, Houston - Pada awal tahun ini, sebuah tim peneliti memperkirakan keberadaan sebuah planet misterius. Benda angkasa luar itu diduga akan menjadi planet ke sembilan di tata surya kita yang menggantikan posisi Pluto.
Planet tersebut dijuluki Planet 9 dan diduga memiliki ukuran 10 kali lebih besar dari Bumi. Planet 9 diduga berjarak paling jauh dari Matahari, walaupun lokasi pastinya belum diketahui.
Baca Juga
Baca Juga
- Lamaran Nikah Ditolak, Pria di Desa Turki Protes Massal
- Fenomena Bunuh Diri 'Massal' Penduduk Asli Kanada, Ada Apa?
- Polisi Tangkap Penembak Ahli Forensik Malaysia Airlines MH17
Planet 9 juga dijuluki dengan Planet X yang sering dikaitkan sebagai penyebab kiamat Bumi.
Advertisement
Diduga, Planet X memiliki jalur orbital yang dekat dengan Bumi yang konon dapat memicu tsunami, gempa, dan membangunkan gunung-gunung berapi.
Bahkan New York Post pada tanggal 7 April 2016 mengeluarkan sebuah video juga mengklaim bahwa Planet 9 membawa asteroid dan komet yang dapat menyerang Bumi dalam waktu dekat.
Menanggapi hal tersebut Ilmuwan di California Institute of Technology (Caltech) di Pasadena, Batygin dan Mike Brown, pun menyanggah video yang dikeluarkan oleh New York Post.
Seperti yang dilansir LiveScience, menurut mereka, seandainya Planet 9 benar-benar ada, kita tak perlu takut akan keberadaan benda angkasa luar tersebut.
Lalu apakah benar keberadaan planet yang diduga sebagai penyebab kiamat itu telah ditemukan?
Keberadaan Planet 9 Ditemukan?
Sekelompok fisikawan Prancis menggunakan model buatan mereka yang digabungkan dengan data dari Cassini--pesawat angkasa luar tak berawak yang dikirim ke Saturnus. Hal tersebut bertujuan untuk mempersempit pencarian lokasi keberadaan planet 9.
Namun, ilmuwan NASA menyanggah klaim yang menyebutkan bahwa orbit Cassini 'diganggu' oleh Planet 9. Walaupun terdapat 'tarikan', kemungkinan tak disebabkan oleh planet tersebut.
Tim peneliti Prancis pun balik menyangkal pernyataan NASA. Mereka menduga bahwa gravitasi yang dimiliki Planet 9 lah yang menyebabkan gangguan pada orbit Cassini.
Artikel yang dibuat oleh Ilmuwan Pranics telah dipublikasikan pada bulan Maret dan sekarang telah diterima dalam jurnal Astronomy & Astrophysics menduga, fluktuasi kecil pada orbit Cassini dapat digunakan untuk mempersempit area pencarian Planet 9.
Namun ilmuwan NASA mengatakan bahwa Cassini tak mengalami keanehan dalam orbitnya yang berada di sekitar Saturnus. Hal tersebut dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/4/2016).
"Sebuah planet misterius yang terletak di luar orbit Neptunus, memiliki massa 10 kali dari Bumi, akan memberi dampak pada Saturnus, bukan Cassini," ujar ilmuwan planet di JPL--Jet Propulsion Laboratory milik NASA, William Folkner.
"Kami tak melihat ada ciri-ciri yang tak dapat dijelaskan di atas level pengukuran kebisingan di data Cassini yang diambil sejak 2004 hingga 2016," tambahnya dalam pernyataan media yang dikeluarkan JPL NASA.
Seorang ilmuwan yang bergabung dalam penelitian tersebut, Jacques Laskar, menyanggah pernyataan NASA.
"Kami telah melakukan simulasi keberadaan Planet Nine dan melihat efek induksi pada jarak Bumi dengan Saturnus seperti yang telah diukur oleh Cassini," ujar Laskar.
"Keterangan media yang dikeluarkan oleh JPL (NASA) sangat membingungkan dan pada dasarnya salah," tambah Laskar.
Menanggapi argumen yang diberikan baik dari NASA maupun ilmuwan Prancis, seorang Profesor Planetary Astronomy di California Institute of Technology (Caltech), Mike Brown, menyatakan bahwa pernyataan keduanya benar.
"Hal tersebut sangat membingungkan, tapi hal itu terjadi karena pernyataan media yang dikeluarkan oleh NASA tak begitu jelas," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa data yang dilihat NASA dari Cassini sudah cocok, dengan model yang memprediksi jarak perkiraan antara Saturnus dan Bumi, hal tersebut menyebabkan mengapa NASA mengatakan bahwa mereka tak melihat adanya orbit yang janggal.
"Artikel yang dipublikasikan pada Maret aku kira sangat hebat...," tambah Brown.
"Tak hanya memberi dampak pada Saturnus, namun juga pada setiap bagian di tata surya kita. Hal itu menunjukkan bahwa mereka memberi dampak pada Saturnus secara berbeda, sehingga kita perlu menghitung ulang segala dugaan yang kita tahu tentang di mana seharusnya planet tersebut (Planet 9) berada."
Namun, seorang astronom lain mengatakan bahwa hasil penelitian yang dipublikasi pada Januari sangat teoritis dan tidak mengonfrimasi keberadaan Planet Nine.
"Hasil penelitian tersebut semuanya hanya berupa modeling. Mungkin memang ada dan bisa tidak," ujar Profesor Planetary and Space Sciences di Open University, Monica Grady.
Ia menambahkan bahwa artikel yang dikeluarkan oleh ilmuwan Prancis hanya merupakan hipotesis, dan jika NASA tak melaporkan tarikan aneh pada orbit Cassini kemungkinan besar planet tersebut tak ada.
"Jika planet tersebut berada di sabuk kuiper--sebuah wilayah berbentuk lingkaran yang berada di sekitar orbit Neptunus--, teleskop kita tak begitu kuat untuk dapat melihatnya," tambah Grady.
NASA juga mengatakan artikel tersebut memprediksi jika data Cassini akan keluar pada 2020 dan dapat digunakan untuk mengungkap lokasi paling memungkinkan dari Planet 9. Namun, Laskar mengatakan bahwa hal tersebut tak benar dan timnya telah meminta koreksi untuk dikeluarkan.
"Hasil dari perpanjangan simulasi misi Cassini hingga tahun 2020 tak bertujuan untuk menemukan lokasi Planet Nine, yang pada faktanya tak mudah dan nyaris tak mungkin dilakukan...," ujar Laskar.
"Simulasi yang kami lakukan adalah untuk memperluas zona yang tak mungkin terdapat Planet 9," tambahnya.
"Dan apa yang telah dikatakan oleh NASA tak ada yang bertentangan dengan hasil ini. Kami sangat yakin jika tim navigasi JPL melakukan simulasi yang sama, maka mereka akan menemukan hasil yang sama."
Sementara itu, Cassini dijadwalkan akan diberhentikan pada akhir 2017 karena bahan bakar yang terlalu rendah untuk melanjutkan misi lain.
Terkini Lainnya
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Sains
Planet 9
Kiamat
Rekomendasi
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Geger Peramal India Prediksi Kiamat, Habib Jafar Ingatkan soal Hari Akhir: Tak Boleh Diprediksi, tapi Diimajinasikan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Detective Chinatown, Kisah Detektif Jenius dan Pamannya yang Lucu
DKPP Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Gegara Tindak Asusila
Rekrutmen Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Sepi Peminat, Apa Benar?
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Potret Zaskia Gotik dan Putri Sambung yang Sudah Remaja, Tingginya Sama
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
Diskusi Kontrak Mandek, Manchester United Berpeluang Dapat Rekrutan Besar Pertama dari Serie A
Pandji Pragiwaksono Singgung Marshel Widianto yang Maju Pilkada dan Kritik Parpol Pengusung, Apa Alasannya?
Pandji Pragiwaksono Blak-blakan Tak Setuju Marshel Widianto Jadi Wakil Wali Kota Tangsel, Sorot soal Masa Lalunya
UI jadi Tuan Rumah Konferensi Digital Universities Asia 2024 yang Digelar di Bali
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama