, Bannu - Sekelompok militan bersenjata merebut sebuah kantor polisi di Pakistan dan menyandera sejumlah orang di dalamnya.
Militan Taliban Pakistan merebut kantor polisi yang berada di Distrik Bannu barat laut terpencil pada Minggu 18 Desember 2022.
Baca Juga
Beberapa orang, termasuk petugas keamanan, berada di dalamnya saat itu.
Advertisement
"Pasukan keamanan Pakistan telah merebut kembali sebuah kantor polisi yang direbut, menewaskan semua 33 penyandera," kata menteri pertahanan seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/12/2022).
Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan semua sandera dibebaskan, dua pasukan khusus tewas, dan 10 hingga 15 anggota militer terluka.
Taliban Pakistan - juga dikenal sebagai TTP - menegaskan pihaknya berada di balik serangan itu, menurut sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh media lokal.
Kelompok militan tersebut meningkatkan serangannya setelah mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah bulan lalu. Kedua belah pihak telah terkunci dalam konflik selama bertahun-tahun.
Grup militan tersebut muncul pada tahun 2007 dan ditekan oleh operasi militer pada tahun 2014, lalu muncul kembali baru-baru ini.
Kelompok Taliban Pakistan ini terpisah dari Taliban Afghanistan, meskipun telah lebih aktif sejak Afghanistan menyetujui kesepakatan damai dengan AS pada tahun 2020, dan menguasai negara itu tahun lalu. Kendati demikian kedua kelompok berbagi ideologi Islam garis keras.
Insiden penyanderaan terjadi di wilayah dekat perbatasan bersama kedua negara.
Usai kekuasaan Afghanistan direbut oleh Taliban, kursi pemimpin negara selanjutnya masih belum diumumkan. Sosok Abdul Ghani Baradar paling disorot. Ia telah terbang dari Doha, Qatar ke Kabul, Afghanistan pada Minggu (15/8/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Kejadian
![Ilustrasi bendera Pakistan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/opni0y8qRmBeS0JQjIspcl3adO0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1821232/original/023962000_1538470647-P_LP.jpg)
Menjelaskan peristiwa penyanderaan tersebut, Menhan Asif mengatakan kepada parlemen bahwa 33 militan memiliki hubungan dengan kelompok yang berbeda, dan ditahan di kompleks anti-terorisme.
Menhan Asif mengatakan militan mengambil sandera setelah seorang militan memukul kepala satu penjaga dengan batu bata dan merampas senjatanya. Mereka meminta jalan keluar yang aman sebagai imbalan untuk membebaskan para sandera.
Kebuntuan muncul saat upaya negosiasi gagal.
Komando tentara dikatakan telah mengambil kesempatan untuk merebut kembali kantor polisi pada pukul 12:30 waktu setempat (07:30 GMT), setelah penyandera saling berdebat.
Saksi pengepungan melaporkan ledakan dan tembakan senjata berat.
Menhan Asif mengatakan kepada parlemen bahwa "semua teroris" telah dibunuh, dan semua sandera dibebaskan - tanpa menyebutkan jumlah yang terakhir.
Dia menyalahkan "keruntuhan total" pemerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa atas insiden mematikan itu.
Sekolah, bisnis, dan jalan terdekat tetap ditutup pada hari Selasa, dengan pengerahan pos pemeriksaan polisi.
Insiden itu terjadi di tengah gelombang serangan mematikan di Pakistan - banyak di antaranya menargetkan pasukan keamanan.
Sebelumnya, empat polisi tewas dalam serangan terpisah di tempat lain di Bannu pada hari Minggu.
Advertisement
Bom Bunuh Diri Meledak Dekat Truk Polisi Pakistan, Taliban Klaim Pembalasan Tewasnya Jubir
![Ilustrasi bendera Pakistan (pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YqFLF5KLvgN8OiyU1uKWoNctIjo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3545301/original/017030700_1629368526-pakistan-895319_1280.jpg)
Sebelumnya, sebuah bom bunuh diri meledak di dekat truk yang membawa polisi dalam perjalanan mereka untuk melindungi pekerja polio di luar Quetta pada hari Rabu.
Serangan ini menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 20 lainnya, mayoritas korban adalah polisi, kata para pejabat, dikutip dari AP News, Rabu (30/11/2022).
Seorang perwira polisi senior Pakistan, Ghulam Azfer Mehser mengatakan serangan itu terjadi ketika polisi sedang menuju ke pekerja polio, bagian dari program vaksinasi nasional yang diluncurkan sejak Senin.
Dia mengatakan pengeboman itu juga merusak sebuah mobil di dekatnya yang berisi satu keluarga.
Taliban Pakistan dalam sebuah pernyataan mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) mengatakan serangan di Baluchistan menargetkan polisi untuk membalas pembunuhan mantan juru bicara mereka, Abdul Wali.
Abdul Wali dikenal luas sebagai Omar Khalid Khurasani. Dia tewas dalam serangan bom di provinsi Paktika, Afghanistan pada Agustus lalu. Kematiannya merupakan pukulan berat bagi kelompok tersebut.
Sementara itu, serangan Rabu ini terhadap polisi terjadi di tengah lonjakan kasus polio baru di kalangan anak-anak. Kampanye vaksinasi terbaru adalah yang keenam tahun ini dan akan berlangsung selama lima hari, bertujuan untuk menyuntik anak di bawah usia 5 tahun di daerah berisiko tinggi.
Gerakan itu ditujukan ke Islamabad dan di distrik-distrik berisiko tinggi di Punjab timur dan Provinsi Baluchistan barat daya, tempat serangan hari Rabu terjadi. Serangan itu menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk seorang petugas polisi dan seorang anak.
Pasukan Taliban Lepas Tembakan di Perbatasan Pakistan, 6 Warga Sipil Tewas
![Ilustrasi Penembakan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yhvXAm5DPPzpLqoW5_bVCQvyFNs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3302671/original/025488200_1605931957-gun-2227646_1920.jpg)
Pasukan Taliban di Afghanistan melepaskan tembakan ke perbatasan dengan Pakistan pada Minggu (11 Desember), hingga menewaskan enam warga sipil, kata militer Pakistan.
Dilansir Channel News Asia, Senin (12/12/2022), lebih dari selusin orang terluka oleh "tembakan yang tidak beralasan dan sembarangan" di dekat kota Chaman di provinsi Balochistan, tambah militer.
"Pasukan perbatasan Pakistan telah memberikan tanggapan yang sesuai meskipun terukur terhadap agresi yang tidak pantas, tetapi menghindari penargetan warga sipil tak berdosa di daerah itu," kata pernyataan Pakistan.
"Pakistan juga telah mendekati pihak berwenang Afghanistan di Kabul untuk menyoroti tingkat keparahan situasi dan menuntut tindakan tegas untuk meniadakan terulangnya insiden seperti itu di masa depan."
Bentrokan itu terjadi setelah pasukan Afghanistan mencoba memotong sebagian pagar di perbatasan, menurut seorang pejabat senior pemerintah provinsi yang berbicara kepada AFP tanpa menyebut nama.
Seorang juru bicara polisi di Provinsi Kandahar membenarkan bahwa telah terjadi bentrokan di perbatasan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Seorang anggota Taliban tewas dan 10 orang terluka, termasuk tiga warga sipil, tambah juru bicara gubernur provinsi.
![Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FE3rl_qP4RKtQBIeQ-y9PT5zppU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3541985/original/051134500_1629113714-infografis_kejatuhan_dan_kebangkitan_taliban_di_afghanistan.jpg)
Terkini Lainnya
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Kronologi Kejadian
Bom Bunuh Diri Meledak Dekat Truk Polisi Pakistan, Taliban Klaim Pembalasan Tewasnya Jubir
Pasukan Taliban Lepas Tembakan di Perbatasan Pakistan, 6 Warga Sipil Tewas
Pakistan
Taliban
Taliban Pakistan
Sandera
Penyanderaan
Kantor Polisi Pakistan
kantor polisi
Rekomendasi
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Imigrasi Blitar Deportasi 2 Warga Pakistan yang Memaksa Warga Berdonasi untuk Palestina
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung Halaman
Pengamat: Maladewa Butuh India Sebagai Mitra Strategis
PM Pakistan Shehbaz Sharif Yakinkan China untuk Jamin Keamanan Pekerja Tiongkok di Proyek CPEC
Selebgram Atta Ul Karim Jadi Ketua Umum Forum ICE, Siap Hangatkan Hubungan Indonesia dan Pakistan
Petani Pakistan Demo Krisis Gandum: Bukan Efek Perubahan Iklim tapi Korupsi
Petani Pakistan Protes Tak Ada Pasokan Air untuk Irigasi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan