, New York - Kemajuan teknologi tak melulu lahir dari akar pemikiran manusia atau rangkaian rumus yang begitu rumit. Terkadang, hal tersebut malah terlahir dari alam sekitar.
Sejumlah hewan yang hidup di muka bumi dapat menginspirasi peneliti untuk menciptakan teknologi mutakhir. Lewat sebuah pengamatan, manusia terus mempelajari hal-hal luar biasa yang dimiliki oleh sejumlah hewan ini.
Advertisement
Baca Juga
Mulai dari teknologi pesawat terbang, sistem bangunan serta alat bantu tercipta berkat kemampuan yang dimiliki hewan.
Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Jumat (11/5/2018), berikut 5 hewan yang menginspirasi peneliti dalam urusan teknologi:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mike Holston mendapat julukan Tarzan di dunia nyata karena hobinya bermain dengan hewan liar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Hiu dan Teknologi Pesawat
![Ilustrasi hiu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yJ1Mz9-JP_pdO8bKPQoOGQ0L-n4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1569663/original/005940300_1492479962-shark.jpg)
Ada alasan mengapa hiu menjadi subjek yang amat menakutkan di lautan. Sebab, ia adalah predator paling sadis dan dikenal sebagai raja samudera.
Tak hanya unggul dalam melahap mangsa, pemburu berdarah dingin ini juga memiliki jenis kulit yang sangat diidam-idamkan oleh para ilmuan.
Ternyata, kunci kecepatan seekor hiu saat mengejar mangsa tak hanya terletak pada kekuatan sirip dan ekor saja, melainkan pada permukaan kulit mereka yang disebut sebagai dentikel.
Dentikel adalah sekumpulan gigi gigi kecil yang menyerupai sisik yang mencuat ke permukaan kulit melalui jaringan epidermis.
Sebuah ide brilian kemudian datang dari tiga ilmuwan Fraunhofer Society -- sebuah organisasi penelitian asal Jerman. Mereka mengembangkan cat khusus yang dipelajari dari kulit hiu.
Cat ini nantinya akan diaplikasikan ke permukaan pesawat terbang, agar dapat bergerak lebih cepat bagai seekor hiu. Jenis kulit hiu ini diklam dapat mengurangi hambatan saat bergerak.
Advertisement
2. Tokek dan Alat Perekat
![Ilustrasi tokek (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/A6vB1PRuyyz0KEydPgZ8BoD8DQg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2209506/original/054758000_1526026693-waerfsdz.jpg)
Kita semua tentu tahu bahwa tokek, cicak atau sejenisnya punya kemampuan untuk menapaki dinding. Bahkan, kita kerap bertanya-tanya apa yang membuat hewan-hewan tersebut dapat melakukannya.
Misteri kemampuan tokek ini lantas membingungkan peneliti selama ribuan tahun. Hingga akhirnya pada tahun 2002, peneliti menemukan jawabannya.
Ternyata, ada jutaan rambut kecil di kaki tokek yang disebut sebagai setae. Setae ini membantu tokek dan hewan sejenis lainnya untuk menghasilkan kekuatan elektrostatik jarak pendek yang lemah atau disebut sebagai van der Waal’s forces.
Kemudian, tiga lulusan luar biasa dari University of Massachusetts Amherst menciptakan perekat super yang diilhami dari mekanisme kaki tokek.
Alat ini bahkan bisa lengket di dinding sambil menampung beban hingga 317 kilogram pada permukaan yang halus.
3. Kelelawar dan SmartCanes
![Ilustrasi kelelawar (iStock)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6rzPMyaUmzzx_FnG1dg2jBucaZ8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2209497/original/083825000_1526026402-twegdsfxv.jpg)
Kelelawar terkenal dengan kekuatan nokturnal mereka. Kemampuan ini dapat merasakan sebuah objek yang ada di sekitar meski dalam kondisi yang gelap.
Biasanya, kelelawar akan memancarkan frekuensi sonar tinggi yang dapat memantulkan sinyal pada benda-benda yang berpotensi akan bertabrakan dengan dirinya saat terbang.
Ternyata, prinsip semacam ini digunakan oleh manusia untuk menciptakan alat bantu para tunanetra. Perangkat ini disebut sebagai SmartCane yang menempel pada tingkat putih.
Saat gelombang kembali ke perangkat, maka tongkat akan bergetar dan memberikan petunjuk pada pengguna untuk menghindar dari jalurnya.
Advertisement
4. Kupu-Kupu dan Layar Bebas Silau
![Ilustrasi kupu-kupu (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4fWOghDcfauAFaMCoTuhtErwRr0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2209513/original/049397500_1526026856-refasdzxcv.jpg)
Secara visual, sayap kupu-kupu memang indah untuk dilihat. Kadang keindahan sayap kupu-kupu bahkan menginspirasi seseorang untuk menciptakan sebuah karya.
Namun, tahukah Anda bahwa sayap kupu-kupu yang punya prinsip antisilau meski punya bentuk yang amat tipis?
Lewat kemampuan ini membuat sejumlah peneliti menciptakan sebuah teknologi pada layar ponsel.
Pada tahun 2015, peneliti Jerman di Karlsruhe Institute of Technology menciptakan penemuan yang mengejutkan. Sebuah sistem nanoscopic yang diadaptasi dari sayap kupu-kupu dapat menghilangkan sebagian besar cahaya yang dipantulkan.
Penelitian tentang bagaimana teknologi ini diterapkan ke layar ponsel masih berlangsung. Jika nantinya berhasil maka Anda tetap bisa melihat layar ponsel meski di tengah terik matahari, tanpa harus menambah kecerahan pada layar ponsel yang bisa menghabiskan baterai.
5. Rayap dan Bangunan Hijau
![Ilustrasi rayap (iStock)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GlcrH0t__ahIrr0XplS9WLNWkkU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2209527/original/094729400_1526027283-thedsfbgv.jpg)
Meski tergolong sebagai hewan yang merugikan, rayap ternyata dapat menginspirasi manusia. Di Afrika, terdapat banyak gunukan gundukan rumah rayap yang begitu besar, bahkan melebihi tinggu manusia.
Rayap yang hidup secara berkoloni ini bisa membentuk tempat tinggal yang kokoh. Tak hanya betuknya yang kokoh, rumah para rayap ini juga punya sistem ventilasi yang amat lur biasa.
Hal ini terbukti ampuh untuk mengatur suhu di dalam gundukan besar itu. Luar biasanya, para insinyur di seluruh dunia sudah mempelajari sistem semacam ini.
Eastgate Center di Harare adalah kompleks perbelanjaan dan perkantoran terbesar di Zimbabwe. Bangunan itu dibangun atas prinsip-prinsip arsitektur hijau yang terinspirasi oleh gundukan rayap.
Bangunan ini tidak memiliki sistem pemanasan atau pendinginan konvensional tetapi menggunakan sistem pasif yang terdiri dari kipas dan ventilasi untuk mengatur suhu sepanjang tahun.
Terkini Lainnya
5 Ramalan Kartun The Simpsons Ini Jadi Kenyataan
Korea Utara Bebaskan 3 Warga Amerika Serikat yang Ditahan Negaranya
Diisukan Meninggal Dunia, 5 Selebritas Ini Pernah Jadi Korban Hoax
1. Hiu dan Teknologi Pesawat
2. Tokek dan Alat Perekat
3. Kelelawar dan SmartCanes
4. Kupu-Kupu dan Layar Bebas Silau
5. Rayap dan Bangunan Hijau
hewan
Teknologi
Rekomendasi
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
JakPro Kenalkan Berbagai Teknologi Inovatif pada Masyarakat di Jakarta Fair Kemayoran 2024
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Apple Siap Hadirkan iPhone 16 dengan Baterai yang Bisa Diganti?
Serangan Ransomware Lumpuhkan Pusat Data Nasional, Ternyata Ini Akar Masalahnya
Hadirkan Artis Cilik Virtual, Event WONDERLAB Persembahan Genexyz Buka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
BRI Bawa Inovasi dan Pengalaman Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Kimia Farma Gandeng Perusahaan Teknologi Global Luncurkan Inovasi Baru
DMMX Pamer Teknologi AI di Industri Ritel, Ini Manfaatnya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Anak Song Il Kook Merasa Bersalah Ayahnya Sulit Dapat Pekerjaan: Kami Membatasi Kariernya...
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi