, Jakarta Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum pada masa kanak-kanak.
Biasanya pertama kali didiagnosis pada masa kanak-kanak dan sering berlangsung hingga dewasa. Anak-anak dengan ADHD mungkin kesulitan memperhatikan, mengendalikan perilaku impulsif (mungkin bertindak tanpa memikirkan apa akibatnya), atau menjadi terlalu aktif.
Baca Juga
Tanda dan gejala
Advertisement
Mengalami kesulitan fokus dan berperilaku pada satu waktu atau lainnya mungkin adalah hal normal bagi anak-anak. Namun, anak-anak dengan ADHD, gejalanya berlanjut, bisa parah, dan bisa menyebabkan kesulitan di sekolah, di rumah, atau dengan teman.
Seorang anak dengan ADHD memiliki gejala berikut, berdasarkan CDC.
- banyak melamun
- melupakan atau kehilangan banyak hal
- menggeliat atau gelisah
- berbicara terlalu banyak
- membuat kesalahan yang ceroboh atau mengambil risiko yang tidak perlu
- mengalami kesulitan menahan godaan
- mengalami kesulitan untuk bergiliran
- mengalami kesulitan bergaul dengan orang lain
Simak Video Berikut Ini:
Remaja dengan alergi makanan tertentu lebih besar kemungkinan untuk menderita depresi, kecemasan, dan ADHD, demikian temuan satu studi terbaru.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis
Ada tiga jenis ADHD, bergantung pada jenis gejala yang paling kuat pada individu, menurut CDC.
1. Presentasi yang Didominasi Kurang Perhatian
Yaitu individu yang kesulitan untuk mengatur atau menyelesaikan tugas, memperhatikan detail, atau mengikuti instruksi atau percakapan. Ia mudah teralihkan atau lupa detail rutinitas sehari-hari.
2. Presentasi yang Didominasi Hiperaktif-Impulsif
Yaitu orang yang gelisah dan banyak bicara. Sulit untuk duduk diam dalam waktu lama (misalnya untuk makan atau saat mengerjakan pekerjaan rumah). Anak-anak yang masih kecil mungkin senang berlarian, melompat atau memanjat terus-menerus. Ia merasa gelisah dan bermasalah dengan impulsif. Seseorang yang impulsif mungkin sering mengganggu orang lain, mengambil sesuatu dari orang lain, atau berbicara pada waktu yang tidak tepat. Sulit baginya untuk menunggu giliran atau mendengarkan petunjuk arah. Seseorang dengan impulsif mungkin mengalami lebih banyak kecelakaan dan cedera daripada yang lain.
3. Presentasi Gabungan
Gejala dari dua jenis di atas sama-sama hadir pada orang tersebut.Karena gejala dapat berubah seiring waktu, penyajiannya juga dapat berubah seiring waktu.
Penyebab ADHD
Para ilmuwan sedang mempelajari penyebab dan faktor risiko dalam upaya menemukan cara yang lebih baik untuk mengelola dan mengurangi kemungkinan seseorang mengalami ADHD. Penyebab dan faktor risiko ADHD masih belum diketahui, tetapi penelitian terkini menunjukkan bahwa genetika memainkan peran penting. Studi terbaru menemukan tentang hubungan gen kembar dengan ADHD.
Selain genetika, para ilmuwan sedang mempelajari kemungkinan penyebab dan faktor risiko lainnya termasuk:
- Kerusakan otak
- Paparan lingkungan (misalnya timbal) selama kehamilan atau pada usia muda
- Penggunaan alkohol dan tembakau selama kehamilan
- Kelahiran prematur
- Berat badan lahir rendah
Pandangan populer bahwa ADHD disebabkan oleh makan terlalu banyak gula, terlalu banyak menonton televisi, menjadi orang tua, atau faktor sosial dan lingkungan seperti kemiskinan atau kekacauan keluarga, tidak terbukti dalam penelitian manapun. Namun hal ini mungkin dapat memperburuk gejala, terutama pada orang-orang tertentu. Tetapi buktinya tidak cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa mereka adalah penyebab utama ADHD.
Advertisement
Diagnosa
Memutuskan apakah seorang anak menderita ADHD melalui sebuah proses dengan beberapa langkah. Tidak ada tes tunggal untuk mendiagnosis ADHD, dan banyak masalah lain, seperti kecemasan, depresi, masalah tidur, dan jenis ketidakmampuan belajar tertentu, dapat memiliki gejala yang serupa. Salah satu langkah dari proses tersebut adalah menjalani pemeriksaan medis, termasuk tes pendengaran dan penglihatan, untuk menyingkirkan masalah lain dengan gejala seperti ADHD. Mendiagnosis ADHD biasanya mencakup daftar periksa untuk menilai gejala ADHD dan mengambil riwayat anak dari orang tua, guru, dan terkadang, anak tersebut.
Perawatan
Dalam kebanyakan kasus, ADHD paling baik diobati dengan kombinasi terapi perilaku dan pengobatan. Untuk anak usia prasekolah (4-5 tahun) dengan ADHD, terapi perilaku, terutama pelatihan untuk orang tua, direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama sebelum mencoba pengobatan. Mana metode yang paling berhasil tergantung pada anak dan keluarganya. Rencana pengobatan yang baik akan mencakup pemantauan ketat, tindak lanjut, dan membuat perubahan, jika diperlukan, selama pertumbuhan.
Mengelola Gejala: Tetap Sehat
Menjadi sehat penting bagi semua anak dan terutama bagi anak-anak ADHD. Selain terapi perilaku dan pengobatan, memiliki gaya hidup sehat dapat memudahkan anak Anda menghadapi gejala ADHD. Berikut beberapa perilaku sehat yang dapat membantu:
- Mengembangkan kebiasaan makan yang sehat seperti makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian serta memilih sumber protein tanpa lemak
- Berpartisipasi dalam aktivitas fisik sehari-hari berdasarkan usia
- Membatasi durasi paparan layar harian dari TV, komputer, telepon, dan elektronik lainnya
- Mendapatkan jumlah tidur yang disarankan setiap malam berdasarkan usia
Mendapatkan bantuan
Jika Anda atau dokter Anda memiliki kekhawatiran tentang ADHD, Anda dapat membawa anak Anda ke spesialis seperti psikolog anak atau ahli perkembangan anak, atau Anda dapat menghubungi pelayanan intervensi dini setempat (seperti posyandu untuk anak di bawah 3 tahun) atau ke sekolah umum (untuk anak 3 tahun ke atas).
ADHD pada Orang Dewasa
ADHD bisa bertahan hingga dewasa. Beberapa orang dewasa menderita ADHD tetapi tidak pernah didiagnosis. Gejala tersebut dapat menyebabkan kesulitan di tempat kerja, di rumah, atau dalam hubungan. Gejala mungkin terlihat berbeda pada usia yang lebih tua, misalnya, hiperaktif mungkin tampak seperti kegelisahan yang ekstrim. Gejalanya bisa menjadi lebih parah ketika tuntutan orang dewasa meningkat.
Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19.
![Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yCIZmO94ypv4LO4Zam0zSfJHIOg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3315306/original/064432800_1607064525-Infografis_9_panduan_imunisasi_anak_saat_pandemi_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Simak Video Berikut Ini:
Jenis
Diagnosa
Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19.
ADHD
ADHD pada anak
ADHD & Gangguan Bicara
ADHD pada dewasa
Disabilitas
Rekomendasi
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Copa America 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
Populer
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Ketua KPU
Harga Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Berita Terkini
VIDEO: Terbukti Melanggar Etik, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Diberhentikan Sebagai Ketua KPU
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Pengantin Minta Fotonya Diedit, 6 Hasil Buatan Netizen Ini Totalitas Bikin Kagum
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Tarif Batas Atas Tak Naik 5 Tahun, Biaya Operasional Garuda Indonesia Jebol
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Puasa Muharram Tasu’a dan Asyura 2024: Dalil, Keutamaan, Jadwal, Niat dan Tata Caranya
7 Potret Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions dengan IPK 5,0
Alasan Rain Enggan Pakai Pemeran Pengganti di Drakor Red Swan, Malu Kalau Magabut
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Jerman dan AS Ramai-Ramai Pindahkan Aset Kripto, Nilainya Fantastis
Kredit Macet LPEI Tembus Rp 32 Triliun, Apa yang Salah?
Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Tak Menyangka Dapat Umrah Gratis dari Bobby Nasution
Potensi Transaksi BSI International Expo 2024 Capai Rp 110,2 Miliar, Buyer Mesir Ambil Peluang