, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merasa tidak puas dengan kinerja World Health Organization (WHO) dalam menanggulangi Virus Corona (COVID-19). Kesan Trump terhadap WHO memburuk karena organisasi itu disebut China-sentris.
WHO dinilai AS terlalu kendor dalam memantau data Virus Corona di China. Pemimpin WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus juga sempat tidak setuju terhadap travel ban untuk China sebelum akhirnya Virus Corona baru menyebar ke banyak negara.
Advertisement
Baca Juga
WHO sempat menyindir Trump agar tidak politisasi Virus Corona. Kini, senator AS justru menyerang balik WHO dituding mengikuti lobi-lobi dan propanda China dalam mengurus Virus Corona.
"Dr. Tedros, 'politisasi COVID' adalah ketika kamu secara publik memuji Komunis China terkait 'keterbukaan untuk berbagi informasi' dan mengulang propaganda China. Tidak mengejutkan karena sejak 2014 China menambah donasi ke WHO sebanyak lebih dari 50 persen," ujar Senator Marsha Blackburn dari Partai Republik.
Di Gedung Putih, ketika ditanya apakah setuju bila Dr. Tedros lengser, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dirinya belum setuju mengingat situasi saat ini. Namun, ia menyebut mendukung pemeriksaan terhadap WHO.
"Ini bukan saatnya melakukan perubahan seperti itu. Nanti akan ada banyak waktu untuk melihat kembali bagaimana performa WHO," kata Pompeo yang mengkritik tajam performa WHO.
Presiden AS Donald Trump turut kecewa terhadap Dr. Tedros dan WHO. Ia pun menyindir hubungan WHO dengan China.
Selain itu, ia membandingkan donasi AS dan China terhadap WHO.
"Saat dia berkata politisasi, justru dia yang politisasi. Harusnya tak demikian," kata Donald Trump dalam briefing di Gedung Putih.
"Andai kamu melihat hubungan yang mereka (WHO) punya dengan China. Jadi China mengeluarkan USD 42 juta, kita mengeluarkan USD 420 juta, dan segalanya seperti mengikuti China. Itu tidak benar. Itu tidak adil untuk kita, dan sejujurnya, itu tidak adil untuk dunia," ujar Trump.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk Jabar Covid-19 Crisis Center yang berada di Command Center kawasan Gedung Sate, Selasa (3/3/2020). Pembentukan Jabar Covid-19 Crisis Center ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam rangka memusatkan koor...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
China Merasa Difitnah AS Setelah Dituding Tutupi Data Asli Corona COVID-19
![FOTO: Pemandangan Malam Kota Wuhan Setelah Corona Mereda](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HcA69Z8RJFqVORN2OVY4Bj2Vm7E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3097667/original/096836000_1586396627-20200409-Malam-Wuhan-4.jpg)
China merasa difitnah Amerika Serikat (AS) karena dituduh menyembunyikan data kasus Virus Corona COVID-19. Tuduhan itu berasal dari laporan rahasia intelijen AS yang bocor ke media.
Dilaporkan Bloomberg, laporan intel AS menyebut China sengaja tidak jujur dalam menyajikan data kasus pasien dan kematian Virus Corona. Kesimpulan laporan itu adalah data China palsu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying membantah laporan intelijen AS. Laporan itu ia anggap sebagai upaya fitnah AS untuk menyalahkan China.
"Beberapa pejabat AS hanya ingin melempar kesalahan," kata Hua. "Sebetulnya kami tidak ingin berargumen dengan mereka, tetapi dihadapi dengan fitnah moral yang berulang-ulang, saya merasa harus meluangkan waktu dan meluruskan kebenaran lagi," ujar wanita itu di Beijing.
Hua Chunying juga mempertanyakan kecepatan AS dalam merespons Virus Corona. Sejak 2 Februari, AS sudah melarang penerbangan dari China.
Ia pun menegaskan China siap memberikan bantuan, dan aksi saling tuding dianggap hanya buang-buang waktu dan nyawa.
"Kami ingin menyediakan support dan membantu mereka sesuai kapasitas kami," ucapnya.
Sebelumnya, Koordinator Respons Virus Corona Gedung Putih Dr. Deborah Birx sempat mempertanyakan data dari China. Dr. Birx menduga China tak memberi data secara lengkap, alhasil ilmuwan terkecoh.
"Ketika kamu melihat data China di awal-awalnya, dan kamu mendapati ada 80 juta orang, atau 20 juta orang di Wuhan dan 80 juta di Hubei, dan mereka menyebut ada 50 ribu (pasien), kamu berpikir ini lebih mirip SARS ketimbang pandemi global seperti sekarang," ujar Dr. Deborah Birx, Koordinator Respons Virus Corona Gedung Putih.
"Saya pikir komunitas medis menginterpretasi data dari China bahwa ada sesuatu yang serius, tetapi lebih kecil ketimbang yang siapa pun perkirakan, karena saya pikir mungkin kita kehilangan jumlah data yang signifikan," pungkas Dr. Birx.
Terkini Lainnya
Alasan WHO Belum Tetapkan Status Darurat Kesehatan Global untuk Virus Corona
Dituduh Donald Trump Chinasentris, Kepala WHO Minta Setop Politisasi Corona COVID-19
Setengah Juta Orang Buat Petisi Desak Pemimpin WHO Mundur karena Corona COVID-19
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
China Merasa Difitnah AS Setelah Dituding Tutupi Data Asli Corona COVID-19
Donald Trump
Corona
COVID-19
virus corona
Dr. Tedros
who
Rekomendasi
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Ini Bukan Angka Sial, 13 Cara Hilangkan Migrain Tanpa Obat
Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Simak Sejarahnya di Sini
Pemerintah RI dan WHO Sepakati Larangan Pengobatan Alternatif? Hoaks atau Fakta
WHO Soroti Dampak Kesehatan Serius Akibat Perubahan Iklim pada Perempuan Hamil, Anak-Anak dan Lansia
WHO: Warga Gaza Terpaksa Makan Makanan Ternak dan Minum Air Limbah
Laporan WHO: Industri Tembakau Bidik Anak-anak Lewat Vape
Infeksi Menular Seksual Termasuk HIV Jadi Ancaman dengan 2,5 Juta Kematian per Tahun, Epidemiolog: Termasuk di Indonesia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan