, Chennai - Sebanyak 17 orang pria di India didakwa melakukan pemerkosaan secara massal terhadap seorang gadis berusia 11 tahun di kota Chennai. Tindakan amoral itu disebut telah dilakukan beberapa kali oleh sebagian pelaku sejak awal tahun.
Menurut pernyataan resmi polisi setempat, pelaku utama dalam kasus pemerkosaan ini diketahui berprofesi sebagai operator lift di kompleks apartemen tempat korban tinggal.
Dikutip dari BBC pada Kamis (19/7/2018), sang pelaku utama diduga membius korban, sebelum mengundang rekan-rekannya yang lain untuk ikut memerkosa. Polisi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan terdapat lebih banyak pelaku lain, mengingat pengakuan korban menyebut pelaku pemerkosaan "sangat banyak".
Advertisement
Oleh pengadilan tinggi di Chennai, 17 pria yang ditangkap tersebut ditahan sementara hingga 31 Juli, seraya menunggu putusan lebih lanjut dari bukti-bukti yang dikumpulkan.
Baca Juga
Mengutip laporan situs Hindustan Times, kasus ini memicu kemarahan luas, di mana para terdakwa dicecar habis-habiskan oleh tim kuasa hukum korban, dan bahkan mengalami tindak kekerasan di luar ruang sidang.
Sebuah video yang beredar di kalangan warganet India menunjukkan seorang terdakwa diseret dari tangga pengadilan, dan dipukuli oleh beberapa oknum, sebelum kemudian polisi datang melerai.
Di lain pihak, salah seorang petinggi asosiasi advokasi India, Mohana Krishnan, mengatakan kepada wartawan bahwa belum ada satu pun pengacara yang bersedia tampil sebagai kuasa hukum terdakwa.
Seluruh tersangka ditangkap dalam dua hari operasi pengajaran pada Senin dan Selasa lalu, setelah orang tua korban mendaftarkan laporan pemerkosaan ke kantor polisi di Distrik Vepery di utara Chennai.
Salah seorang pejabat polisi India mengatakan bahwa korban telah mengidentifikasi seluruh terdakwa, di mana empat di antaranya telah mengaku bertanggung jawab.
Kini, gadis korban pemerkosaan itu tengah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah, dengan identitas yang dirahasiakan guna menghindari trauma lebih lanjut.
Simak video pilihan berikut:
Maraknya kasus pemerkosaan di India membuat wanita ini menciptakan celana antipemerkosaan. Celana ini dilengkapi GPS, kamera, hingga tombol darurat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
India Disebut Tidak Aman bagi Wanita
![Protes meluas terhadap tingginya angka kasus pemerkosaan terhadap wanita dan anak-anak di India - AP](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MGGHgCvCj00zCWVO8X1wnLLrVdM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1850526/original/081369400_1517302787-59b7d7a03a303.jpg)
Sementara itu, dalam sebuah laporan terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga Thomsom Reuters Foundation, India disebut sebagai negara paling berbahaya bagi wanita, karena tingginya risiko kekerasan seksual dan perdagangan manusia.
Laporan tersebut merupakan hasil olah data dari 550 orang pakar di isu pemberdayaan wanita, yang turut menyebut kaum Hawa di India rentan terjebak perdagangan manusia, perkawinan paksa, dan bahkan perbudakan seksual.
Dikutip dari CNN, laporan tersebut juga menyebut India sebagai negara dengan cukup banyak tradisi budaya yang mendiskreditkan wanita.
Pada April lalu, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menuntut jaminan perlindungan bagi wanita di India. Aksi protes tersebut merupakan yang terbesar, pasca-kecaman terhadap terkuaknya kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi di Delhi pada 2012.
Berbagai upaya menghadirkan undang-undang yang mengatur aturan lebih ketat terhadap isu kekerasan pada wanita, kerap menemui jalan buntu.
Dalam bulan-bulan setelah kasus 2012, pemerintah pusat meloloskan banyak reformasi untuk meningkatkan hukuman atas kekerasan seksual, termasuk memperpanjang lamanya hukuman penjara, dan mengajukan hukuman mati.
Meski ada penerapan undang-undang yang lebih ketat, menurut National Crime Records Bureau, masih ada sekitar 100 kasus kekerasan seksual dilaporkan ke polisi di India setiap harinya.
Selain itu, sebanyak hampir 39.000 dugaan kasus kekerasan seksual pada wanita terjadi di sepanjang 2016, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.
Terkini Lainnya
Peringatan Konten!!
Gara-Gara Belum Bayar SPP, 16 Siswa TK di India Dikurung Selama 17 Jam
FOTO: 2 Orang Tewas Tertimpa Gedung Ambruk di India
Ancaman Terhadap Polisi Gendut di India, Pilih Kurus Atau Kehilangan Pekerjaan
India Disebut Tidak Aman bagi Wanita
India
Pemerkosaaan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut