, Mercara - Longsor terjadi di India. Sebuah hunian terkena dampaknya. Detik-detik saat bangunan itu meluncur menuruni bukit terekam kamera amatir. Mengerikan!
Seperti dikutip dari dari Daily Mail, Minggu (19/8/2018), beruntung seluruh penghuni berhasil dievakuasi saat tanah longsor di tengah banjir India terburuk di abad ini, yang telah menewaskan sedikitnya 324 orang dan menyebabkan 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak 40 warga di dalam gedung di Mercara, Karnataka sudah dievakuasi, tidak ada korban jiwa.
Ketika tanah di wilayah itu mulai tergelincir, para pejabat mengevakuasi semua penghuni rumah untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Lebih dari 100 rumah ambruk dalam tiga hari terakhir di Distrik Coorg, Mercara.
Sebagian besar India selatan dilanda hujan lebat selama berminggu-minggu, dan memicu tanah longsor mematikan serta menghancurkan.
Setidaknya 190 orang tewas dalam banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras sejak 8 Agustus, sementara 324 lainnya dilaporkan meninggal dalam musim hujan yang berlangsung tiga bulan.
Banjir di sejumlah negar bagian India tersebut memicu tanah longsor serta merendam sejumlah desa.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan videonya berikut ini:
Detik-detik sebuah rumah terseret tanah longsor di India. Diketahui wilayah iIndia Selatan dilanda hujan lebat selama sepekan yang memicu terjadinya banjir dan tanah longsor.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banjir Parah di Kerala
![Banjir banda melanda kawasan wisata di negara bagan Kerala, di selatan India, pada paruh minggu kedua Agustus 2018. (AP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xGdFNcVkrei20JLO7-TKVd2-I8c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2327762/original/029042900_1534134441-CLC102-89_2018_004134_hd.jpg)
Sementara itu, hujan deras yang terus melanda Kerala telah memperlambat upaya untuk tim penyelamat menyebarkan pasokan bantuan ke daerah-daerah terpencil. Banyak yang tidak mendapatkan bantuan selama berhari-hari, sebab lokasinya hanya dapat dicapai dengan perahu atau helikopter.
Sejauh ini upaya penyelamatan sudah dilakukan di beberapa bagian yang terdampak banjir India.
"Lebih dari 300.000 orang telah berlindung di lebih dari 1.500 kamp bantuan yang dikelola negara," kata para pejabat.
Pihak berwenang mengatakan mereka dibanjiri panggilan permintaan bantuan.
"Kami menerima beberapa permintaan penyelamatan berulang," kata salah satu pejabat, Pinarayi Vijayan, Jumat dalam sebuah twit, seraya meminta mereka yang membutuhkan untuk memberikan lokasi yang tepat agar tim penyelamat dapat menemukannya.
Para pejabat menyebut banjir kali ini adalah yang terburuk di Kerala dalam satu abad, dengan curah hujan di beberapa daerah lebih dari dua kali lipat dari musim hujan yang biasanya.
Hujan lebat yang dimulai 8 Agustus telah memicu banjir dan tanah longsor dan menyebabkan rumah serta jembatan runtuh di Kerala, sebuah negara indah yang dikenal dengan wilayahnya yang tenang dan pantai nan indah.
Para pejabat memperkirakan lebih dari 10.000 kilometer (6.200 mil) jalan rusak akibat banjir. Salah satu bandara utama negara, di kota Kochi, juga lumpuh akibat terendam.
Ratusan tentara dan nelayan setempat melakukan upaya penyelamatan dengan helikopter dan kapal di seluruh negara bagian India selatan, yang menarik wisatawan internasional ke bukit-bukit dan pantai tropisnya.
Sejauh ini ribuan orang masih terperangkap, jaringan listrik dan komunikasi masih terputus. Peringatan baru hujan deras masih berlanjut, pihak berwenang pun memperingatkan agar warga waspada karena kematian mengintai.
"Kami mengerahkan lebih banyak kapal dan tentara untuk meningkatkan operasi penyelamatan," kata pejabat senior pemerintah negara bagian, P.H. Kata Kurian.
Lebih dari 30 helikopter militer dan 320 kapal berusaha menyelamatkan seluruh warga terdampak banjir Kerala.
Pihak berwenang mengatakan ribuan orang telah dibawa ke tempat aman sejauh ini, tetapi 6.000 lainnya masih menunggu untuk diselamatkan.
Helikopter juga telah menjatuhkan pasokan makanan dan air darurat, sementara kereta khusus yang membawa air minum telah dikirim ke Kerala.
Menurut biro cuaca India, sejak awal Juni lebih dari 126 inci hujan telah jatuh di Distrik Kerala, Idukki, yang sekarang hampir terputus dari negara bagian lainnya.
Dengan tidak ada ujung yang terlihat ke banjir, orang-orang di seluruh negara bagian dari 33 juta orang telah membuat permohonan panik di media sosial untuk bantuan, mengatakan mereka tidak dapat melakukan kontak dengan layanan penyelamatan.
"Keluarga saya dan keluarga tetangga sedang dalam masalah," tulis Ajo Varghese, penduduk kota pesisir Alappuzha, di sebuah posting Facebook yang dengan cepat menjadi viral.
"Tidak ada air dan makanan. Tidak dapat berkomunikasi dari sore. Ponsel tidak dapat digunakan... Tolong bantu," tambahnya.
Pemerintah Kerala mengatakan pihaknya menghadapi krisis 'sangat serius' dan Kepala Menteri Vijayan memperingatkan gelombang baru curah hujan yang menerjang wilayah yang dilanda selama akhir pekan. Angin kencang juga diprediksi melanda pada akhir pekan.
Gerbang puluhan bendungan dan waduk di seluruh negara bagian telah dibuka ketika tingkat air mencapai tingkat bahaya sehingga membanjiri banyak desa lain.
Kerala di utara dan tengah paling parah terkena banjir, sehingga bandara internasional di kota utama Kochi ditutup sampai setidaknya 26 Agustus.
Selain berdampak pada industri wisata, industri karet Kerala juga terkena imbas banjir.
Kementerian Dalam Negeri mengumumkan sekitar 868 orang dilaporkan tewas di tujuh negara bagian India termasuk Kerala, sejak awal musim hujan pada bulan Juni.
Terkini Lainnya
VIDEO: Hujan Deras di India, Ribuan Jiwa Melayang
Sosok di Balik Kekuatan Nuklir India, PM Vajpayee Meninggal Dunia
Banjir Melanda Kerala India, Bandara 'Lumpuh' dan 74 Orang Tewas
Banjir Parah di Kerala
India
banjir india
Rekomendasi
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Minyak Sawit Dihadang Kampanye Hitam Lagi, Kini dari Seleb dan Anak Muda India
Tampilan Nita Ambani di Acara Kawin Massal Jelang Pernikahan Putra Bungsunya
India Makin Dekat dengan Target Ekspor Jasa Senilai 1 Triliun Dolar AS di Tahun 2030
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Caitlin Halderman Ketemu Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, Hadiahkan Blangkon yang Terinspirasi Deadpool - Wolverine
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
VIDEO: Presiden Meksiko Umumkan Wajah Baru dalam Kabinetnya, Ada 'Batman' jadi Menteri Keamanan
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
Megawati Lantik Pengurus Baru DPP PDIP, Ada Ganjar Pranowo hingga Ahok
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024