, Barcelona - Para demonstran di Catalonia berkumpul untuk mendukung kemerdekaan wilayah itu dari Spanyol untuk hari kedua, yang diakhiri bentrokan dengan polisi.
Dilansir dari BBC, Rabu (16/10/2019), kebakaran terjadi di sejumlah titik saat pengunjuk rasa berusaha menyerbu kantor-kantor pemerintah di Barcelona, ibu kota Spanyol.
Demo kali ini dipicu oleh vonis hukuman terhadap sembilan pemimpin separatis Catalonia pada Senin 14 Oktober.
Advertisement
Seorang juru bicara pemerintah daerah Catalonia, Meritxell Budó, mengatakan mereka bersimpati dan memahami kemarahan para pengunjuk rasa.
Sementara itu, pihak berwenang Spanyol mengatakan mereka sedang menyelidiki siapa yang mengkoordinir aksi unjuk rasa tersebut.
Para pengunjuk rasa dilaporkan telah menggunakan aplikasi Tsunami Democratic, yang mengarahkan mereka ke lokasi protes di kota-kota Catalonia.
Baca Juga
Di Barcelona, pihak kepolisian menembakkan gas air mata dan berusaha membubarkan kerumunan pengunjuk rasa yang mencoba mengakses gedung-gedung pemerintah.
Sejauh ini sudah dilakukan tiga penangkapan, dan media setempat melaporkan bahwa sembilan orang menjalani perawatan medis.
Protes juga dilaporkan terjadi di kota-kota Catalonia lainnya seperti Girona dan Tarragona.
Para pemimpin pro-kemerdekaan yang mengendalikan pemerintah daerah Catalan, mengatakan mereka akan terus mendorong referendum baru tentang pemisahan diri dari Spanyol.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bentrokan terjadi di Barcelona, Spanyol antara polisi dengan massa pro kemerdekaan Catalonia. Massa marah setelah Mahkamah Agung Spanyol memvonis para pimpinan separatis Catalan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gugatan Demonstran Catalan
![Pro-Kemerdekaan Catalonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kvLXLh1CtLN9IqMltw_y76Xd890=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1765005/original/093759900_1510209008-Catalonia3.jpg)
Protes berawal setelah sembilan pemimpin kemerdekaan Catalan dijatuhi hukuman penjara antara sembilan dan 13 tahun oleh Mahkamah Agung Spanyol pada Senin, 14 Oktober 2019.
Para separatis dihukum karena hasutan atas peran mereka dalam referendum kemerdekaan pada 2017, yang ilegal menurut Spanyol.
Tiga lainnya dinyatakan bersalah karena tidak taat dan didenda, tetapi tidak dipenjara. Ke-12 terdakwa membantah tuduhan itu.
Joan Tardà, mantan wakil ketua partai pro-Catalan yang merdeka, menyerukan protes damai.
"Tidak ada yang lebih mematikan bagi kemerdekaan selain gabungan aksi minoritas yang kejam di jalan dan kepolisian yang tidak terkendali," katanya di Twitter.
Pada hari Senin, ribuan pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan ke Bandara El Prat Barcelona yang merupakan pusat transportasi utama.
Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan ketika para demonstran bertempur dalam pertempuran dengan polisi di gedung-gedung terminal.
Terkini Lainnya
Kekacauan di Catalonia Paksa Barcelona Tempuh Perjalanan Darat Ratusan Kilometer
Barcelona dan Xavi Hernandez Mengecam Pemenjaraan 9 Separatis Catalonia
Barcelona Kritik Keras Penahanan Tokoh Politik Catalonia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gugatan Demonstran Catalan
Barcelona
Spanyol
demonstrasi
Rekomendasi
Ricuh Unjuk Rasa RUU Pajak di Kenya, KBRI Nairobi: 99 WNI Aman dan Tengah Siapkan Rencana Kontigensi
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
ASH ISLAND - CHANMINA Umumkan Pernikahan dan Kehamilan
Debut Apik Al Ghazali sebagai Pembalap Mobil, Bawa Seven Speed Motorsport Podium di D1GP SEA
Alasan Raffi Ahmad Dukung Jeje Govinda dan Marshel Widianto di Pilkada 2024, Bantah karena Dibayar
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Nonton Drama Korea Unlock My Boss di Vidio, CEO Terjebak di Smartphone, Pemuda Pengangguran Jadi Bos
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Ketum PSI Kaesang Pangarep Sambangi Markas PKS, Disambut Langsung Ahmad Syaikhu
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
12 Contoh Name Tag MPLS Kreatif dan Menarik, Inspirasi untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
Nonton Film Komedi Target di Vidio, Humor dan Misteri Berpadu dalam Film Garapan Raditya Dika
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini