, Naypyidaw - Parlemen Myanmar telah memilih orang dekat Aung San Suu Kyi sebagai Presiden baru negara itu. Sosok yang dimaksud adalah Win Myint (66). Ia berhasil mengalahkan calon yang didukung militer, sementara Suu Kyi masih mempertahankan otoritas eksekutif atas pemerintah.
Seperti dikutip dari independent.co.uk pada Rabu, (29/3/2018), Win Myint, menggantikan Htin Kyaw yang juga merupakan orang dekat Suu Kyi. Htin Kyaw pensiun pekan lalu dengan alasan sakit.
Win Myint merupakan anggota senior Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) -- afiliasi yang menyebabkan ia sempat menjadi tahanan politik di bawah pemerintahan militer sebelumnya.
Advertisement
Myanmar telah diperintah oleh kekuatan militer selama setengah abad, dan selama itu pula diduga telah terjadi pelanggaran secara luas. Angkatan bersenjata baru melepas sebagian kekuasaannya kepada pemerintah sipil pada 2016, namun militer tetap memegang tanggung jawab atas isu keamanan.
Pergantian presiden ini terjadi saat pemerintah sipil Myanmar tengah mengupayakan perdamaian, menyusul sorotan tajam pada pihak militer atas laporan pembantaian terhadap warga muslim Rohingya. Hampir 700.000 warga muslim Rohingya dikabarkan telah melarikan diri ke Bangladesh sejak Agustus 2017.
Baca Juga
Amerika Serikat dan PBB menggambarkan operasi militer terhadap warga muslim Rohingya merupakan tindak pembersihan etnis. Namun, hal tersebut dibantah keras oleh Myanmar.
Ketika pemerintah sipil baru dibentuk pada 2016, Suu Kyi diangkat menjadi penasihat negara. Ia menyatakan, posisinya itu "di atas presiden".
Peran sebagai penasihat negara diciptakan khusus bagi Suu Kyi mengingat ia secara konstitusional dilarang menjadi Presiden.
Hal ini berdasarkan klausul dalam konstitusi yang disusun militer tahun 2008, di mana disebutkan bahwa siapapun yang memiliki pasangan atau anak berstatus kewarganegaraan asing, maka dilarang menjabat sebagai presiden. Sama seperti sang suami, dua putra Suu Kyi merupakan warga negara Inggris.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sebelumnya Suu Kyi mendapat gelar kehormatan pada 1997, untuk perjuangannya mewujudkan demokrasi di tengah penindasan junta militer Myanmar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Latar Belakang Win Myint
![(Kiri) Win Myint, bersama Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi (AFP PHOTO via Myanmar Times)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MpjDfNxlY5ehRkYp8LJhRTz3Lws=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2038489/original/016634800_1522235883-3-suu-kyi-win-myint-nld-parliament-1.jpg)
Presiden Myanmar dipilih oleh gabungan dari majelis rendah, majelis tinggi, dan militer. Win Myint meraih 403 suara, sementara Myint Swe yang didukung militer mendapat 211 suara, dan seorang kandidat lainnya, Henry Van Tio, mengumpulkan 18 suara.
Kemenangan NLD pada akhir 2015 memang memberikan menjadikan mereka mayoritas di majelis rendah dan majelis tinggi. Namun, di bawah konstitusi, militer memiliki hak khusus dalam administrasi negara, termasuk 25 persen kursi parlemen dan tiga portofolio keamanan di kabinet.
Win Myint pernah menjadi anggota Komite Eksekutif Pusat NLD dan ketua majelis rendah selama dua tahun. Menurut Win Zaw, perwakilan partai yang duduk di majelis rendah, pengalaman tersebut membuat Win Myint memiliki keterampilan untuk menjadi presiden.
"Kami berharap dia akan melakukan pekerjaan besar sebagai presiden, dan saya yakin dia akan menggunakan kekuatannya untuk melakukan yang terbaik yang dia bisa untuk negara," tutur Win Zaw.
Win Myint sebelumnya pernah sukses terpilih sebagai kandidat anggota parlemen melalui pemilu 1990, namun oleh militer jajak pendapat tersebut dibatalkan. Ia terpilih kembali pada 2012 dan 2015.
Presiden baru Myanmar ini lahir di Irrawaddy Delta pada 1951. Dan pada 1980-an, ia berkarier sebagai pengacara. Win Myint terlibat dengan NLD pada masa awal berdirinya partai, selama pemberontakan anti-militer yang gagal pada 1988. Hal tersebut membuatnya sempat mendekam di balik jeruji besi. Pada 2010, ia ditunjuk menjadi anggota Komite Eksekutif Pusat partai.
"Win Myint dididik sebagai pengacara dan telah setia pada partai. Dan yang terpenting, ia selalu bekerja sama dengan Aung San Suu Kyi dan mereka saling percaya. Saya melihat dia sebagai orang yang sangat dapat diandalkan dan dia akan menjadi presiden yang hebat bagi negara ini," kata Aung Shin, seorang teman dekat dan rekan kerjanya.
Opini berbeda dikemukakan oleh Khin Zaw Win, Direktur Tampadipa Institute. "Dia (Win Myint) akan selamanya menjadi kaki tangan Aung San Suu Kyi. Saya tidak melihat harapan akan banyak perubahan, kecuali Win Myint menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan Suu kyi dan militer".
Terkini Lainnya
Htin Kyaw, Presiden Myanmar Mundur dari Jabatan
Pencari Fakta PBB: Myanmar Diduga Lakukan Genosida ke Rohingya
Amnesty International: Myanmar Bangun Markas Militer di Desa Rohingya
Latar Belakang Win Myint
Myanmar
Aung San Suu Kyi
Win Myint
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi