, Jakarta - Sebulan berlalu sejak 24 Februari 2022, saat pengeboman pertama dilakukan pasukan militer pimpinan Vladimir Putin di Ukraina. Operasi militer khusus, begitu pihak Kremlin menyebutnya.
Meski belum ada tanda invasi Rusia di Ukraina bakal berakhir, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pun berharap bahwa eskalasi antara kedua negara akan mereda, seiring berakhirnya konflik.
Baca Juga
"Jadi, harapan saya hanya satu. Yakni untuk mengakhiri perang ini secepatnya," tegas Dubes Vasyl Hamianin.
Advertisement
Seperti diketahui, serangkaian pertemuan untuk mendukung proses damai antara Rusia-Ukraina telah dilakukan. NATO dan sejumlah pihak seperti para pemimpin dunia, juga turun tangan untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri perang. Namun hasilnya nihil.
Sudah sejauh mana proses negosiasi damai tersebut?
"Saya memiliki dua jawaban untuk ini," Dubes Vasyl Hamianin mengungkapnya kepada dalam program The Ambassador baru-baru ini.
"Yang pertama tentang negosiasi Rusia dan Ukraina, tak ada hasil apapun. Karena jika ada negosiasi, Anda tak membunuh warga sipil, tak mengebom mereka sambil berbicara damai," tuturnya.
"Jika Anda berbicara soal damai, Anda harus berhenti mengebom orang di seluruh penjuru Ukraina. Betul kan?"
Dubes Vasyl Hamianin mengatakan, ketika negosiator Rusia bertemu dengan pihak Ukraina, mereka menawarkan sesuatu yang tak bisa diterima. "Seperti menyerah, memberikan negara kami, mengubah pemerintahan, seperti didukung oleh warga Ukraina."
"Permintaan ini adalah hal bodoh dan menjengkelkan. Jika Anda sungguh memiliki keinginan, seperti dalam sisi politik dalam proses negosiasi damai. Seharusnya Anda harus menekan dan memikirkan keinginan Anda dan berhati-hati dengan permintaan yang tak menjengkelkan," tegasnya mengacu pada permintaan Rusia.
Yang kedua, papar Dubes Vasyl Hamianin, dengan berhenti membunuh warga sipil seperti yang dideklarasikan Presiden Ukraina kepada media bahwa Ukraina siap bertemu Presiden Rusia untuk bernegosiasi.
"Kita tak bisa hanya duduk dan membahas poin-poin dan pertanyaan dan semuanya. Tapi tetap ada serangan. Anda tak bisa bernegosiasi dan membunuh dalam waktu yang sama."
"Dalam prospek jangka panjang, jika proses negosiasi memungkinkan. Jawaban saya ya."
Menurutnya, setiap perang berakhir dengan negosiasi damai dan perjanjian. "Ini tak bisa dihindari . Ini akan terjadi cepat atau lambat."
Saksikan wawancara selengkapnya dengan Dubes Vasyl Hamianin dalam program The Ambassador berikut ini:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak ada yang menduga bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan berlangsung sampai satu bulan. Berikut ini bincang-bincang selengkapnya dengan Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setiap Menit Sangat Berharga bagi Ukraina, Kami Siap Bernegosiasi Kapan Pun
![Lebih dari 3,7 juta Orang Mengungsi dari Ukraina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Xk6kZISaLTsTnRkiO9dXI82Dw1k=/0x264:8640x5134/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3976569/original/089897700_1648429502-AP22086546714608.jpg)
Dubes Vasyl Hamianin menuturkan bahwa waktu sangat berharga bagi orang-orang Ukraina yang terjebak invasi Rusia hingga kini.
"Untuk Ukraina, kami menghitung hari, menit. Karena setiap menit berarti kehilangan nyawa, anak sekarat karena dehidrasi, penyakit atau tak ada perawatan," jelasnya.
"Jadi setiap menit sangat berharga bagi Ukraina. Kami siap bernegosiasi kapanpun," imbuhnya lagi.
Dalam kesempata tersebut, dubes berkacamata itu juga menjelaskan bahwa kota-kota di Ukraina menghadapi bencana kemanusiaan, terutama melihat fakta bahwa bahkan konvoi kemanusiaan: obat, dokter dan konvoi dengan obat dan makanan tak diizinkan masuk ke Mariupol dan Kharkiv untuk memberikan bantuan ke warga sipil.
"Mereka tak diizinkan oleh pasukan yang menduduki, pasukan Rusia. Saya berduka dengan hal ini, semua orang Ukraina berduka karena hal ini," ucapnya.
"Kami bahkan tak tahu jumlah warga sipil yang tewas. Karena tim penyelamat tak diizinkan masuk. Seperti pemadam kebakaran, dokter."
"Jadi kami tidak tahu pasti berapa orang yang telah meninggal oleh bom dan misil Rusia di kota-kota Ukraina."
Advertisement
Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina
![Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ETUA2S43pZNE-h8pndCwbZsGLeA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3957653/original/059191500_1646829296-Rusia_2.jpg)
Terkini Lainnya
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Setiap Menit Sangat Berharga bagi Ukraina, Kami Siap Bernegosiasi Kapan Pun
Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina
Rusia
Ukraina
Rusia-Ukraina
Dubes Ukraina
Invasi Rusia
Dubes Vasyl Hamianin
Rekomendasi
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024