, Jakarta - Sebanyak 80 remaja Indonesia dari berbagai daerah berhasil mengikuti pertukaran pelajar dari YES Program 2021/2022. Program itu berasal dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang mencari para pelajar Indonesia yang punya kemampuan kepemimpinan dan akademis cemerlang.
Program ini juga berhasil mendapat peserta dari provinsi Kalimantan Utara, yakni seorang remaja bernama Giancarlo Samuel Uring. Ia dikirim ke Adna High School di Chehalis, negara bagian Washington.
Advertisement
Baca Juga
Ada 9.000 pelajar yang mendaftar di YES Program tahun lalu, dan Giancarlo adalah salah satu yang lolos. Ia memberikan semangat kepada para remaja yang berasal dari daerah-daerah agar tidak insecure bila ingin ikut program internasional seperti YES Program.
"Jangan rendah diri. Kalian bisa," ucap Giancarlo dalam acara penyambutan bersama Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
"Jangan berpikir bahwa oh saya dari Kalimantan, saya dari Kalimantan Utara, teman-teman dari Jawa sepertinya jauh lebih pintar dari saya. Jangan pernah berpikir seperti itu karena sebelum mencoba pun kamu enggak tahu," ujarnya.
Giancarlo pun awalnya memberanikan diri untuk mencoba dengan usaha yang sungguh-sungguh, meski sempat menghadapi kesulitan administrasi di daerahnya.
"Selalu coba. Jangan takut untuk mencoba," pesannya.
Selama ia di Washington, Giancarlo berkata tidak mengalami diskriminasi rasial. Ia mengakui ada lelucon-lelucon dari remaja lokal, namun ia tidak terlalu memusingkannya. Selain itu, ia berusaha tetap menjaga identitasnya sebagai orang Indonesia.
"Saya mencoba menempatkan diri saya tanpa menghilangkan bahwa saya adalah representasi orang Indonesia di Amerika Serikat," ujarnya. "Puji Tuhan, selama saya di sana orang-orang sangat baik, tidak ada yang namanya diskriminasi rasial dan lain sebagainya."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Veronica Koman diminta oleh pemerintah untuk kembalikan dana beasiswa LPDP. Karena tidak kembali ke RI sesuai waktu yang ditentukan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sudut Pandang Baru
![Felicia Aldiyani dari SMAN 1 Kuta yang sukses ikut YES Program dari Kedutaan Besar AS di Indonesia.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/G_2nZ-FbT143O7W1xCSqpX9JcYA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4049014/original/052432400_1654858137-20220610_150000__1_.jpg)
Ada juga Felicia Aldiyani yang berasal dari SMAN 1 Kuta, Bali. Ia dikirim ke Anacortes yang juga berada di negara bagian Washington.
Siswi 16 tahun itu bercerita pengalamannya saat mempelajari kurikulum Amerika Serikat yang tidak mengenal "sekat" antara IPA dan IPS. Felicia merenungkan bagaimana jurusan IPA diunggulkan di Indonesia, sehingga ia ikut terbawa pandangan tersebut dan memilih IPA.
"Di Indonesia itu karena di umur 14 tahun kita harus milih kamu mau masuk ke major science atau social studies, dan karena influence dari orang-orang kalau science itu lebih superior dari social studies. Jadi keikutlah, 14 tahun, anak itu masuk science," ujarnya.
Namun, Felicia bisa mempelajari kelas kepemimpinan hingga drama di sekolah AS. Ia pun merasakan dampak positif dari sistem pendidikan itu, karena kini ia lebih memahami dirinya sendiri.
"Dan di Amerika aku ngerasain both sides, and I feel like I'm not really into science, I feel like I really love international relations, I really love learning social studies. Itu sih yang aku pikirin karena di Amerika kita bisa ngerasain semua hal, semua bidang, dan kita jadi bisa lebih menggali diri kita sendiri sebenarnya kita mau jadi apa, mau kemana," jelas Felicia.
Advertisement
Peluang Beasiswa Dalam Negeri
![Peran Aktif Orang Tua terhadap Merdeka Belajar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vrURkggxf9_drqqS6jaHfBQzNrM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4033015/original/018018100_1653452285-PHOTO-2022-05-25-10-23-49.jpg)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) serta bekerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
“Terobosan beasiswa pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya," ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutan peluncuran BIM secara virtual seperti dikutip dari laman indonesia.go.id, Senin (30/5).
Bagi yang belum tahu, BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Program BIM terdiri dari beasiswa bergelar (degree) dan nongelar (nondegree).
Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan lebih lanjut terkait program BIM.
1. Program BIM Non Gelar
Program pertama adalah BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Puspresnas. Program ini merupakan program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.
Di tahun 2022, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 diberikan kepada peserta didik kelas XI pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi di ajang olimpiade/lomba/kompetisi/festival di beberapa bidang, yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi, bidang seni, literasi, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.
Adapun biaya yang akan didapatkan pada program beasiswa nongelar ini antara lain:
a. Biaya kursus persiapan tes TOEFL/IELTS/Bahasa asing lainnya,
b. Biaya tes TOEFL/IELTS/bahasa asing lainnya,
c. Biaya kursus persiapan tes SAT/ACT,
d. Biaya tes SAT/ACT,
e. Biaya penerjemah dokumen,
f. Biaya konselor pendidikan,
g. Biaya pendaftaran ke perguruan tinggi luar negeri tujuan, dan
h. Biaya program pengayaan talenta nonakademi.
Pendaftaran sudah dibuka sejak 11 Mei 2022 dan akan ditutup pada 31 Mei 2022. Selanjutnya pada 1 s.d. 17 Juni 2022 akan dilakukan seleksi administrasi.
Untuk lebih jelasnya, calon pelamar dapat mengakses laman http://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/beasiswa-indonesia-maju/.
Program BIM Jenjang S1 dan S2
![FOTO: Mendikbud - DPR Evaluasi Belajar dari Rumah hingga Kesiapan Rekrutmen Guru Honorer](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U6BR-YAkO6SaFfVmUX11BjqN_3A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3297588/original/084854200_1605517382-20201116-Mendikbud-1.jpg)
Selanjutnya adalah BIM bergelar jenjang S1 dan S2, dalam dan luar negeri yang dilaksanakan oleh Puslapdik. Beasiswa ini merupakan bagian dari beasiswa pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik atau lulusan berprestasi, baik dari ajang yang diselenggarakan oleh Puspresnas maupun dari ajang atau nonajang talenta yang dikurasi oleh Puspresnas.
Seperti dilansir dari laman Puslapdik, ada empat jenis kurasi talenta, di antaranya:
1. Kurasi ajang kompetisi talenta 1.0, yakni kurasi terhadap penyelenggara ajang talenta.
2. Kurasi ajang kompetisi talenta 2.0, yakni terhadap siswa yang berprestasi melalui ajang kompetisi talenta.
3. Kurasi ajang nonkompetisi talenta 3.0, yakni terhadap siswa yang berprestasi melalui ajang nonkompetisi talenta, seperti keikutsertaan dalam festival, pameran, dan sebagainya.
4. Kurasi nonajang talenta 4.0, yakni bagi pencetak rekor MURI, Youtubers berprestasi, dan pegiat lingkungan hidup yang mendapat penghargaan.
Untuk jenjang S2, pendaftar merupakan lulusan S1 yang berprestasi dalam empat pengembangan talenta, yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi, bidang seni, literasi, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.
Nantinya penerima program beasiswa S1 akan mendapatkan dua komponen bantuan buatan berupa:
1. Dana Pendidikan
a. Dana SPP (tuition fee)
b. Dana Pendaftaran
c. Dana Tunjangan Buku
d. Dana Bantuan Skripsi
2. Biaya Pendukung
a. Dana Kedatangan (luar negeri)
b. Dana Hidup Bulanan
c. Dana Keadaan Darurat
Sementara itu, penerima program beasiswa S2 akan menerima dua komponen bantuan biaya berupa:
1. Dana Pendidikan
a. Dana SPP (tuition fee)
b. Dana Pendaftaran
c. Dana Tunjangan Buku
d. Dana Bantuan Thesis
2. Biaya Pendukung
a. Dana Transportasi
b. Dana Aplikasi Visa (luar negeri)
c. Dana Asuransi Kesehatan
d. Dana Kedatangan (luar negeri)
e. Dana Hidup Bulanan
f. Dana Keadaan Darurat
Sebagai informasi, pendaftaran program BIM dibuka serentak sejak 11 Mei 2022 dan ditutup pada 30 Juni 2022 untuk program S1/S2 Luar Negeri dan 31 Juli 2022 untuk program S1/S2 Dalam Negeri.
Terkait informasi lebih lanjut mengenai program ini, Anda dapat mengunjungi situs https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/.
![Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lajs3cg5xuhdh2ED3cTB5u406K0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3728227/original/059106900_1639736400-Infografis_IG_5_Cara_Lindungi_Diri_dan_Cegah_Penyebaran_Covid-19_Varian_Omicron.jpg)
Terkini Lainnya
80 Pelajar Indonesia Sukses Jalani YES Program di Amerika Serikat
Gibran Bersama Shopee Bawa Ratusan Produk UMKM Tembus Pasar Eropa dalam Java in Paris
Menjadi Pemimpin dalam Aksi Iklim Melalui Beasiswa Chevening
Sudut Pandang Baru
Peluang Beasiswa Dalam Negeri
Program BIM Jenjang S1 dan S2
Kalimantan Utara
Pertukaran pelajar
YES Program
Kedutaan Besar AS
Kedubes AS
Beasiswa
Kedutaan Besar Amerika Serikat
Diskriminasi Rasial
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi