, Pompeii - Sejak zaman dahulu kala, aktivitas seksual atau prostitusi sudah jadi bagian dalam kehidupan manusia. Konon, diyakini sebagai profesi tertua di dunia.
Prostitusi memiliki sejarah yang panjang. Punya makna ganda yang terkadang pusing dibuatnya. Sebab, jika dikaitkan dengan keyakinan sejumlah kepercayaan hari ini, aktivitas seksual bebas tentu dilarang.
Namun, jika merujuk pada diri sendiri hal itu adalah sebuah kebutuhan. Sejarah panjang tentang aktivitas seksual di lokasi prostitusi memang menarik untuk diikuti.
Advertisement
Baca Juga
Sebab, ada banyak maksud dari kegiatan ini yang terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, aktivitas seksual di lokasi prostitusi tak terbatas pada uang saja.
Lokasi prostitusi menawarkan jenis pengalaman seksual yang jarang didapatkan. Sejumlah alasan seperti ritual sebagai bagian dari kepercayaan atas nama dewa adalah salah satunya.
Dikutip dari laman Listverse.com, Rabu (21/3/2018), berikut 5 bukti perkembangan prostitusi dari masa ke masa, membuktikan 'jual beli persetubuhan' adalah profesi tertua di dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pelacuran di Kota Babilon Atas Nama Dewa
![Sejarah mencatat lokasi prostitusi terkenal di dunia ada di Babilon (Wikipedia Commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/R3AEoP3j3Ypw0eSHXk8WcjezMqU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2017517/original/090146900_1521615259-rgdfvbxhgfx.jpg)
Salah satu lokasi prostitusi paling terkenal yang pernah tercatat di dunia ada di kota Babilon pada zaman Sumeria kuno -- sebuah peradaban di Mesopotamia selatan, pada masa kini di selatan Irak, selama masa Chalcolithic dan Abad Perunggu Awal.
Menurut Herodotus, seorang sejarawan Yunani Kuno yang lahir di Halikarnassos, Karia mengatakan bahwa pada zaman itu terdapat sebuah kuil yang disiapkan secara langsung untuk aktivitas pelacuran yang dilakukan atas nama dewa.
Pada zaman itu, kepercayaan dan prostistusi telah lama terjalin. Orang kerap mengkaitkan aktivitas seksual dengan sebuah kepercayaan.
Jika di zaman sekarang aktivitas pelacuran lekat dengan uang dan napsu belaka, maka dalam kasus kota Babilon kuno, aktivitas ini dilakukan atas sebuah ritual dan spiritual.
Advertisement
2. Pasar Prostitusi di Zaman Yunani Kuno
![Achilles dan Patroclus adalah kisah cinta sesama jenis pada zaman Yunani Kuno (Wikipedia/Public Domain)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_PfRET4DeD-yvB38Kbnof_0AtN4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1928801/original/009177100_1519377899-Akhilleus_Patroklos_Antikensammlung_Berlin_F2278.jpg)
Athena Kuno adalah sebuah pusat perdagangan utama dunia yang dikenal hingga saat ini. Kejayaannya dimulai saat Periode Archaic hingga Periode Klasik.
Pelacuran di Athena Kuno menyediakan sarana hiburan bagi para pedagang yang telah lama bepergian tanpa terpenuhi kebutuhan biologisnya.
Athena seakan-akan jadi sarang prostitusi. Mereka yang tiba di kota itu juga lekat akan perayaan meriah dan pesta di setiap malam yang selalu dilakukan.
Saking banyaknya wanita yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) sepatu para kaum hawa ini bertulis "Ikuti Saya" -- yang ditulis dalam bahasa Yunani.
Kebanyakan pria Athena Kuno menikah melebihi usia 30 tahun. Sebab, kehidupan seksual mereka sudah dibangun sejak muda. Tak perlu menikah sesegera mungkin karena kebutuhan seksual dapat terpenuhi tanpa ikatan pernikahan.
3. Festival Floralia, Ajang Mencari Teman Kencan
![Aktivitas seksual di lokasi prostitusi di Pompeii (Wikipedia/Public Domain)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/klhQhDx4svvoI6LNrrw_ElZC_iA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2017532/original/020410200_1521615596-800px-Erotic_scene_Pompeii_MAN_Napoli_Inv27686.jpg)
Romawi pernah menjadi kekaisaran terkuat di dunia. Meski demikian, mereka kerap mengadopsi banyak kebiasaan dan budaya dari Yunani Kuno. Jadi tak heran jika mereka kerap melakukan hal yang sama, termasuk urusan seksual.
Kala itu, ada sebuah festival bernama Floralia. Orang-orang akan turun untuk menari, bermusik, termasuk melakukan aktivitas seksual seusai acara.
Tempat prostitusi tak hanya banyak, tetapi mereka juga bebas berjalan kemana-mana mencari pria hidung belang. Apalagi saat festival Floralia berlangsung.
Tempat lain di zaman Roma Kuno yang juga terkenal adalah Pompeii -- sebuah kota yang identik dengan aktivitas seksual, minuman keras dan lokasi prostitusi.
Advertisement
4. Rumah Bordil Abad Pertengahan
![Pelaku prostitusi di Prancis dibawa ke kantor polisi, lukisan Étienne Jeaurat (Wikipedia/Public Domain)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vS7JSs3op0krz7PL3ysw1Eo-Wos=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2017547/original/060222500_1521615720-800px-__tienne_Jeaurat_001.jpg)
Beralih ke masa selanjutnya, perkembangan dunia prostitusi berlawanan dengan kepercayaan dan keyakinan, terutama di kawasan Eropa.
Pada masa ini, Eropa didominasi oleh keyakinan yang begitu kuat. Gagasan tentang kesopanan dan kebajikan selalu ditekankan.
Namun tetap saja, aktivitas seksual itu kebutuhan. Muncul rumah bordil dalam kehidupan manusia, terutama kehidupan masyarakat kota.
Orang-orang pada Abad Pertengahan tetap melakukan aktivitas seksual baik dengan wanita yang ia kenal atau yang ada di rumah bordil.
Tetapi bedanya dengan zaman Yunani atau Roma Kuno, para pria akan membicarakannya terlebih dahulu kemudian mengungkapkan keinginannya seperti ingin 'memetik bunga mawar'.
5. Prostitusi Hari Ini
![Ilustrasi prostitusi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6dicjI9m8Nu6EOV1xSDN3828A_4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/873681/original/063639000_1431324562-ilustrasi-prostitusi-1-150511.jpg)
Hari ini, dominasi negara di seluruh dunia melarang berdirinya lokasi prostitusi -- meski sejumlah negara ada yang melegalkannya.
Namun tetap saja, ada begitu banyak tempat prostitusi yang didirikan meski melanggar hukum, termasuk di Indonesia.
Jika zaman dahulu aktivitas seksual dimaknai sebagai sebuah bentuk ritual, maka di masa ini lokasi prostitusi adalah sebuah tindakan melanggar hukum, terutama yang berkaitan dengan perdagangan manusia.
Hal yang jadi musuh penegak hukum dan masyarakat adalah perdagangan manusia yang dijadikan sebagai pekerja seks. Bahkan PBB mengatakan bahwa perdagangan manusia adalah kejahatan serius dan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.
Tempat prostitusi berkedok gerai pijat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan digerebek Tim Eagle One, Polres Jakarta Selatan. Empat wanita yang berprofesi sebagai terapis dan pemilik panti pijat dibekuk polisi.
Terkini Lainnya
Peringatan Konten!!
Dulu Sahabat, Kini 5 Pasang Selebritas Ini Saling Bermusuhan
7 Tujuh Alasan Mengapa Anda Harus Berpacaran dengan Pria Rusia
Siapa Sangka, 5 Selebritas Ini Dulunya Pernah Jadi Tentara
1. Pelacuran di Kota Babilon Atas Nama Dewa
2. Pasar Prostitusi di Zaman Yunani Kuno
3. Festival Floralia, Ajang Mencari Teman Kencan
4. Rumah Bordil Abad Pertengahan
5. Prostitusi Hari Ini
Prostitusi
History
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah