, Jakarta - Corak hitam dan putih dari tiga spesies zebra yang berkeliaran di Afrika, telah menjadi teka-teki biologis selama beberapa dekade, dengan beberapa hipotesis yang berbeda. Sekarang, para peneliti telah menambahkan titik data baru.
Hasil yang dilakukan oleh sebuah riset tim menunjukkan bahwa garis-garis itu disebut mampu mencegah lalat untuk mendarat di tubuh zebra, sehingga hewan ini relatif aman dari gigitan serangga yang mengganggu.
Sesungguhnya, para ilmuwan telah mengetahui fakta ini selama bertahun-tahun, tentang sedikitnya lalat yang hinggap di badan zebra.
Advertisement
Sebuah studi tahun 2012 bahkan menemukan bahwa garis-garis hitam dan putih tersebut bersama-sama dapat memantulkan cahaya terpolarisasi, dengan cara menghalangi serangga terbang.
Para peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris menemukan, lalat 'mampir' di atas punggung kuda tiga kali lebih sering daripada di tubuh zebra, karena ada kemungkinan besar bahwa garis-garis loreng itu membuat bingung serangga dan mengurangi kemampuan mereka untuk mengendalikan penerbangan.
Periset menghabiskan beberapa jam untuk mengamati kuda dan zebra dalam kasus ini, lalu mereka mencatat jumlah lalat penghisap darah (tabanid) yang berdengung ketika terbang di sekitar binatang, mendekatinya, dan mendaratkan tubuh kecilnya di badan satwa incarannya.
Kemudian, untuk memastikan tidak ada sesuatu yang melekat pada aroma atau gerakan zebra yang mengubah perilaku terbang lalat, para ilmuwan lalu mengubah badan kuda menjadi zebra dengan cara penyamaran.
Untuk melakukannya, tim mendandani kuda dengan mantel bercorak serupa zebra, yakni hitam pekat, putih pekat, dan hitam-putih bergaris. Mereka kemudian mencatat aktivitas terbang lalat, mengambil video kuda dan zebra untuk melakukan analisis terperinci tentang apa yang sebenarnya dilakukan lalat, serta mengamati perilaku kedua jenis hewan dalam menanggapi lalat.
Mereka menemukan bahwa lalat berkeliaran di kedua binatang dalam jumlah yang kira-kira sama, dan mendekati zebra sesering yang mereka lakukan pada kuda. Tetapi ketika terbang menuju mantel bergaris, saat itulah segalanya menjadi berantakan.
"Kami memperhatikan bahwa tabanid yang mendekati zebra gagal melambat secara terkendali menuju akhir lintasan penerbangan mereka, sedangkan mereka terus melambat sebelum mendarat atau menyentuh kuda," tulis para peneliti dalam makalah mereka, yang dikutip oleh dari situs Science Alet pada Kamis (21/2/2019).
"Lalat sering membenturkan diri ke tubuh zebra, tetapi gagal mendarat atau terbang jauh," imbuh mereka.
Menariknya, lalat masih mendarat di kepala kuda yang tidak ditutupi mantel bergaris, sesering yang mereka lakukan pada kuda normal. Ini menunjukkan bahwa mantel tersebut berpengaruh.
Namun ketika lalat berhasil mendarat, mereka tidak tinggal lama di zebra. Video yang merekam respons hewan terhadap lalat menunjukkan bahwa zebra mengibaskan ekornya dan mengusir lalat lebih aktif daripada kuda.
Secara keseluruhan, aktivitas ini membuktikan bahwa lalat tidak menggigit atau menghisap darah zebra sebanyak yang mereka lakukan pada kuda dan garis-garis itu memang berperan besar dalam kasus ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berhenti di garis zebra cross, pengendara mobil ini diberi pelajaran oleh pejalan kaki yang melintas dengan menginjak bagian depan mobil.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kamuflase
![Satwa di Taman Nasional Amboseli](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JQT1zmO3VWfz9YeBm7iFlfV8s0U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2270111/original/033540300_1530782375-20180621-Taman-Nasional-Amboseli-di-kenya-AFP-8.jpg)
Sejauh ini studi tersebut tampaknya mengesampingkan kamuflase lingkungan, interaksi sosial dan termoregulasi, tetapi masih ada kemungkinan bahwa garis-garis itu membingungkan pemangsa dengan menghasilkan efek 'menyilaukan' --semacam gerakan kamuflase yang membuat sulit untuk membedakan individu dalam suatu kawanan dikemas erat.
Tetapi bukti di sini memang menunjukkan bahwa salah satu manfaat yang diberikan oleh garis hitam dan putih itu adalah peningkatan perlindungan zebra terhadap lalat yang menggigitnya.
Sementara itu, penelitian tim telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah PLOS One.
Terkini Lainnya
Kamuflase
Jakarta
Sains
kuda zebra
zebra
Raja Organic
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku