, Canberra - Australia akan berupaya melarang sampah daur ulang untuk diekspor ke luar negeri, setelah adanya pertemuan para pemimpin lokal dan federal negara itu di Cairns, Queensland.
Larangan itu tak akan berlaku segera. Namun semua tingkat pemerintahan di sana memberi kesempatan bagi para menteri lingkungan untuk menentukan jangka waktu agar plastik, kertas, logam dan kaca dikeluarkan dari sistem limbah yang lebih luas, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Sabtu (10/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pekan lalu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison memberi tahu rekan-rekannya, memeringatkan bahwa mereka harus berbuat lebih banyak untuk mengatasi meningkatnya jumlah sampah yang bisa didaur ulang, yang berakhir di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) atau dikirim ke luar negeri.
Pada tahun keuangan terakhir, Australia mengekspor hampir 4,5 juta ton sampah ke luar negeri - terutama ke negara-negara Asia - dengan biaya sekitar $ 2,8 miliar (atau setara Rp 28 triliun) dari anggaran negara bagian dan teritori.
Australia hanya mendaur ulang 12 persen plastik, dan sisanya masuk ke TPA.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seruan dari Kawasan
![Bendera Australia (iStockphoto via Google Images)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JD8KFRpP6NQaq4-8ve3lVs_MZlQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2074090/original/027781300_1544962793-053336600_1523422082-493916119.jpg)
Dalam beberapa bulan terakhir, negara-negara seperti China, Malaysia dan Indonesia telah berupaya melarang negara-negara maju untuk mengirim sampah yang terkontaminasi ke negara mereka.
"Ini adalah sampah kita, dan ini adalah tanggung jawab kita," kata Morrison dalam konferensi pers pasca pertemuan tersebut.
"Itu sebabnya, saya pikir menetapkan arah yang jelas sebagai pemimpin - bahwa kami tak ingin melihat sampah ini pergi ke laut, bahwa kami tak ingin melihat ini masuk ke saluran air, dan kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan itu - adalah hasil yang sangat penting."
Perjanjian tersebut mencakup komitmen untuk memeriksa bagaimana Australia bisa membangun kapasitasnya untuk menghasilkan "komoditas daur ulang bernilai tinggi."
"Kami ingin melihat sampah bukan sebagai masalah tetapi sebagai peluang harta seseorang," kata Kepala Menteri Wilayah Utara Australia, Michael Gunner.
"Dan coba serta temukan pekerjaan sebanyak mungkin dalam cara kita menangani hal ini dan tantangan yang telah ditetapkan oleh Perdana Menteri kepada kita."
Langkah ini disambut baik oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Australia (ALGA), yang juga diwakili di Dewan Pemerintahan Australia (COAG).
"Ada rumah tangga di seluruh Australia yang berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bahwa mereka memilah sampah mereka di rumah, memasukkannya ke tempat sampah yang tepat dan kepercayaan mereka akhir-akhir ini luntur ketika mereka mengetahui bahwa daur ulang mereka tak didaur ulang sebaik yang mereka harapkan," kata presiden ALGA, David O'Loughlin.
"Jadi kami berharap bahwa langkah ini memberi peringatan kuat kepada menteri lingkungan dan negara bagian dan diri kita sendiri serta pemerintah nasional bahwa kita perlu melakukannya lebih baik."
Advertisement
Jelang Kunjungan ke Pasifik
![Kisah Di Balik Sampah Impor yang Menyerbu Malang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-krNGkkmt6Ola6xlNgS-qydUp2Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2840817/original/048905200_1561890698-IMG_20190630_154731.jpg)
Pengumuman ini muncul menjelang kehadiran Perdana Menteri Morrison ke Forum Kepulauan Pasifik di Tuvalu.
Negara-negara Pasifik menanggung beban dampak perubahan iklim, serta polusi dari negara-negara maju seperti Australia, yang terdampar di garis pantai mereka yang biasanya masih perawan.
Australia mendapat kecaman dari tetangga-tetangganya di Pasifik karena tidak melakukan cukup banyak untuk memerangi perubahan iklim.
Sumber politik di pemerintahan berharap pengumuman daur ulang ini bisa menjadi bagian dari upaya PM Morrison untuk menggambarkan negaranya berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan di kawasan.
"Ini tentu relevan dengan diskusi yang kita bahas para pemimpin kepulauan Pasifik," kata Morrison.
Para pemimpin COAG juga sepakat untuk bekerja sama dalam strategi pendidikan kejuruan baru setelah Perdana Menteri memeringatkan sistem yang ada "mengecewakan".
"Kami bisa melakukan yang lebih baik di ruang ini dan saya sangat yakin kami akan melakukannya," kata Menteri Utama Victoria Daniel Andrews.
"Kita harus mengubah cara TAFE (sekolah kejuruan) dan pendidikan kejuruan serta jalur non-universitas dipandang. Ini adalah pilihan utama, tak boleh kurang dari itu."
COAG juga mendukung tahap akhir dari Rencana Nasional untuk Mengurangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak-anak dan sepakat untuk menjadikan kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri sebagai prioritas nasional.
Terkini Lainnya
Protes Hong Kong Belum Reda, Australia dan 3 Negara Rilis Travel Warning
Kisah Ayu, WNI Jadi Petani Australia Demi Mimpi Hidup di Luar Negeri
Eks Menlu Australia Jadi Chancellor ANU, Jabatan Bergengsi di Dunia Akademik
Seruan dari Kawasan
Jelang Kunjungan ke Pasifik
Australia
sampah
Sampah daur ulang
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital