, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI dan Taipei Economic and Trade Office (TETO) Taiwan untuk Indonesia tengah menjajaki berbagai kerja sama di bidang kesehatan dan medis antara kedua negara.
Penjajakan itu dilakukan dalam sebuah seminar bertajuk 'New Southbound Policy: Cooperation Potentials on Health between Taiwan and Indonesia' di Jakarta, 9 Mei 2018. Pemangku kepentingan bidang medis dan kesehatan dari kedua negara ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Ketua TETO, John Chen mengemukakan bahwa penjajakan kerja sama itu meliputi berbagai bidang cakupan meliputi, penanganan penyakit menular, kajian asuransi kesehatan nasional, pertukaran ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi, serta beragam kemitraan dalam tataran kelembagaan serta instansi bidang kesehatan-medis.
Advertisement
"Di sini perwakilan pemerintah dan kelompok bisnis kedua negara bisa bertukar pengalaman serta membahas potensi kerja sama kedua negara di bidang medis dan kesehatan nasional," kata John Chen di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Baca Juga
Elizabeth Jane Soepardi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Ditjen P2P Kemenkes RI yang hadir dalam perhelatan itu, menyambut baik upaya penjajakan peningkatan kerja sama dengan Taiwan.
Ia juga menambahkan, "Kemenkes, khususnya direktorat saya, mengincar kerja sama di bidang technical assistance dengan Taiwan. Terutama di bidang teknik-teknologi pencegahan dan penanggulan penyakit menular epidemi vektor -- penyakit yang dibawa oleh serangga seperti demam berdarah, malaria, dan lain-lain," kata Elizabeth dalam kesempatan yang sama.
Elizabeth menjelaskan bahwa beberapa pekan sebelumnya, perwakilan Kemenkes RI telah melakukan kunjungan kerja ke Taiwan untuk penjajakan kerja sama yang ia maksud.
Dari hasil kunjungan itu, pihak Kemenkes RI tertarik dengan teknologi serta teknik yang digunakan sejumlah lembaga medis Taiwan dalam bidang pengendalian epidemi penyakit vektor, ujar Elizabeth.
"Teknologinya sudah maju. Mereka memanfaatkan teknologi masa kini untuk mengembangkan teknik-teknik pengendalian epidemi penyakit vektor yang canggih," kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI itu.
Saksikan juga video berikut ini:
Kisah Novel, Bocah Indonesia yang Dapat Pertolongan Medis dari Taiwan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kerja Sama di Tataran Teknis
![Kepala TETO John Chen (tengah) dan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes RI Elizabeth Jane Soepardi (kanan) (Rizki Akbar Hasan / )](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hsd_UBOoU0ktPup1Drnnt4VGBRo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2206561/original/005836200_1525849249-WhatsApp_Image_2018-05-09_at_10.28.57.jpeg)
Lebih lanjut, Elizabeth Jane Soepardi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Ditjen P2P Kemenkes RI menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia mengharapkan peningkatan kerja sama pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi medis-kesehatan dengan Taiwan untuk waktu mendatang.
Karena, menurut Elizabeth, kerja sama seperti itu dinilai lebih efektif dan efisien serta memberikan dampak langsung bagi situasi kesehatan di Indonesia.
Ia mencontohkan, Taiwan telah memanfaatkan teknologi drone untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyebaran insektisida pembasmi serangga vektor, seperti nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles.
Ada pula teknologi perangkap serangga vektor dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk mencegah epidemi penyakit demam berdarah serta malaria di Indonesia.
Taiwan juga memiliki laboratorium penelitian dan insektarium serangga-serangga vektor yang ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas riset pencegahan dan penanganan penyakit yang disebabkan oleh hewan tersebut.
"Jadi itu yang sedang kita upayakan, supaya Taiwan bisa pasarkan atau share teknologi semacam itu ke Indonesia," kata Elizabeth.
Meski memiliki keterbatasan hubungan diplomatik, Indonesia - Taiwan telah memiliki segelintir kerja sama teknis di bidang medis dan kesehatan.
Misalnya, penguatan kerja sama antara National Taiwan University Hospital (NTUH) dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada 2017, serta pengiriman sejumlah perawat dari Indonesia untuk menimba ilmu di Taiwan.
Dalam naskah pidato yang dibacakan oleh Elizabeth, Menteri Kesehatan Nina Moeloek mengapresiasi bentuk-bentuk kerja sama teknis seperti itu, juga, penjajakan serupa untuk ke depannya.
"Karena, kerja sama seperti itu bisa diimplementasikan secara langsung dan memberikan dampak positif bagi pihak-pihak yang membutuhkan," ujar Menkes Nina melalui naskah pidato yang dibacakan oleh Elizabeth.
Terkini Lainnya
Antre Gunakan Hak Pilih di Pemilu Malaysia, Kakek Bertongkat Meninggal Dunia
Makanan Gratis dan Diskon Meriahkan Pemilu Malaysia 2018
Mahathir Mohamad Vs Najib Razak, Siapa Pemenang Pemilu Malaysia 2018?
Kerja Sama di Tataran Teknis
Indonesia
taiwan
TETO
medis
Kesehatan
Rekomendasi
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
16 Manfaat Susu Kambing Murni yang Berkhasiat, Redakan Kolesterol dan Cegah Alergi
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Minum Teh Setiap Hari Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Anda, Ini Penjelasannya
9 Penyebab Mulut Kering Saat Bangun Tidur, Bukan Cuma Dehidrasi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui