, Washington, DC - Pasca-serangan udara Amerika Serikat ke Suriah, Presiden Donald Trump melalui Twitter mengumumkan, "mission accomplished" atau "misi selesai". Tak lupa, ia mengucap terima kasih pada Inggris dan Prancis, yang menjadi sekutunya dalam melancarkan serangan tersebut.
"Serangan yang sempurna tadi malam. Terima kasih Prancis dan Inggris atas kebijaksanaan dan kekuatan militer mereka. Tidak ada hasil yang lebih baik lagi. Misi selesai!," twit Donald Trump pada Sabtu, 14 April 2018.
Baca Juga
Dalam twit berikutnya, Donald Trump menyatakan, ia sangat bangga dengan militer (Amerika Serikat) yang sebentar lagi akan bertambah hebat, menyusul disetujuinya anggaran pertahanan bernilai miliaran dolar.
Advertisement
Pada kesempatan yang berbeda, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley menegaskan bahwa Washington siap untuk terus menekan Suriah pasca-dugaan serangan senjata kimia yang menurutnya dilakukan rezim Presiden Bashar al-Assad.
"Amerika Serikat 'terkunci dan termuat'. Ketika Presiden kami menarik sebuah garis merah, maka ia akan melakukannya," ujar diplomat Amerika Serikat tersebut dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB seperti dilansir CNN, Minggu (15/4/2018).
Haley pun mengecam Rusia karena melindungi Suriah. Ia menyatakan, Moskow telah "menyemangati" Presiden Bashar al-Assad untuk melanjutkan serangan.
Adapun Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menegaskan "dukungan penuh" terhadap serangan Amerika Serikat dan sekutunya ke Suriah.
"Saya tidak mengatakan bahwa serangan tadi malam menyelesaikan seluruh persoalan, tapi dibandingkan dengan alternatif --tidak melakukan apa-apa-- maka itu merupakan hal yang benar untuk dilakukan," ujar Sekretaris NATO, Jens Stoltenberg.
Rusia, melalui Duta Besarnya untuk PBB, Vassily Nebenzia menegaskan bahwa Washington telah memulai sebuah "upaya militer ilegal".
"Rusia mengutuk sangat keras, serangan terhadap Suriah di mana personel militer Rusia membantu negara yang berdaulat dan upaya kontraterorisme mereka," demikian Nebenzia membacakan pernyataan tertulis Presiden Vladimir Putin.
Lebih lanjut, diplomat Rusia itu menjelaskan bahwa pemeriksaan oleh Organisasi PBB untuk Larangan Senjata Kimia tidak menemukan "jejak aktivitas yang bertentangan dengan konvensi senjata kimia" di fasilitas penelitian ilmiah di Suriah yang menjadi target serangan Amerika Serikat Cs.
"Fasilitas ilmiah di Suriah hanya digunakan untuk kegiatan damai yang bertujuan meningkatkan efektivitas kegiatan ekonomi Suriah," jelasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Gabungan militer koalisi, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris mulai melakukan serangan militer ke Suriah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Serangan Terkoordinasi
![Jet Tempur Prancis Lepas Landas untuk Menyerang Suriah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yemiWHifytOfYZojpbyGmXqvfRI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2084366/original/080401800_1523687264-20180413-Jet-Tempur-Perancis-Lepas-Landas-untuk-Menyerang-Suriah-AFP-7.jpg)
Peluncuran serangan Amerika Serikat terhadap Suriah diumumkan Donald Trump dari Gedung Putih pada Jumat malam. Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan, dengan berkoordinasi dengan Prancis dan Inggris, Washington telah meluncurkan serangan ke Suriah pasca-sepekan terjadinya dugaan serangan senjata kimia terhadap warga sipil di Douma.
Serangan tersebut diluncurkan pada hari Jumat, pukul 21.00 waktu Amerika Serikat atau Sabtu pagi waktu Eropa dan Timur Tengah.
Pernyataan Trump soal "mission accomplished", mengingatkan publik pada pidato mantan Presiden George W. Bush tahun 2003. Saat itu Bush Jr yang berada di kapal induk USS Abraham Lincoln mengumumkan diakhirinya operasi tempur di Irak dengan latar bertuliskan, "mission accomplished".
Namun, kata-kata Bush Jr tersebut dinilai menunjukkan ironi mengingat perang terus berkecamuk. Dan pada akhir masa kepresidenannya, Bush mengakui telah menggunakan frasa yang salah.
Terkait dengan serangan ke Suriah, Pentagon menegaskan kembali pernyataan Donald Trump. Pada hari Sabtu, Pentangon menyatakan bahwa operasi berlangsung sukses. "Tadi malam, operasi berjalan dengan sangat sukses. Kami mencapai tujuan kami. Kami menembaki sejumlah situs, jantung program senjata kimia. Jadi, misi selesai," tutur Juru Bicara Pentagon, Dana White.
Sementara itu, terdapat perbedaan pernyataan antara Donald Trump dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis, terkait dengan serangan lanjutan yang akan diluncurkan. Jika Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya "siap untuk mempertahankan respons ini sampai rezim Suriah menghentikan penggunaan senjata kimia yang dilarang", maka Mattis menyampaikan bahwa untuk saat ini, rudal hanya akan "digunakan untuk satu kali tembakan".
Menurut Mattis pula, serangan Amerika Serikat dan sekutunya telah mengirimkan "pesan yang kuat" untuk "menghalangi" Assad melancarkan serangan senjata kimia lainnya.
"Sangat jelas bahwa rezim Assad tidak mendapat pesan (dari serangan) tahun lalu. Kali ini, kami dan sekutu telah meluncurkan serangan yang lebih keras," tutur Mattis.
Klaim Pentagon menyebut, terdapat 105 rudal yang diluncurkan dalam serangan ke Suriah dan setiap rudal berhasil mencapai target. Pentagon mengatakan, tidak mengetahui adanya dampak serangan terhadap warga sipil.
Sementara, pasukan bersenjata Suriah dalam pernyataannya menyebut, sistem pertahanannya telah mencegat sebagian besar rudal. Namun, sejumlah lainnya mengenai beberapa sasaran termasuk Pusat Penelitian di Barzeh. Televisi milik pemerintah Suriah melaporkan, tiga warga sipil di Homs terluka akibat intervensi Amerika Serikat tersebut. Versi Suriah, rudal yang diluncurkan Amerika Serikat Cs mencapai 110 rudal.
Pejabat militer Amerika Serikat, Letnan Jenderal Kenneth McKenzie mengklaim bahwa tidak satu pun pesawat atau misil dalam operasi ini, sukses dihalau oleh sistem pertahanan udara Suriah. Ia menambahkan, tidak ada indikasi Suriah menggunakan sistem pertahanan udara buatan Rusia.
Dari pihak Rusia, salah seorang pejabat militernya, Kolonel Jenderal Sergey Rudskoy menerangkan, setidaknya 71 rudal jelajah berhasil "dihalau" oleh sistem pertahanan udara Suriah.
"Itu membuktikan efisiensi tinggi persenjataan Suriah dan keterampilan profesional prajurit Suriah yang dilatih oleh spesialis Rusia," kata Rudskoy. "Selama 18 bulan terakhir, Rusia telah sepenuhnya memulihkan sistem pertahanan udara Suriah, dan melanjutkan perkembangannya," imbuhnya.
Terkini Lainnya
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Serangan Terkoordinasi
Suriah
Bashar al-Assad
Amerika Serikat
Donald Trump
Inggris
Prancis
Rekomendasi
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terinspirasi David Beckham, Raja Charles III Jual Madu Organik dari Peternakan Lebah Kerajaan Inggris
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan