, Florida - Amerika Serikat kembali dikejutkan dengan penembakan Florida yang terjadi di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Amerika Serikat. Insiden itu menewaskan 17 orang dan 17 lainnya dilarikan ke rumah sakit pada Rabu, 14 Februari 2018 waktu setempat.
Pelaku bernama Nikolas Cruz merupakan mantan siswa sekolah tersebut. Ia dikenal sebagai sosok yang menyukai senjata api.
Usai penembakan Florida itu, produsen tas anti-peluru, Bullet Blocker dari Massachusetts, alami kenaikan penjualan hingga 30 persen. Padahal, tas itu dibandrol dengan harga cukup mahal yakni Rp 6,8 juta.
Advertisement
Dikutip dari News.com.au pada Minggu (18/2/2018), usai penembakan Florida yang terjadi pada Rabu, keesokan harinya, perusahaan itu menjual setidaknya 500 tas dalam sehari. Joe Curran, pemilik merek dagang tas itu mengatakan, mayoritas pembeli berasal dari Florida.
Ransel itu memiliki berat tak lebih dari dua kilogram, dilapisi dengan Kevlar, serat yang digunakan pada rompi antipeluru yang digunakan oleh penegak hukum.
Bullet Blocker digambarkan oleh Curran di situsnya sebagai "Ayah yang nyata yang ingin melakukan semua yang dia bisa untuk melindungi kedua anak usia sekolahnya setelah menyaksikan kengerian pembantaian di Virginia Tech."
Baca Juga
Menurut perusahaan itu, penemu tas tersebut adalah mantan Ranger Angkatan Darat AS, wakil sheriff dan instruktur senjata api. Ia melabel temuannya dengan nama "My Child's Pack," ransel antipeluru pertama yang dirancang untuk siswa.
Salah satu ransel yang terdaftar di situs ini adalah BulletBlocker NIJ IIIA, seharga Rp 4,1 juta yang tersedia dalam tiga warna dan berisi panel anti-balistik dengan berat lebih dari 500 gram.
Bullet Blocker mengatakan bahwa mereka mampu menghentikan peluru dari senjata berkaliber 35.357, kaliber 44 Magnum, peluru 9mm, amunisi kaliber 45, dan lainnya.
Perusahaan ini juga melayani pelanggan dewasa dengan harga fantastis, termasuk tas popok Gucci seharga Rp 43 juta, jaket Gucci seharga Rp 44 juta, tas Hermes seharga Rp 70 juta dan setelan Armani seharga Rp 79 juta.
Sementara itu, ransel antipeluru di perusahaan lainnya telah dites dengan kekuataan peluru penembakan Florida, yakni .40 kaliber, pistol 9mm, dan senapan 12-gauge.
Pengetesan itu membuktikan bahwa ransel yang dibuat oleh Guard Dog Security rupanya berhasil menahan laju peluru tersebut.
Meski demikian, ransel itu tidak mampu menghentikan peluru-peluru logam full-metal yang ditembakkan dari AR-15, jenis senjata penyerangan yang digunakan dalam pertumpahan darah minggu ini.
Yasir Sheikh, presiden Guard Dog Security, mengatakan bahwa perusahaannya tidak mengincar ketakutan orang tua.
"Ini tidak asing lagi," kata Sheikh kepada WFTV.
"Beberapa tahun yang lalu, orang-orang kesal dengan pada ransel antipeluru, tapi sekarang, mereka menerima gagasan itu," ucapnya usai mendapati angka penjualan ransel anti-peluru yang meningkat setelah tragedi penembakan Florida.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelaku Penembakan Florida yang Gila Senjata...
![Sosok Nikolas Cruz, Pemuda Penembak Massal yang Tewaskan 17 Orang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3jhoCiYw32Fv5nS4dP3JDZ7OkTg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1907417/original/000254000_1518840541-20180217-Cruz-AFP.jpg)
Tiga hari pascatragedi penembakan Florida yang brutal di sebuah SMA, FBI mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Badan investigasi utama dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat ini mengatakan bahwa mereka pernah mendapat peringatan detail bulan lalu tentang tersangka, Nikolas Cruz.
Meski telah diingatkan bahwa pria berumur 19 tahun tersebut adalah orang yang berbahaya, FBI tak melakukan tindakan apa pun, bahkan terkesan abai.
"Pada 5 Januari 2018, seseorang yang dekat dengan Nikolas Cruz menghubungi Public Access Line FBI untuk melaporkannya. Ia khawatir Cruz akan bertindak di luar kendali suatu saat," kata FBI dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Sabtu 17 Februari 2018.
"Orang itu memberikan informasi tentang senjata yang dimiliki Cruz, keinginan Cruz untuk membunuh orang, perilaku mencurigakannya, unggahan di media sosial Cruz yang menimbulkan rasa was-was, serta potensi tersangka melakukan penembakan di sekolah," imbuh FBI.
Sayangnya, info penting tersebut ternyata tidak ditangani dengan tepat dan mereka mengaku bahwa tak mengambil tindakan apa pun untuk mencegah atau membekuk Cruz.
FBI menegaskan, informasi dari pelapor seharusnya dinilai sebagai ancaman potensial bagi kehidupan orang banyak dan bisa diteruskan ke kantor FBI di Miami, Amerika Serikat.
"Kami tidak melakukannya dan tidak ada penyelidikan lebih lanjut," ucap FBI berkilah.
Direktur FBI Christopher Wray, mengatakan bahwa ia dan timnya berkomitmen untuk mengusut tuntas tragedi penembakan di Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Amerika Serikat. Insiden tersebut menyebabkan 17 orang tewas di tempat dan 17 lainnya luka-luka.
"Kami telah berbincang dengan korban selamat dan keluarga mereka, dan kami sangat menyesalkan kealfaan kami sehingga menyebabkan semua orang terdampak tragedi mengerikan ini," sebutnya.
Nikolas Cruz dikenal sebagai sosok yang menyukai senjata api. Ketika melakukan kejahatannya pada Rabu, 14 Februari 2018, ia memakai pistol jenis AR-15 yang didapatkannya secara ilegal. Penembakanpun dilakukan Cruz secara acak.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Penembakan massal di SMU Marjory Stoneman Douglas, Florida, Amerika Serikat, menyisakan luka mendalam bagi para siswa.
Terkini Lainnya
Kisah Alien Berkacamata yang Pernah Sambangi Italia pada 1957
17-2-1947: Di Tengah Perang Dingin, Siaran Radio AS Menyusup ke Uni Soviet
NASA 'Pulangkan' Batu Kuno ke Planet Mars, Ini Alasannya
Pelaku Penembakan Florida yang Gila Senjata...
tas anti peluru
Penembakan Florida
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
VIDEO: Serangan Zionis Israel di Jalur Gaza Menewaskan Enam Warga Palestina
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Chicco Kurniawan Emosional Baca Naskah Film 1 Kakak 7 Ponakan, Rasakan Jadi Sandwich Generation
Baru Dilantik jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Misi Risyapudin Nursin
Heru Budi Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Barat, Dihadiri Aguan hingga Boy Thohir
BSKDN Kemendagri: Pemanfatan Bonus Demografi Penting untuk Atasi Kemiskinan
Tamaris Infrastructure Milik Anthony Salim Ajukan Pinjaman Bank Rp 4,9 Triliun, Buat Apa?
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?