, Washington D.C. - Pada hari itu, 11 September 2001, dua buah gedung kembar di New York, World Trade Center, dan Pentagon, diserang oleh kelompok teroris Al Qaeda.
Langit berubah menjadi hitam pekat, saat asap tebal membumbung tinggi keluar dari kedua gedung WTC.
'Neraka' itu diakibatkan oleh 4 serangan bunuh diri menggunakan pesawat yang ditujukan ke WTC, Pentagon, dan Washington D.C.
Advertisement
Baca Juga
Dua pesawat berhasil menghantam The Twin Tower, menyebabkan 3.000 orang yang berada di dalam dan sekitar gedung kembar itu tewas.
Kejadian yang terjadi 15 tahun lalu itu memang merupakan suatu momen menyakitkan dan merugikan bagi pertumbuhan ekonomi AS.
Insiden yang sering disebut sebagai 9/11 itu dianggap oleh Osama Bin Laden, pimpinan Al Qaeda, suatu kesuksesan karena telah menyudutkan AS.
Sementara itu, negara yang kala itu dipimpin oleh George W Bush, kembali berada dalam 'keterpurukan', setelah terakhir kali disudutkan oleh Jepang pada Perang Dunia I.
Namun, siapa yang menyangka bahwa 59 tahun yang lalu, seorang diktator kejam Nazi, Adolf Hitler, juga berencana melakukan serangan bom yang akan diluncurkan ke AS.
Jika Osama menargetkan WTC, Pentagon, dan Washington D.C, Hitler ingin membuat kekacauan dan kematian massal di pusat kota Manhattan.
Menurut laporan yang dikutip dari Daily Mail, rencana penyerangan Nazi terhadap AS itu tidak pernah dapat dilaksanakan. Beberapa hal seperti keterbatasan teknologi menghambat pelaksanaannya.
Di depan umum Hitler memasang 'muka' pertemanan kepada AS. Tapi sebenarnya pimpinan Nazi itu sangat berhati-hati pada negara yang kala itu dipimpin oleh Presiden Roosevelt.
Hitler membenci AS karena sistem demokrasi ala negara Paman Sam yang mendukung ras campuran, dan banyaknya bankir Yahudi di Manhattan.
Pada 1937 Sang Fuhrer mulai mengembang teknologi pesawat bomer jarak jauh yang didesain di pabriknya di Augsburg, Jerman Selatan, oleh soerang perancang jenius Willy Messerschmitt.
Raksasa bermesin empat itu diberi nama Me 264. Kepada publik pesawat itu seolah-olah ditujukan untuk mendukung operasi kapal selam Jerman di Lautan Atlantik.
Namun, pada Hilter, Messerschmitt mengatakan bombernya berpotensi mencapai perairan AS. Perintah pun dikeluarkan: Laksanakan!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi Menjatuhkan AS
Ketika Me 264 akan dioperasikan masalah teknis menjadi tantangan. Messerschmitt harus memutar otak jeniusnya untuk menemukan cara bagaimana bom seberat 3 ton dapat diterbangkan ke AS non-stop.
Walaupun Jerman mengalami kemenangan atas Prancis, Inggris, dan Uni Eropa, peluncuran Me 264 sama sekali tidak mudah untuk diwujudkan.
Pesawat itu terlalu rumit. Desainnya harus ringan untuk melintasi Atlantik, tapi cukup kokoh untuk mengangkut beban berat, dan bisa 'mempertahankan diri'.
Sayangnya, persamaan aerodinamis kala itu tidak ada yang cocok. Untuk mengakali hal tersebut, mereka pun mempersingkat waktu penerbangan Me 264.
Mereka mendirikan pos pengisian bahan bakar dan perbaikan. Hitler memerintahkan angkatan lautnya untuk merebut Islandia -- yang berada di tengah daratan Eropa dan Amerika .
Namun, pada 1941 AS mencium niat busuk yang akan dilaksanakan Nazi terhadap negerinya. Pasukan pun dikerahkan untuk mengambil alih pertahanan Islandia, untuk menangkal serangan Hitler.
Pimpinan Nazi itu pun murka dan mengeluarkan kebencian terpendamnya, mengecam Presiden Roosevelt dan ' lingkaran setan' orang-orang Yahudi di sekelilingnya sebagai penghasut perang dan pembohong.
Sebuah prototipe Me 264 akhirnya rampung tapi terbukti tidak stabil dan hampir mustahil untuk menjalani tes terbang. Tak cuma itu, ada kecenderungan mesin jatuh. Upaya Messerschmitt membuat senjata untuk membuat AS bertekuk lutut gagal total.
Akibat belum rampungnya pembuatan Me 246 Hitler mencoba taktik baru. Pada Mei 1942, Hitler mengirimkan 4 orang anggota pasukan komando Jerman untuk menyelinap ke Long Island menggunakan kapal selam.
Keempat orang itu masuk dan membaur dengan warga sipil sambil membawa dinamit, menaiki kereta api komuter
FBI kemudian mendapatkan laporan tentang keberadaan ke empat tersebut, dan menangkap mereka ke hotel tempat mereka menginap.
Penjaga pantai gagal menangkap mereka. Namun, pimpinan komando Jerman, John Dasch malah menyerahkan diri ke AS dan membongkar rencana Hilter.
Rencana Baru Penggulingan AS
Setelah projek Me 246 gagal, Hitler mencari cara lain untuk menjatuhkan AS. Saat itu, Kolonel Viktor von Lossberg mengajukan diri untuk menerbangkan pesawat ke tengah Atlantik.
Von Lossberg akan mendarat di permukaan air, di mana kapal selam pembawa bahan bakar dan bom untuk ke AS sudah menanti.
Setelah membom New York, dia akan kembali bertemu dengan kapal itu di tempat yang sama, mengisi bahan bakar, dan kembali ke Jerman dengan kemenangan.
Namun, rencana itu juga gagal. AS telah terlebih dahulu mencium rencana tersebut. Pasukan AS membatasi gerak armada Jerman di Atlantik.
Beberapa rencana lainnya pun juga gagal dijalankan, seperti rencana melakukan serangan bunuh diri dan mengangkut bahan peledak dalam pesawat Condor.
Terkini Lainnya
Misteri 'Hujan' Burung Mati Mendadak di Langit Boston
Suster dalam Foto 'Ciuman' Ikonik Perang Dunia II Wafat
Kala Hillary Clinton Marah dan Tuduh Bush Bohong Soal Teror 9/11
Strategi Menjatuhkan AS
9/11
11 September
Nazi
Alqaeda
Adolf Hitler
Rekomendasi
Vladimir Putin Ungkap Syarat Akhiri Perang Rusia Vs Ukraina, Disebut Taktik Adolf Hitler hingga Propaganda
Putin Tuntut Lebih Banyak Wilayah Sebagai Syarat Akhiri Perang Ukraina
8 Juni 1948: Prototipe Cikal Bakal Mobil Mewah Porsche Bermula
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!