, Jakarta - Studi baru menunjukkan lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia hidup dengan kondisi neurologis penyebab penyakit dan disabilitas.
“Kondisi neurologis kini menjadi penyebab utama penyakit dan disabilitas di seluruh dunia. Jumlah keseluruhan disabilitas, penyakit dan kematian dini yang disebabkan oleh kondisi neurologis telah meningkat sebesar 18 persen sejak tahun 1990,” mengutip keterangan pers Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (15/3/2024).
Studi mengambil data pada 2021 dan dirilis oleh The Lancet Neurology kemudian dibagikan oleh WHO pada Kamis, 14 Maret 2024.
Advertisement
WHO sendiri berkontribusi dalam studi ini, tepatnya pada analisis data Global Burden of Disease, Injuries, and Risk Factor Study (GBD) 2021.
Studi menunjukkan, lebih dari 80 persen kematian dan kehilangan kesehatan akibat gangguan neurologis terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. Di mana akses pada pengobatan pun sulit.
Negara-negara berpendapatan tinggi memiliki 70 kali lebih banyak ahli neurologi per 100.000 orang dibandingkan negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.
“Kondisi neurologis menyebabkan penderitaan besar pada individu dan keluarga yang terkena dampaknya, serta merampas sumber daya manusia dalam komunitas dan perekonomian,” kata Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
“Studi ini harus menjadi seruan untuk mengambil tindakan meningkatkan intervensi yang ditargetkan agar semakin banyak orang yang hidup dengan kondisi neurologis dapat mengakses layanan berkualitas. Serta pengobatan dan rehabilitasi yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Seorang bocah di Diagnosis Autisme namun memiliki keahlian luar biasa sungguh menakjubkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kesehatan Otak Penting Dipahami
![Ilustrasi meningitis, infeksi otak mematikan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NJUXi_zrPuM613cZJyULs7MTMpk=/0x344:7900x4797/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4331303/original/047535800_1676955917-memory-concept-with-sculpture-brain.jpg)
Hasil studi menjadi pengingat bahwa kesehatan otak adalah hal yang penting untuk dipahami, diperhatikan, dan dilindungi dengan lebih baik. Mulai dari masa kanak-kanak hingga kehidupan selanjutnya.
Sepuluh kondisi neurologis teratas yang berkontribusi terhadap hilangnya kesehatan pada tahun 2021 adalah:
- Stroke
- Ensefalopati neonatal (cedera otak)
- Migrain
- Demensia
- Neuropati diabetik (kerusakan saraf akibat diabetes)
- Meningitis
- Epilepsi
- Komplikasi neurologis akibat kelahiran prematur
- Gangguan spektrum autisme
- Kanker.
Secara keseluruhan, kondisi neurologis menyebabkan lebih banyak disabilitas dan kehilangan kesehatan pada laki-laki dibandingkan perempuan. Namun, ada beberapa kondisi seperti migrain atau demensia yang lebih banyak diderita perempuan.
Advertisement
Neuropati Diabetik Paling Cepat Berkembang
Sejak tahun 1990, jumlah absolut orang yang hidup dengan atau meninggal karena kondisi neurologis telah meningkat. Sementara angka disability-adjusted life years (DALYs) berdasarkan usia telah menurun. DALYs adalah ukuran yang menghitung tahun produktif yang hilang karena kematian dini dan disabilitas.
Ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah absolut utamanya didorong oleh perubahan demografis dan umur yang lebih panjang.
Sementara, kondisi neurologis yang paling cepat berkembang adalah neuropati diabetik. Jumlah penderita neuropati diabetik meningkat lebih dari tiga kali lipat secara global sejak tahun 1990. Dan meningkat menjadi 206 juta kasus pada tahun 2021.
Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan diabetes di seluruh dunia. Kondisi lain seperti komplikasi neurologis akibat COVID-19 (misalnya gangguan kognitif dan sindrom Guillain-Barré) sebelumnya tidak ada dan kini mencapai lebih dari 23 juta kasus.
Peningkatan Upaya Pencegahan Turunkan Beban Kerugian Kesehatan
Pada saat yang sama, beban neurologis dan kerugian kesehatan akibat kondisi lain menurun sebesar 25 persen atau lebih sejak tahun 1990.
Ini adalah hasil dari peningkatan pencegahan (termasuk vaksin), perawatan dan penelitian pada berbagai penyakit. Seperti tetanus, rabies, meningitis, masalah tabung saraf, stroke, neurocysticercosis (infeksi parasit yang mempengaruhi sistem saraf pusat), ensefalitis (radang otak), dan ensefalopati neonatal (cedera otak).
Studi ini juga meneliti 20 faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk kondisi neurologis yang berpotensi dapat dicegah seperti stroke, demensia, dan disabilitas intelektual idiopatik.
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
Bukan Cuma karena Ngantuk, Sering Menguap Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan
Kesehatan Otak Penting Dipahami
Neuropati Diabetik Paling Cepat Berkembang
Peningkatan Upaya Pencegahan Turunkan Beban Kerugian Kesehatan
Demensia
kondisi neurologis
Disabilitas
Difabel
Neurologis
Kesehatan otak
Gangguan Neurologis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Cara Merawat Gigi Anak Berkebutuhan Khusus, Pastikan Pakai Sikat dan Odol yang Tepat untuk Cegah Karies
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Inggris vs Slovakia, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya