terkenal dengan nama “Saint Valentine’s Day Massacre” pada 1929. Kejadian tersebut membuat dirinya dilabeli sebagai "Musuh Publik Nomor 1".
Pemerintah AS berhasil mengirimnya ke penjara karena penggelapan pajak pada 1931. Capone dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.
Ia hanya menyelesaikan hukuman penjara delapan tahun, karena menderita strok dan meninggal akibat serangan jantung pada 1947.
2. Pablo Escobar
Pablo Escobar adalah pemimpin Kartel Medellin dari Kolombia yang memonopoli peredaran narkoba jenis kokain di Miami, AS dan sejumlah kawasan di Amerika Latin. Pengedar narkoba ini mengendalikan beberapa kerajaan narkoba dan membunuh sekitar 4.000 orang.
Selama tahun 1980-an hingga 1990-an, Escobar memimpin salah satu organisasi kriminal paling kuat dan ditakuti di dunia, mengumpulkan miliaran dolar dan menyuap atau menggunakan gerombolan tentara dan penjahatnya untuk membunuh mereka yang menghalangi jalannya. Tingkat kriminalitas di Kolombia meningkat drastis akibat kehadiran Escobar.
Setelah menemukan tempat persembunyian Escobar, pemerintah Kolombia mengerahkan ribuan tentara dan pasukan khusus untuk menyerbunya. Terjadilah baku tembak di atap bangunan, Escobar kemudian tewas tertembak pada 1993.
Keluarga mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menjadi korban mafia tanah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Amado Carrillo Fuentes
![Ilustrasi narkoba](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eTF4WCUff6HJmx42I4UNIVPZlHw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1653178/original/5aff31d75d2cecf5571db5b319fc467a3_960_720__Pixabay.jpg)
Dikenal sebagai “El Señor de los Cielos” atau Penguasa Langit, Amado Carrillo Fuentes adalah salah satu bos mafia narkoba terkenal di Meksiko. Ia mendapat julukan tersebut karena menggunakan pesawat jet pribadi Boeing 727 untuk mengangkut kokain ke seluruh dunia.
Ia pernah membunuh bosnya sendiri, Rafael Aguilar Guajardo, agar bisa menguasai kelompok yang dipimpinnya yaitu Kartel Juárez. Berkat hasil dari perdagangan narkotika dan penyelundupan senjata, Fuentes menjadi salah satu pengedar narkoba terkaya sepanjang sejarah dengan perkiraan total kekayaan sebesar 25 miliar dolar AS atau setara dengan 377 triliun rupiah.
4. Paul Castellano
Paul Castellano terkenal sebagai pemimpin keluarga kriminal terbesar dan terkuat di New York, AS, yakni Gambino. Ia menggunakan pengetahuan bisnisnya untuk membawa keluarga kriminal Gambino ke puncak keuangan dengan menjauhkan keluarga dari bisnis tidak sah seperti perdagangan narkoba, pencucian uang dan pemerasan, serta lainnya.
5. Charles Luciano
Charles Luciano merupakan salah satu mafia paling menonjol pada 1930-an. Luciano memiliki geng sendiri dan juga bergabung sebagai anggota "The Five Points Gang" semasa remaja.
Namanya makin populer setelah Luciano mendirikan Sindikat Kejahatan Nasional yang beranggotakan berbagai organisasi kejahatan. Luciano juga dianggap sebagai dalang di balik kejahatan terorganisasi modern di AS setelah ia membentuk badan pengaturnya yang disebut "The Commission" pada 1931.
Setelah penyelidikan bertahun-tahun, jaksa federal yang dipimpin oleh Thomas E. Dewey menghukum Luciano pada 1936. Namun, meski berada di penjara federal, ia terus mengendalikan kejahatan terorganisasi di New York dan New Jersey, AS.
6. Whitey Bulger
Whitey Bulger merupakan bos mafia terkenal di Boston, AS. Ia terkenal karena kehidupan gandanya sebagai seorang bos mafia dan informan rahasia Biro Investigasi Federal (FBI).
Bulger berhasil memanipulasi FBI untuk menjadi informan utama mereka, ketika ia seharusnya menjadi target utama. Dengan dukungan FBI, ia mendistraksi FBI sembari memerintah lingkungan Boston Selatan dalam perdagangan narkoba, pemerasan, pembunuhan, serta berbagai kegiatan ilegal lainnya.
Ia telah dijadikan sebagai inspirasi pembuat film seperti "The Departed” atau “Black Mass". Pada 30 Oktober 2018, Bulger dibunuh oleh sesama narapidana.
Advertisement
7. John Dillinger
![Ilustrasi perampokan.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/G6AeFEhn4g7LnA7pxdwUZMJSc8Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/740838/original/024530200_1411388302-Misteri_perampokan_bank_Jepang_-_1.jpg)
John Dillinger adalah seorang gangster AS dan bekerja dengan sekelompok geng yang dikenal sebagai “Dillinger Gang” atau “The Terror Gang”, yang dituduh merampok 24 bank dan empat kantor polisi. Ia pernah melarikan diri dari penjara dua kali.
Dillinger juga didakwa atas pembunuhan seorang petugas polisi yang pernah menembak Dillinger. Namun, ia tidak dihukum karena pelanggaran ini. Perampok bank ini sempat menjadi ikon budaya populer Amerika karena idealisasi prosedurnya sebagai pencuri, masa mudanya, daya tariknya, dan pelariannya yang cerdik dari penjara dan polisi.
8. Frank Costello
Frank Costello adalah seorang penjahat Italia yang memanfaatkan perdagangan heroin pada 1960-an hingga 1970-an dengan menggunakan koneksi Asia Timur selama Perang Vietnam.
Kesuksesan finansialnya sebagai mafia bernilai 52 juta dolar AS atau setara dengan 788 miliar rupiah.
Costello selamat dari beberapa percobaan penghindaran pajak dan penghinaan terhadap Kongres, dan upaya pembunuhan oleh keluarga kriminal Genovese pada 1956. Ia pensiun pada tahun berikutnya dan meninggal pada 1973 di usia 82 tahun.
9. Carmine Galante
Dikenal sebagai “The Cigar” karena kecanduannya pada rokok, ia terkenal dan ditakuti karena kekejamannya. Meski tingginya hampir 150-an cm, mantan Detektif Departemen Kepolisian Kota New York Ralp Salerno mengatakan bahwa Galante sangat ditakuti karena tampang dinginnya sebagai seorang pembunuh.
Galante mendirikan restoran piza di berbagai kota di AS sembari dijadikan tempat sebagai kegiatan ilegalnya seperti menjual heroin atau pencucian uang. Ketika di penjara, ia secara resmi didiagnosis dengan kepribadian psikopat.
Galante ditembak mati pada Juli 1979 saat menikmati makan siang di restoran Amerika-Italia di Brooklyn, AS.
10. Leroy Nicky Barnes
![Ilustrasi penjara. (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_-h2UQDHZyzfg9Cm7sqbfEi4R9c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2358751/original/084780300_1536904626-jail.jpg)
Leroy Nicky Barnes adalah pengedar narkoba dan pecandu heroin dari Harlem, AS ketika ia dikirim ke penjara pada 1965.
Di dalam penjara, Barnes menaklukkan kecanduannya dan bertemu dengan Joey Gallo, anggota keluarga kriminal Colombo. Tidak jelas apakah Barnes mempelajari manfaat mengorganisasi kegiatan kriminal bersama Gallo atau tidak, tetapi begitu Barnes dibebaskan, ia kembali ke Harlem dengan model bisnis narkoba.
Pada 1972, Barnes membentuk organisasi beranggotakan tujuh orang yang disebut “The Council” untuk mengelola distribusi narkotika di New York dengan lebih efisien.
11. Carlo Gambino
Carlo Gambino merupakan seorang mafia Sisilia-Amerika dan kepala keluarga kriminal Gambino. Setelah Konvensi 1957, ia mengambil alih Komisi Mafia Amerika.
Ia dinyatakan bersalah karena penggelapan pajak pada 1937, tetapi hukumannya ditangguhkan. Gambino hidup sampai usia 74 tahun dan meninggal akibat serangan jantung pada 1976.
12. John Gotti
John Gotti menjadi bos mafia paling kuat di AS selama 1980-an. Ia menjadi bos dari keluarga kriminal Gambino yang terkenal akan operasi narkotika ilegal, kegiatan perjudian, dan pencurian mobil.
Selama 5 tahun memimpin, Gotti dengan cepat memperluas kerajaan kriminalnya. Keluarga Gambino pun tumbuh menjadi organisasi mafia yang paling kuat di AS. Ia meninggal pada 2002 di usia 61 tahun karena kanker esofagus di penjara federal di Missouri, AS.
![Infografis sel mewah dalam penjara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Apvf3wpCvzd_byUyzR5zqL_Lkuo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2288828/original/023994000_1532344655-2018-7-23_Sel_Mewah__2_.jpg)
Terkini Lainnya
1. Al Capone
2. Pablo Escobar
3. Amado Carrillo Fuentes
4. Paul Castellano
5. Charles Luciano
6. Whitey Bulger
7. John Dillinger
8. Frank Costello
9. Carmine Galante
10. Leroy Nicky Barnes
11. Carlo Gambino
12. John Gotti
BOS
mafia
Kriminal
Penjara
Matteo Messina Denaro
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir
12 Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras, Timpa Kabel PLN hingga Bajaj
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama