, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turun tangan terkait hasil laporan penelitian yang menyebutkan beberapa air minum kemasan merek terkenal tercemar plastik.
WHO akan menyelidiki laporan penelitian tersebut, terutama mengenai dampak dan penyebaran plastik mikro yang mencemari air minum kemasan.
Baca Juga
Sebelumnya, Orb Media menerbitkan laporan penelitian, tentang air minum kemasan beberapa merek terkenal yang tercemar plastik.
Advertisement
Laporan tersebut seketika menarik perhatian WHO, yang tugasnya adalah memastikan keamanan produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran.
"Ketika memikirkan komposisi plastik, kita juga ingin tahu apakah ada racun di dalamnya, apakah itu membawa unsur berbahaya, dan apa yang sebenarnya bisa dilakukan partikel tersebut di dalam tubuh. Semua itu tidak bisa tergantung dari satu hasil penelitian saja," kata Bruce Gordon dari WHO kepada BBC News.
"Kami biasanya menerapkan batas 'aman'. Tapi untuk menentukan batas aman itu kami perlu memahami apakah partikel itu memang berbahaya. Misalnya dalam tingkat konsentrasi berapa dalam air partikel itu bisa berbahaya," tambah Gordon.
Dewasa ini, isu tentang sampah plastik semakin meningkat dan menjadi masalah serius. Menurut Komisi Eropa, penduduk Eropa menghasilkan 25 juta ton sampah plastik setiap tahun. Itu baru di Benua Biru saja. Sayangnya, hanya sekitar 30 persen dari sampah plastik itu yang didaur ulang.
Sebelumnya beredar kabar tak sedap mengenai beberapa perusahaan air minum kemasan terkenal. Air dalam produk mereka yang dipasarkan secara luas di sembilan negara, termasuk Indonesia, diduga terkontaminasi plastik mikro selama proses produksi.
Temuan itu diungkapkan dalam laporan penelitian yang dipimpin oleh pakar plastik mikro Sherri Mason dari State University of New York, di Fredonia. Laporan penelitian tersebut dirilis oleh Orb Media, sebuah perkumpulan media non-profit yang berbasis di Amerika Serikat.
Para peneliti menguji 250 botol air minum kemasan di Brasil, China, India, Indonesia, Kenya, Lebanon, Meksiko, Thailand, dan Amerika Serikat. Hasilnya sungguh mengejutkan. Para peneliti menemukan plastik di hampir 93 persen sampel yang digunakan dalam pengujian.
Sampel yang digunakan dalam pengujian itu diambil dari merek-merek terkenal, beberapa di antaranya dijual di Indonesia. Butiran halus yang mencemari air minum di dalam kemasan botol termasuk dalam jenis polypropylene, nilon, dan polyethylene terephthalate (PET).
Menurut penelitian, ketiganya umumnya digunakan untuk membuat tutup botol air kemasan.
"Dalam penelitian ini, 65 persen partikel yang kami temukan dalam bentuk fragmen dan bukan serat," kata Mason, dikutip dari AsiaOne, Kamis 15 Maret 2018.
"Saya kira partikel tersebut dihasilkan melalui proses pembotolan air. Awalnya saya pikir sebagian besar plastik itu berasal dari botol itu sendiri, tapi ternyata berasal dari tutupnya," tambah Mason.
Menurut laporan penelitian, konsentrasi butiran plastik dalam air minum kemasan berkisar antara 0 hingga lebih dari 10.000 partikel plastik dalam satu botol. Rata-rata, partikel plastik dalam kisaran ukuran 100 mikron (0,10 milimeter) dianggap plastik mikro.
Untuk kasus ini, penelitian menemukan plastik pada tingkat rata-rata 10,4 partikel plastik per liter. Bahkan yang paling umum dijumpai adalah partikel plastik berukuran lebih kecil yang mencapai rata-rata 325 partikel plastik per liter.
Namun para ahli mengatakan bahwa tingkat risiko terhadap kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh kontaminasi tersebut masih belum jelas.
"Ada hubungannya dengan peningkatan jenis kanker tertentu hingga menurunkan jumlah sperma serta meningkatkan risiko gangguan konsentrasi, hiperaktivitas dan autisme," kata Mason.
Reporter: Sugiono
Sumber: Dream.co.id
Terkini Lainnya
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
plastik
Dream.co.id
Air Minum Kemasan
Rekomendasi
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Akankah Kita Bisa Berhenti Menggunakan Plastik di Kehidupan Sehari-hari?
Ini Jurus Indonesia Akhiri Polusi Plastik
Taman Safari Bogor Peringatkan Sanksi Pidana untuk Pengunjung yang Beri Makan Sampah Plastik ke Kuda Nil
Sampah Plastik Menggunung di Idul Adha, Apa Penyebabnya?
Masyarakat Diimbau Tidak Gunakan Plastik Sebagai Wadah Daging Kurban Saat Hari Raya Idul Adha
Tasya Kamila Bagikan 3 Tips Ramah Lingkungan: Dari Kurangi Pemakaian Plastik Hingga Pilah Sampah
Jurus Anak Usaha MRT Jakarta-Transjakarta Tangkal Kawasan TOD dari Cemaran Sampah Plastik
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Berkolaborasi dengan CoComelon
Gawat, Akses Server PDNS Diduga Hanya Pakai Password Admin1234
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Anak Song Il Kook Merasa Bersalah Ayahnya Sulit Dapat Pekerjaan: Kami Membatasi Kariernya...