, Catalonia - Demonstrasi yang melanda Catalonia semakin menjadi-jadi. Beberapa demonstran kian anarkis dan menimbulkan kerusuhan serta kekerasan di beberapa tempat.
Aksi ini dipicu pemenjaraan sembilan pimpinan separatis, dan yang membuat onar diduga para anak-anak muda yang tidak terima dengan pemenjaraan itu.
Dikutip dari AFP, Senin (21/10/2019), seorang demonstran yang mengaku bernama Aida mengatakan, ia bahkan tidak menyangka menjadi bagian dari aksi tersebut.
Advertisement
"Saya berusia 24 tahun, punya gelar master dan punya pekerjaan. Saya tidak pernah membayangkan kalau saya ikut demonstrasi, membakar barikade dengan wajah yang tertutup topeng," ujarnya.
Ia juga mengaku telah bergabung dalam aksi tersebut sejak Mahkamah Agung Spanyol menjatuhkan hukuman pada sembilan pemimpin separatis Catalan dengan hukuman penjara 13 tahun.
Hampir 600 orang terluka dalam bentrok dengan polisi ini. Para demonstran membakar mobil, tempat sampah, dan melempari polisi dengan batu. Polisipun merespons dengan tongkat dan peluru karet.
"Saya tidak membenarkan kekerasan, kami di sini hanya membela diri dari perlakuan buruk polisi," kata Aida.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Simak Video Pilihan Berikut:
Bentrokan terjadi di Barcelona, Spanyol antara polisi dengan massa pro kemerdekaan Catalonia. Massa marah setelah Mahkamah Agung Spanyol memvonis para pimpinan separatis Catalan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
13 Persen Pembuat Ricuh Orang Asing
![Aksi Unjuk Rasa Catalonia, Spanyol.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yvYTAyqs6eXFpr6vb7EsMUckK3Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2944532/original/087456200_1571629038-demonstrators-used-luggage-trolleys-to-block-escalators-at-the-airpor-1571568950371-9.jpg)
Seperti Aida, mereka yang bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi rata-rata ada di bawah umur, dengan kelakuan yang anarkis mereka menari-nari di depan barikade yang dibakar.
Olivier Cauberghs, seorang ahli Belgia dalam mendeteksi dan mencegah radikalisasi, mengatakan kaum muda Catalan yang pro-kemerdekaan yang baru saja beralih ke kekerasan, telah melalui proses panjang dan tidak memutuskan untuk berubah menjadi anarkis dalam semalam.
"Mereka beraksi pada kekerasan polisi yang merusak refendum kemerdekaan yang dilaran diadakan pada Oktober 2017 serta deklarasi kemerdekaan yang gagal setelahnya," kata Olivier.
Para demonstran juga mempopulerkan grafiti dan akronim 'ACAB' yang merupakan singkatan dari "All Cops Are Bastard" di dinding, halte bus, dan etalase toko.
Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande-Marlaska mengatakan pada Jumat, 18 Oktober 2019, "kelompok-kelompok kekerasan yang memfokuskan kekerasan mereka pada polisi nasional secara terorganisir" adalah di antara mereka yang berada di belakang kekerasan. Dia tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pemuda radikal telah datang dari negara-negara Eropa lainnya untuk menimbulkan masalah.
Juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan 13 persen dari orang yang ditangkap pada protes itu adalah orang asing.
Advertisement
Anak Muda Tak Paham Keadaan
![Mantan Pemimpin Catalonia Ditahan, Demonstran Bentrok dengan Polisi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OOEa44-wyRKsbfccVerLch7QCD8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2031520/original/007175600_1522042479-Catalonia-3.jpg)
Anak-anak muda lain, yang menganggur dan tidak berpolitik, mengatakan mereka berada di protes dengan maksud menyebabkan kerusuhan.
"Saya merasa Spanyol dan saya bukan separatis. Saya datang untuk menimbulkan kekacauan dan juga karena saya pikir itu tidak benar untuk memenjarakan para politisi karena pendapat mereka," kata seorang wanita berusia 19 tahun.
Dia menolak disebutkan namanya karena dia mengambil bagian dalam kekerasan terhadap polisi.
"Polisi harus memahami bahwa kita tahu bagaimana menunjukkan ketidaksenangan kita, kita tidak takut apa pun," tambahnya.
Temannya yang berusia 17 tahun, yang juga menolak disebutkan namanya, berasal dari Venezuela dan tinggal di rumah kesejahteraan remaja. Juga mengkritik "kekerasan polisi".
Kedua anak muda itu, yang tinggal di pinggiran Barcelona, tidak bisa berbahasa Catalan dan tidak memiliki hubungan dengan gerakan separatis.
"Para pemuda ini tidak memiliki pendidikan yang baik, tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki perspektif masa depan," kata Olivier.
"Mereka mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap masyarakat yang memperlakukan mereka tanpa keadilan," tambah Olivier.
Reporter: Windy Febriana
Terkini Lainnya
Simak Video Pilihan Berikut:
13 Persen Pembuat Ricuh Orang Asing
Anak Muda Tak Paham Keadaan
Barcelona
Catalan
bentrokan
Protes
Catalonia
anak muda
demonstrasi
Demo Catalonia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Potret Cathy Sharon Ajak Anak Liburan di Amerika, Penampilan Curi Perhatian
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Lirik Lagu Hot Mess dari Aespa dan Terjemahannya, Debut Jepang Karina dkk yang Kawaii
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional