, Johor Bahru - Sebanyak 120 murid di Sekolah Menengah Agama Kerajaan Johor (SMAKJ) di dekat Kluang, mengalami keracunan makanan yang diduga akibat sarapan mi goreng. Sarapan itu disediakan sekolah di aula makan sekolah pada Senin kemarin, 13 Januari 2020.
Dilaporkan Channel News Asia, Selasa (14/1/2020), murid-murid itu mengalami sakit perut, diare, mual, muntah, pusing, dan demam. Mereka dibawa ke klinik dan rumah sakit.
Advertisement
Baca Juga
VIDEO: Penangan Saat Hadapi Keracunan Genset
Keracunan Wine Kelapa, 11 Orang di Filipina Meninggal dan Ratusan Dirawat
Keracunan Asap Genset, Satu Keluarga di Pulo Gadung Meninggal Dunia
Pejabat kesehatan setempat diberitahu soal keracunan ini menjelang siang hari. Investigasi pun langsung dilaksanakan.
"Departemen kesehatan negara bagian Johor melalui kantor kesehatan distrik Luang menerima notifikasi adanya insiden keracunan makanan yang melibatkan murid-murid SMAKJ pada 10.20 pagi kemarin" ujar direktur kesehatan Johor, dr Aman Rabu, dalam pernyataan resminya.
Sekolah itu memiliki 474 murid yang 120 di antaranya mengalami keracunan. Semua murid dilaporkan dalam keadaan stabil.
Meski mi goreng itu dicurigai sebagai penyebab keracunan makanan, investigasi lebih lanjut masih dijalankan untuk menemukan penyebab sebenarnya. Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium dan dapur sekolah juga diperiksa.
"Dapur hostel sudah diperintahkan untuk ditutup sementara berdasarkan UU Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi tahun 1988 untuk tujuan disinfeksi pada lokasi tersebut dan investigasi lebih lanjut," ujar Aman Rabu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sebelumnya ada 11 orang yang menjalani rawat jalan akibat keracunan usai menyantap ubi jalar olahan yang dimasak salah satu warga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanda Keracunan Makanan Basi dan Pertolongannya
![diet keto](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uUZPl6pU878DyaLNLWtJzLug3Gc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2985106/original/081195900_1575358775-louis-hansel--9CjvlbUGhY-unsplash__1_.jpg)
Makanan basi adalah makanan yang sudah terkontaminasi, khususnya oleh bakteri, sehingga makanan itu menjadi busuk.
Apabila makanan itu dikonsumsi dan masuk ke dalam saluran pencernaan, maka tubuh kamu atau penderitanya akan mengalami keracunan akibat bakteri Escherichia coli (E.coli), Salmonella, Clostridium botulinum, Campylobacter, dan Listeria. Nah, kondisi ini tidak boleh disepelekan dan wajib dikenalinya tanda-tandanya.
Dirangkum dari kanal Klikdokter, ini pertanda keracunan makanan basi:
Perut Terasa Kembung
Kalau kamu merasakan kram perut dan perut menjadi kembung, ini merupakan salah satu pertanda kalau ada yang tidak beres atau sedang terjadi pada sistem pencernaanmu. Apabila rasanya sangat tidak enak (sangat kembung dan sangat nyeri) hingga menyebabkan selalu ingin buang air besar, itu tandanya ada bakteri jahat dalam usus.
Mual dan Muntah
Mual muntah adalah tanda paling umum yang bisa dikenali dari keracunan makanan. Bila kondisi ini dibiarkan, akan banyak sekali cairan yang keluar dari tubuh, sehingga menyebabkan penderitanya lemas akibat dehidrasi.
Diare
Diare juga merupakan tanda keracunan makanan yang bisa dikenali dan cukup jelas. Apabila diare berair, itu berarti kamu mengalami keracunan makanan akibat virus Norovirus. Namun, ini biasanya terjadi pada orang dewasa. Apabila makanan basi yang dikonsumsi terkontaminasi bakter E.coli atau Campylobacter, ada kemungkinan bahwa tinja akan berdarah.
Selain tiga tanda di atas, beberapa gejala lain yang menyertai adalah demam, kebingungan karena otak tak bisa bekerja dengan baik, dan tubuh berkeringat sangat banyak. Tak perlu menunggu semua gejala untuk muncul. Apabila salah satu atau dua gejala sudah timbul, segera lakukan pertolongan untuk mengatasinya agar tidak terjadi hal buruk yang diinginkan.
Advertisement
Cara Mengatasi Penderita Keracunan Makanan Basi
![Obat Keracunan Makanan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/n1U9fcHhLL_k0yLbjBWu4RvqWMI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2779707/original/059689300_1555383807-iStock-1097334616.jpg)
Bila kamu atau penderita tidak sengaja mengonsumsi makanan basi dan sampai menyebabkan keracunan makanan, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari Klikdokter menyarankan kamu untuk melakukan beberapa pertolongan perrtama yang bisa dilakukan. Berikut ini cara mengatasi kercaunan makanan basi sebagai berikut:
1. Perbanyak minum air putih bila penderita mengalami mual muntah terus-menerus. Berikan cairan pengganti yang cukup, seperti air putih atau campuran air putih dengan 2 sdt gula dan ½ sdt garam (oralit). Atau jika ada, berikan air kelapa.
2. Kamu juga bisa minum tablet karbon aktif untuk menyerap racun di dalam saluran pencernaan. Tablet karbon aktif ini bisa ditemukan di apotek, bahkan tersedia di minimarket.
3. Bila tidak ada tablet karbon aktif, kamu bisa minum susu putih untuk mengikat racun di dalam saluran pencernaan. Selain itu, minum susu putih saat mengalami gejala keracunan dapat merangsang penderita untuk muntah, sehingga racun keluar dan tidak beredar di dalam tubuh. Tetapi, jika penderita sudah sampai mengalami diare, sebaiknya jangan diberikan susu.
4. Kalau penderita keracunan makanan hendak muntah, usahakan agar penderita muntah dalam keadaan kepala menunduk. Hal itu dilakukan agar cairan muntah tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
5. Kalau penderita merasakan kondisi tubuh benar-benar tidak enak, lebih baik langsung segera ke klinik atau rumah sakit terdekat.
Itulah beberapa pertolongan pertama bagi penderita keracunan akibat mengonsumsi makanan basi. Jika terkait makanan yang kamu masak sendiri, ada baiknya untuk memasak makanan dalam porsi yang cukup saja. Sebab, kalau terlalu banyak, kemungkinan makanan untuk sisa dan tidak tersimpan dengan baik juga lebih besar.
Terkini Lainnya
VIDEO: Penangan Saat Hadapi Keracunan Genset
Keracunan Wine Kelapa, 11 Orang di Filipina Meninggal dan Ratusan Dirawat
Keracunan Asap Genset, Satu Keluarga di Pulo Gadung Meninggal Dunia
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tanda Keracunan Makanan Basi dan Pertolongannya
Cara Mengatasi Penderita Keracunan Makanan Basi
Keracunan makanan
keracunan mie goreng
Mie Goreng
Johor Bahru
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Pelindo Bakal Lepas 65% Saham Tol Cibitung-Cilincing
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
VIDEO: Gunung Merapi Alami 46 Kali Guguran Material Vulkanik
Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Cek Syaratnya
PKS Tegaskan Duet Anies-Sohibul Tidak Bisa Diubah
Perluas Jaringan, MG Andalan Hadirkan Dealer Terbesar di Jakarta Barat
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?