, Moskow - Meskipun pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev bermimpi mengunjungi Disneyland, ia dilarang melakukan hal ini selama kunjungannya di AS. Sangat kecewa, ia memutuskan untuk membangun versi Soviet yang jauh lebih baik dari taman rekreasi yang sangat terkenal tersebut.
Seperti diketahui, Disneyland pertama berdiri di California pada 1955. Uni Soviet tidak ingin ketinggalan, dan berencana untuk membangun versinya sendiri, demikan dikutip dari laman RBTH Indonesia, Kamis (23/3/2018).
Saran pertama untuk membuat Disneyland Soviet dicetuskan Nikita Khrushchev setelah kembali dari kunjungan resminya ke AS pada 1959. Menariknya, Khrushchev dilarang mengunjungi taman tersebut saat berada di Negeri Paman Sam.
Advertisement
Baca Juga
Keinginan Khrushchev untuk mengunjungi Disneyland adalah spontan dan sama sekali tidak direncanakan sebelumnya. Pihak keamanan AS mengatakan kepadanya bahwa tak ada cukup waktu untuk memastikan keamanan di sana, sehingga ia dilarang mengunjunginya.
Pemimpin Soviet tersebut marah dan berkata, "Apakah ada kolera di sana, atau apa? Atau apakah para gangster telah mengambil alihnya sehingga membahayakanku? Ini tak masuk akal."
Terlepas dari kenyataan bahwa ia kecewa tak dapat melihat Disneyland secara langsung, dia kembali ke rumah dengan ide untuk membuat taman serupa untuk anak-anak Soviet. Proyek ini diberi nama "Wonderland".
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Miniatur Uni Soviet
![Anak-anak bermain ayunan di Taman Khabarovsk (RBTH Indonesia/Igor Zotin, Boris Kavashkin/TASS)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/w-MoN2hmgp7UYUanWEkIk0GdOv8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2022306/original/040427700_1521723696-_p_oiuytyui.jpg)
Disneyland Soviet konsepnya agak berbeda dari versi aslinya. Jika taman hiburan Amerika itu berfokus pada dunia yang diciptakan oleh Walt Disney dengan semua karakter animasi dan kartunnya, Wonderland memberikan kesempatan kepada anak-anak Soviet untuk menjelajahi negara mereka sendiri.
Menurut rencana, Wonderland dirancang dalam bentuk peta Uni Soviet, di mana daerah berbeda mencerminkan wilayah Soviet yang sebenarnya. Ia rencananya akan menduduki tanah seluas 260 hektare di barat Moskow, dengan pintu masuk utama yang disebut "Timur Jauh Soviet".
"Laut Okhotsk" direncanakan sebagai Kerajaan Bawah Laut (akuarium besar), di mana orang bisa menyelam ke bawah dengan bathysphere (kapal selam tanpa mesin) dan menikmati kehidupan laut. Di “Ussuri Krai” (sisi selatan Timur Jauh Soviet) pengunjung bisa mengunjungi sebuah kebun binatang besar.
Dengan demikian, anak-anak dan orangtua mereka bisa melihat seperti apa seluruh wilayah Uni Soviet dari timur ke barat, melewati tempat-tempat menarik seperti hotel, lapangan olahraga, dan lain-lain. Orang bisa mengunjungi paviliun dan tempat yang seperti padang pasir, tundra, permafrost, pantai, gunung dan hutan liar -- keragaman Uni Soviet harus terwakili di Wonderland.
Salah satu hal paling menarik dari taman ini adalah miniatur Moskow yang sangat besar, menawarkan pandangan terinci tentang ibu kota Soviet dengan rumah, monumen, dan jalan ramainya yang dipenuhi orang, mobil, dan bus.
Bukan Lagi Wonderland
Taman rekreasi Soviet yang baru merupakan proyek megah dan ambisius. Arsitek terbaik dan bahkan penulis fiksi ilmiah Soviet terkemuka Aleksander Kazantsev dan Ivan Yefremov terlibat dalam proyek tersebut. Orang-orang ahli dikirim ke AS untuk melakukan penelitian.
Pembangunan taman tersebut bahkan diklaim sebagai "proyek konstruksi kejutan Komsomol" — istilah yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi terpenting di negara ini, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir, pelabuhan laut besar, dan kota-kota baru.
Anggaran untuk proyek ini sangat besar — 600 juta rubel. Sebagai perbandingan, gaji rata-rata pada awal 1960-an adalah 85 rubel, dan mobil baru bisa dibeli seharga 3.000 hingga 5.000 rubel.
Wonderland direncanakan untuk menyambut 300 ribu pengunjung setiap hari di musim panas dan 200 ribu di musim dingin.
Meskipun proyek ini sepenuhnya disetujui oleh Nikita Khrushchev dan pendanaan tahap pertama telah dialokasikan, Wonderland tidak pernah jadi dibangun. Alasannya, Khrushchev jatuh dari kekuasaan pada 1964, sehingga sebagian besar proyeknya dibatalkan dan dilupakan. Gagasan tentang Disneyland Soviet tidak pernah ada lagi sejak saat itu.
Seperti Anda ketahui, animasi Disney itu yang paling populer. Rusia juga memiliki beberapa animasi yang terkenal di seluruh dunia. Apa saja?
Terkini Lainnya
5 Hoax Terdahsyat soal Sains, Termasuk Pohon Upas di Jawa
Ritual hingga Festival Meriah, Ini 5 Kisah Prostitusi di Masa Lalu
Dulu Sahabat, Kini 5 Pasang Selebritas Ini Saling Bermusuhan
Miniatur Uni Soviet
Disneyland
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Gawat, Akses Server PDNS Diduga Hanya Pakai Password Admin1234
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik