, New York - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Israel bahwa pihaknya akan mempresentasikan rencana perdamaian Timur Tengah yang telah lama ditunggu awal tahun depan, kata utusan Israel di PBB Selasa 27 November 2018.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan kepada wartawan bahwa rencana perdamaian itu sudah "selesai" dan bahwa pemerintah AS dan Israel telah membahas waktu yang tepat untuk mengumumkan proposal itu.
Baca Juga
"Sepengetahuan kami, mereka berbicara dengan kami tentang awal 2019, yang segera datang," kata Danon dan menambahkan, "Kami tidak tahu detailnya, tetapi kami tahu rencana itu sudah selesai," demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (29/11/2018).
Advertisement
Duta besar tersebut mengatakan awal tahun depan dianggap sebagai waktu terbaik karena beberapa bulan sebelum pemilu yang dijadwalkan di Israel.
Peluncuran rencana perdamaian pada awal 2019 akan memungkinkan Trump untuk "menyajikannya tanpa mengganggu debat politik kami di Israel," katanya.
Israel akan datang ke meja perundingan untuk membahas rencana tersebut, kata Danon, tetapi Palestina akan berusaha memblokirnya bahkan ketika Amerika Serikat berupaya mengajak negara-negara kunci lainnya seperti Arab Saudi, Mesir dan Yordania untuk ambil bagian.
Palestina telah memutuskan hubungan dengan pemerintahan Trump setelah keputusannya pada Desember 2017 untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menyatakan kota itu sebagai ibukota Israel.
Pemerintah AS juga telah memangkas lebih dari US$ 500 juta bantuan untuk Palestina.
Orang Palestina melihat kota itu sebagai ibu kota negara mereka pada masa depan.
Menurut konsensus internasional, status Yerusalem harus dirundingkan oleh kedua pihak. Trump mengatakan pada bulan September bahwa ia berencana mengumumkan rencana perdamaian pada akhir tahun ini, dan telah mengindikasikan bahwa proposal itu dapat membantu pembentukan negara Palestina.
Danon mengatakan dia tidak tahu apakah solusi dua negara dimasukkan dalam rencana AS tersebut.
Menantu Trump, Jared Kushner dan pengacara Jason Greenblatt, yang telah memimpin upaya menyusun rencana tersebut, melakukan perjalanan ke wilayah tersebut beberapa kali untuk membicarakan proposal tersebut.
Greenblatt mengatakan dalam sebuah wawancara bulan Oktober dengan situs berita Times of Israel bahwa rencana itu "sangat terfokus pada kebutuhan keamanan Israel" sementara tetap "adil kepada Palestina".
Simak video pilihan berikut:
Seorang pria berkostum Donald Trump memanjat crane di London. Aksinya itu terkait dengan gerakan pentingnya kesadaran kesehatan mental.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Israel: Trump Buang Waktu soal Rencana Perdamaian Timur Tengah
![Bendera Israel](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wl_OmpAKE1LcGFo_4b0JhhFrHjQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2017823/original/091277700_1542874242-isro.jpg)
Di lain kabar, seorang menteri senior Israel mengatakan rencana perdamaian Timur Tengah yang kembali digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinilai akan "buang-buang waktu".
"Kesenjangan antara Palestina dan Israel terlalu besar untuk dijembatani," kata Menteri Kehakiman, Ayelet Shaked, dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh surat kabar Jerusalem Post.
"Saya pikir, secara pribadi, itu buang-buang waktu," katanya, berbicara dalam bahasa Inggris, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Kamis 22 November 2018.
"Meskipun saya menginginkan perdamaian lebih dari orang lain, saya pikir saya hanya lebih realistis, dan saya tahu bahwa di masa depan tidak mungkin," katanya. "Tapi mari kita tunggu dan lihat apa yang mereka (AS) akan tawarkan."
Ditanya apakah dia akan memberitahu Donald Trump untuk tidak "membuang waktunya dengan ini", dia menjawab: "Pasti."
Oleh para pengamat, pernyataan Shaked dinilai bisa menyinggung Trump, yang sebelumnya menyebut rencana "kesepakatan damai abad ini" dan menugaskan menantunya, Jared Kushner, untuk menyusun perjanjian terkait.
Trump mengatakan pada akhir September bahwa ia mengharapkan rencana perdamaian itu terlaksana, yang memakan dua tahun dalam pembuatannya. Dia juga mengatakan akan merilis hal tersebut selambat-lambatnya awal 2019, meskipun para diplomat di Israel mengajukan penundaan.
Sementara Washington telah memfokuskan pada keberatan Palestina terhadap upaya perdamaiannya, ada juga sedikit antusiasme untuk memulai kembali perundingan di antara publik Israel dan tokoh-tokoh berpengaruh di pemerintahan setempat.
Sebuah jajak pendapat bulan lalu menemukan 73 persen warga Israel tidak percaya negosiasi akan mengarah ke perdamaian.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga mengatakan dia tidak melihat ada urgensi dalam rencana perdamaian itu.
Shaked adalah menteri kabinet senior di pemerintahan koalisi Netanyahu dan anggota Partai Home dari pihak sayap kanan, sebuah kelompok nasionalis keagamaan yang menolak gagasan Palestina merdeka.
Terkini Lainnya
3 Serangan Israel Kurang dari 1 Jam Bunuh 48 Orang, Zona Aman Juga Jadi Target
Pernyataan Lengkap Ketua Umum PBNU soal 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel
Tak Hanya Minta Maaf, Ketum PBNU Gus Yahya: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel Tidak Pantas
Israel: Trump Buang Waktu soal Rencana Perdamaian Timur Tengah
Donald Trump
Amerika Serikat
Israel
timur tengah
Palestina
Rekomendasi
Pernyataan Lengkap Ketua Umum PBNU soal 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel
Tak Hanya Minta Maaf, Ketum PBNU Gus Yahya: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel Tidak Pantas
Tak Waras, Tentara Israel Gunakan Rumah Sakit Kanker Satu-satunya di Gaza Sebagai Pangkalan Militer
Deretan Respons Keras PBNU soal Pertemuan 5 Tokoh Muda NU dengan Presiden Israel, Savic Ali hingga Gus Ipul
Hari Ini PBNU Panggil 5 Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Hana Tajima Berbusana Terinspirasi Palestina dan Sudan Saat Hadiri Jamuan Kenegaraan Kaisar Jepang di Istana Buckingham Inggris
Prof Basuki Supartono: Bangsa Palestina Tak Punya Budaya Tangan di Bawah
Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Zona Aman Kamp Pengungsi Al-Mawasi Gaza yang Tewaskan 90 Orang
Bantu Palestina dan Papua, PAN Gelar Garage Sale
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Elon Musk Sumbang Dana ke Korban Insiden Penembakan Donald Trump, Segini Nilainya
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Piala Presiden 2024
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
17 Juli 1998: PBB Resmikan ICC, Mahkamah Pidana Internasional
Populer
Serangan Drone Israel ke Lebanon Bunuh 5 Orang Termasuk 3 Anak, Hizbullah Serang Balik dengan Roket Katyusha
Startup Belanda Ciptakan Pesawat Listrik yang Bisa Mengudara 805 Km, Masa Depan Dunia Penerbangan?
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
3 Serangan Israel Kurang dari 1 Jam Bunuh 48 Orang, Zona Aman Juga Jadi Target
Balai Kota Takahama Jepang Kebakaran, 5 Orang Terluka
Toronto Dilanda Hujan hingga Bikin Banjir, Banyak Rumah Alami Mati Listrik
Demo Kuota PNS di Bangladesh Picu Kerusuhan Mematikan, 6 Orang Tewas
Kecelakaan Bus Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Peru, 26 Orang Tewas
Penembakan Dekat Masjid Oman Saat Hari Asyura, 4 Orang Pakistan Tewas
Timnas Indonesia U-19
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Bidik Awal Bagus
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Berita Terkini
Asian Men's U-20 Volleyball Championship Bergulir di Surabaya, PBVSI Pasang Target Indonesia Lolos Kejuaraan Dunia U-21 2025
KPK Tangkap Penyuap Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Banten
Dibongkar KKP, Banyak Pemilik Kabel Laut Belum Penuhi Aturan
Gaijin, Asal-usul Istilah Jepang untuk Orang Asing
Simak Skenario Pembatasan BBM Subsidi Pertalite hingga Solar per 1 September 2024
Grand Final Proliga 2024 Digelar di Indonesia Arena, Tiket Sudah Hampir Ludes Terjual
Resep Pallubasa, Hidangan Khas Makassar yang Kaya Akan Rempah
Ibu Kota Pindah ke IKN, Pengusaha di Mal Khawatir Omzet Jualan Anjlok 40%
DPR soal Dihapusnya Larangan TNI Berbisnis: Harus Ada Aturan Jelas, Jangan Ganggu Profesionalitas
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial, Rabu 17 Juli Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB di Indosiar
Sekolah Al-Razi di Nuseirat Gaza Luluh Lantak Dibombardir Israel
Penghapusan Pasal Larangan TNI Berbisnis Ancam Profesionalisme Militer
Disinflasi Global Melambat, Apa Pengaruhnya?
19 Materi Belajar Efektif MPLS, Simak Penjelasan Detailnya