, Jakarta Raja Abdullah dari Yordania memperingatkan rencana Israel untuk mencaplok atau aneksasi wilayah Tepi Barat akan mengancam stabilitas di Timur Tengah. Hal itu diungkap Adullah dalam video konferensi dengan para pemimpin Kongres dan komite AS.
"Memperingatkan bahwa langkah sepihak Israel untuk mencaplok lahan di Tepi Barat tidak dapat diterima sekaligus membuat pupus harapan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut," bunyi pernyataan pihak istana.
Baca Juga
Perdana Menteri Israel Benjamin Netahnyahu berjanji memperluas kedaulatan permukiman Yahudi dan Lembah Yordan di Tepi Barat, wilayah Yordania yang dirampas Israel dalam perang Timur Tengah 1967 sekaligus yang diupayakan rakyat Palestina untuk sebuah negara.
Advertisement
Pemerintah baru Netanyahu akan mulai membahas pencaplokan de fakto pada 1 Juli tetapi tak diketahui pasti apakah sekutu utama Israel, Amerika Serikat, akan memberikan lampu hijau untuk langkah tersebut.
Yordania, yang memilik perbatasan terpanjang dengan Israel, merupakan sekutu dekat Barat dan satu-satunya dari dua negara Arab yang telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pasukan keamanan Israel berjaga saat jemaah Palestina melaksanakan salat Jumat selama bulan suci Ramadan di tengah krisis pandemi Covid-19 di luar kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengubur Harapan Negara Palestina
![Permukiman Israel di Tepi Barat (AFP Photo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CIBaomrLv1c9m2pJOsvod7m7WT8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2824855/original/098647000_1560141305-merlin_153716865_86303d4f-5407-425d-aec5-1cd0cdb5529e-jumbo.jpg)
Abdullah, yang menurut ajudannya sangat prihatin dengan rencana pencaplokan, mengatakan kepada anggota dewan AS bahwa perdamaian hanya akan hadir dengan didirikannya "negara Palestina yang independen, berdaulat dan layak," dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
"Israel harus menarik diri dari wilayah yang dirampasnya selama perang Arab-Israel pada 1967," tambahnya, seperti dilansir Antara, Rabu (17/6/2020).
Para pejabat khawatir pencaplokan akan mengubur harapan negara Palestina yang layak dan pada akhirnya membawa penyelesaian konflik puluhan tahun dengan mengorbankan Yordania, sebuah negara di mana banyak orang keturunan pengungsi Palestina yang keluarganya menyelamatkan diri pascaterbentuknya Israel pada 1948.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pekan alu mengatakan, langkah seperti itu akan memiliki dampak "bencana" dan tidak akan lolos tanpa respons Yordania.
Para pejabat belum mengungkapkan langkah apa yang akan dipertimbangkan Amman sebagai aksi balasan, tetapi sejumlah politikus menuntut pembekuan perjanjian damai dan pembatalan kesepakatan bernilai miliaran dolar terkait pasokan gas.
Sejumlah negara Eropa dan Arab telah memperingatkan potensi kekerasan dan dampak diplomatik. Mereka bersama PBB telah mendesak Israel untuk tidak mencaplok permukiman, yang dianggap banyak negara sebagai tindakan ilegal.
Advertisement
Peta Aneksasi Israel Belum Siap
![Israel Hancurkan Rumah-Rumah Warga Palestina di Yerusalem](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/llN-7nYvoUgUhuC0ub523YIqq-4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2860679/original/040158900_1563843987-20190723-Israel-Hancurkan-Rumah-Rumah-Palestina-di-Yerusalem5.jpg)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, peta untuk menganeksasi beberapa wilayah Tepi Barat "belum siap", mengindikasikan rencana kontroversial tersebut kemungkinan ditunda.
Dalam pertemuan mingguan partai politik sayap kanan Likud pimpinannya, Netanyahu mengatakan ingin mengajukan rencana aneksasi Lembah Yordan, wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel, dalam pemungutan suara pemerintah "secepatnya". Namun, dia menambahkan bahwa "petanya belum siap."
Menurut Netanyahu, posisi Partai Biru dan Putih, sekutunya yang berhaluan tengah untuk koalisi pembagian kekuasaan yang baru, tidak jelas. "Kami tidak tahu bagaimana dengan Partai Biru dan Putih, itu pertanyaan yang bagus," katanya seperti dilansir Xinhua.
"Kami sedang berdialog dengan pemerintah Amerika, kami menginginkan persetujuan mereka dalam seluruh perkara ini," katanya.
Dalam kampanye pemilihannya pada Maret lalu, Ketua Partai Biru dan Putih Benny Gantz mengatakan akan mendukung aneksasi sejumlah wilayah Tepi Barat hanya jika langkah itu diterima oleh masyarakat internasional.
Pernyataan tersebut menimbulkan keraguan terkait tanggal aneksasi yang diumumkan Netanyahu, yang awalnya ditetapkan pada 1 Juli.
Rakyat Palestina, juga sebagian besar dunia Arab dan sekutu Israel di Eropa, keberatan dengan rencana aneksasi tersebut dan mengecamnya sebagai pelanggaran hukum internasional.
Israel merebut Tepi Barat berikut Jalur Gaza dalam perang 1967 dan mengendalikannya sejak saat itu meski mendapatkan kecaman internasional.
Terkini Lainnya
Prabowo dan Raja Yordania Sepakat Akan Tingkatkan Bantuan untuk Gaza
Cek Fakta: Tidak Benar Putri Raja Yordania Jatuhkan 6 Drone Iran
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mengubur Harapan Negara Palestina
Peta Aneksasi Israel Belum Siap
Aneksasi
Israel
Palestina
Yordania
Israel Caplok Tepi Barat
Raja Yordania
Rekomendasi
Cek Fakta: Tidak Benar Putri Raja Yordania Jatuhkan 6 Drone Iran
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!