, California - Hujan meteor Perseid mungkin adalah hujan meteor paling populer yang terjadi pada Agustus tahun ini, menurut Space.com yang dikutip pada Senin (12/8/2019).
Namun, Perseid yang terkenal karena pancaran cahayanya yang terang, diprediksi akan kalah pamor dari sinar rembulan yang sedang mendekati purnama.
Pengamat langit atau skywatcher kemungkinan hanya bisa melihat 10-15 meteor per jam atau lebih sedikit, ketika penampakan meteor memasuki jam puncaknya, yaitu pada 12-13 Agustus malam waktu setempat.
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan pakar meteor NASA, Bill Cooke. Menurutnya, pada tahun-tahun ketika cahaya Bulan meredup (seperti pada 2016), jumlah meteor yang tampak jelas di langit bisa mencapai antara 150-200 meteor per jam.
"Sayangnya, Bulan sedang mendekati purnama pada malam puncak (meteor), yang akan membuat Perseid terlihat lebih redup," kata Cooke kepada Space.com.
"Tenang saja, kita masih bisa melihatnya, karena Perseid seperti bola api. Sinarnya tidak sepenuhnya kalah total dari Bulan. Namun, cahaya Bulan akan merusak sebagian besar penampakan Perseid," tambahnya.
Cara terbaik untuk melihat Perseid, kata Cooke, yaitu dengan pergi ke lokasi paling gelap dan duduk di tempat yang tinggi agar bisa mengamati --dengan leluasa-- langit di atas Anda.
Selain astronom amatir, NASA pun ikut dalam 'penjelajahan' tersebut. Namun, ada hal unik ketika kamera badan antariksa Amerika Serikat ini menangkap gambar aneh.
Kamera NASA yang dirancang untuk memotret hujan meteor, salah satunya Perseid, tiba disambangi oleh seekor laba-laba. Bayangan dari hewan ini pun ikut tertangkap oleh teleskop tersebut, yang ditempatkan di Mt. Lemmon SkyCenter, dekat Tucson, Arizona, pada 5 Agustus 2019.
NASA mengoperasikan 17 jaringan kamera langit yang menangkap gambar hitam-putih seluruh angkasa, dengan menggunakan lensa mata ikan.
Kamera-kamera ini memang dirancang untuk melihat 'kehadiran' bola api, meteor yang memasuki atmosfer Bumi dalam cahaya yang lebih terang daripada Venus.
Kamera-kamera tersebut secara teratur menangkap makhluk yang sedikit lebih terestrial daripada meteor. NASA sebelumnya telah mempublikasikan foto-foto seekor binatang kecil mirip kutu, seekor burung hantu dan seekor burung kecil yang masuk dalam potret kamera-kamera itu.
Sedangkan kehadiran laba-laba kali ini bukan pertama kalinya. Pada tahun 2007, seekor laba-laba gemuk 'numpang eksis' dengan cara merangkak di atas kamera NASA, yang bersiap untuk merekam momen peluncuran pesawat ulang-alik Atlantis.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Menyaksikannya
Perseid diprediksi akan mencapai puncaknya dari sekitar pukul 22.00 sampai subuh, pada 12 Aguustus 2019, di zona waktu lokal Anda. Sebelum jam itu, meteor yang terlihat akan lebih sedikit.
Namun, bintang jatuh tersebut akan punya ekor yang lebih panjang saat mereka berada dekat dengan atmosfer. Anda yang tinggal di garis lintang selatan, dapat melihat ke arah timur laut untuk menyaksikan Perseid lebih banyak.
Selain hujan meteor Perseid, skywatcher juga akan disuguhi oleh pemandangan langit malam yang berisi Mars (malam hingga sekitar jam 4 pagi di zona waktu lokal Anda) dan Saturnus (malam hingga sekitar jam 2 pagi waktu setempat).
Venus dan Jupiter paling baik diamati sebelum hujan meteor Perseid, masing-masing pukul 21.30 dan 23.00 waktu lokal.
Hujan meteor Perseid berlanjut hingga 24 Agustus. Hujan meteor ini terjadi ketika Bumi bergesekan dengan reruntuhan di sekitar Komet Swift-Tuttle.
Advertisement
Apa yang Menyebabkan Perseid
Komet Swift-Tuttle adalah objek langit terbesar yang diketahui berulang kali melewati Bumi, nukleusnya sekitar 16 mil (26 kilometer) lebarnya. Komet ini terakhir melewati Bumi selama mengorbit di sekitar matahari pada tahun 1992, dan berikutnya diprediksi pada tahun 2126.
Bumi melewati debu dan puing-puing yang ditinggalkan komet setiap tahun, menciptakan hujan meteor Perseid tahunan.
Ketika Anda menyaksikan hujan meteor itu, Anda benar-benar melihat serpihan puing komet yang terbakar saat mereka memasuki atmosfer dan terbakar dalam semburan cahaya terang, melesat di langit saat mereka bergerak pada 37 mil (59 km) per detik.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cara Menyaksikannya
Apa yang Menyebabkan Perseid
Meteor
hujan meteor
Meteor Perseid
bumi
Laba-laba
NASA
Sains
Hujan Meteor Perseid 2019
Hujan Meteor Perseid
Hujan Meteor 2019
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Jelajah Wisata Budaya dan Kuliner Khas Provinsi Guangdong di Pameran Asia Culture Tour 2024
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Polisi Kenya Menembaki Demonstran yang Serbu Parlemen Picu 10 Orang Tewas, Auma Obama Kena Gas Air Mata
Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan, Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara
Fosil Ular Purba Ditemukan di India, Miliki Panjang 15 Meter
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Gaun Pink yang Dipakai Putri Charlotte Nonton Konser Taylor Swift Harganya Kurang dari Rp1 Juta, Ini Faktanya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Berita Terkini
Wanita Paruh Baya yang Hilang Diterkam Buaya di Lampung Ditemukan Tewas, Kondisi Tubuh Tak Utuh
Usai Forson, Satu Lagi Wonderkid Manchester United Kabur Gara-Gara Ten Hag
10 Momen Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Survei Rumah Baru, Mewah Banget
Kolaborasi dengan Gojek, Produk Airpro akan Tersedia di 1.500 Armada GoCar
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-cawe ke Pemerintah Daerah
Free Fire Rayakan Anniversary Ke-7 dengan Nostalgia, Pesta, dan Patch Update
Toko Kopi Baru di Banjarmasin Diduga Plagiat Toko Kopi Tuku, Kemiripannya Ramai Disorot
Hotman Paris Minta Penyidik Kasus Vina 2016 Diperiksa: Tanpa Itu, Dalangnya Tak Akan Terbongkar
PPATK Bekukan Kripto yang Diduga Terlibat Pencucian Uang
7 Bandara dengan Landasan Pacu Berbahaya, dari Pantai Berpasir hingga Mirip Lereng Salju
7 Potret Jennifer Bachdim Gelar Melaspas Rumah Baru di Bali, Perdana Ditinggali
Rotasi Polri: Irjen Syahar Jadi Kabaintelkam, Abdul Karim Jabat Kadiv Propam
Dana Desa Cicadas Bogor Rp 324 Juta Digondol Maling, Pelaku Pakai Modus Pecah Ban
Update Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Kapan Beroperasi?