, Jakarta Kebisingan dan suara keras yang didengar dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga disabilitas sensorik rungu.
Beruntung, kondisi ini dapat dicegah dengan penggunaan pelindung telinga atau ear plug. Semua orang membutuhkan perlindungan dari kebisingan, tapi audiolog sekaligus pemilik New York Speech and Hearing, Melissa E. Heche mengatakan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap kerusakan pendengaran.
Baca Juga
Telinga anak-anak lebih peka terhadap suara, sehingga lingkungan dengan desibel tinggi dapat memberikan dampak yang lebih besar.
Advertisement
Senada dengan Heche, audiolog dari Lucid Hearing, Amy Bishop mengatakan bahwa memperkenalkan pelindung telinga kepada anak-anak dapat membantu mengurangi kerusakan kumulatif. Pelindung atau penyumbat telinga yang juga disebut headphone over-the-ear dapat digunakan untuk semua usia, mulai dari bayi.
Bahkan jika pendengaran sudah rusak, penyumbat telinga dapat membantu, kata Heche. Tidak ada batasan usia untuk mendapatkan manfaatnya.
“Dan jika Anda tahu bahwa Anda akan berada di lingkungan yang bising, ini dapat menghentikan efek yang langsung terasa seperti telinga berdenging atau tekanan pada telinga,” kata Heche mengutip Verywell Health, Jumat (4/8/2023).
Kombinasi Tingkat Desibel dan Durasi Paparan Bising
Sebelumnya, Bishop menjelaskan, kerusakan atau gangguan pendengaran merupakan kombinasi dari tingkat desibel dan durasi paparan terhadap suara keras.
Suara di bawah 85 desibel biasanya dianggap aman untuk pemaparan yang berkelanjutan dan tidak terbatas. Dia mengatakan bahwa percakapan normal biasanya berkisar antara 50 dan 60 dB, tetapi jalan kota yang sibuk dapat melebihi 85 dB.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebisingan Eksterior Bukan Satu-satunya Penyebab
Sementara menurut Heche, suara di atas 85 dB membawa potensi kerusakan pendengaran yang semakin meningkat, ini juga bergantung pada durasi kebisingannya.
Namun, kebisingan eksterior juga bukan satu-satunya penyebab. Musik keras yang dimainkan melalui earbud juga bisa berbahaya.
“Musik keras melalui earbud bisa sangat merusak, terutama jika earbud tidak sepenuhnya tertutup ke dalam liang telinga. Artinya, kebisingan lingkungan dapat masuk ke telinga dan memaksa pendengar untuk menaikkan volume untuk mengimbangi kebisingan lingkungan. Ini memaparkan pendengar pada volume yang lebih keras, lebih dekat dengan gendang telinga,” kata Heche.
Advertisement
Waktu yang Tepat Kenakan Pelindung Telinga
Lantas kapan waktu yang tepat untuk menggunakan penyumbat telinga?
Menurut Bishop, penggunaan penyumbat telinga sangat cocok ketika berada dalam konser atau pertunjukkan bising lainnya. Namun, sebetulnya tak hanya konser, orang-orang butuh pelindung telinga ketika mereka harus berbicara lebih keras dari biasanya.
“Setiap kali Anda perlu meninggikan suara untuk berbicara di tengah kebisingan latar belakang, Anda mungkin harus mengenakan pelindung telinga,” kata Amy Bishop.
“Ini bisa termasuk acara olahraga, perjalanan kota yang sibuk, lokasi konstruksi, atau bahkan restoran dan bar tertentu,” tambahnya.
Penggunaan pelindung telinga juga direkomendasikan bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang keras. Seperti pabrik atau tempat musik. Bahkan, memotong rumput atau bekerja dengan peralatan listrik memerlukan penggunaan pelindung pendengaran.
Memilih Pelindung Telinga yang Sesuai Kebutuhan
Lebih lanjut, Heche mengatakan bahwa pelindung telinga yang dipilih harus sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan.
“Sumbat telinga profil rendah bagus untuk digunakan di bawah helm sepeda motor, dan penyumbat telinga musisi khusus dengan atenuasi nonlinier terfilter paling baik untuk mendengarkan musik keras,” kata Heche.
“Headphone peredam bising juga dapat memberikan perlindungan dalam situasi tertentu. Seorang audiolog akan paling siap untuk membantu memutuskan alat perlindungan pendengaran mana yang paling cocok untuk keadaan tertentu.”
Sementara, penyumbat telinga busa standar adalah pilihan yang paling ekonomis dan mudah didapat. Meski mungkin tidak memberikan perlindungan terbaik.
Selain menggunakan pelindung telinga, mencegah gangguan pendengaran juga bisa dilakukan dengan menurunkan level volume ketika mendengarkan musik lewat earbud, kata Bishop.
Dia merekomendasikan penggunaan aturan 60/60 untuk mengurangi risiko. Yakni dengarkan earbud dengan volume maksimum tidak lebih dari 60 persen selama tidak lebih dari 60 menit setiap penggunaan.
Terkini Lainnya
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Kebisingan Eksterior Bukan Satu-satunya Penyebab
Waktu yang Tepat Kenakan Pelindung Telinga
Memilih Pelindung Telinga yang Sesuai Kebutuhan
Gangguan Pendengaran
Disabilitas
Kerusakan Pendengaran
Pelindung telinga
ear plug
Rekomendasi
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Kisah Inspiratif Musirah dari Sewon, Semangat Tanpa Batas di Tengah Keterbatasan
Kepala BKKBN: Stunting dan Disabilitas adalah Dua Bahasan Berbeda
Sekolah Inklusif Meningkat 29 Persen tapi Anak-Anak Disabilitas Rentan Tak Selesaikan Pendidikan
29 Penyandang Disabilitas Lolos Jadi Mahasiswa UNESA, Intip Alur Seleksinya
Mensos Risma Nilai Obat Suntik Long Acting Lebih Efektif Bantu Pengobatan ODGJ
Cerita Penyandang Disabilitas ADHD dari Surabaya Sulit Lanjutkan Sekolah, Ditolak dengan Alasan Kuota Penuh
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
7 Rekomendasi Drakor dengan Cerita Cinta di Kampus, Bikin Kangen Jadi Mahasiswa
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap