, Jakarta - Standard Chartered Bank telah menyatakan kembali proyeksi harga bitcoin (BTC) akan mencapai nilai USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.458 per dolar AS) pada akhir 2024.
Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (1/12/2023), Kepala Anais Riset Kripto di Standard Chartered, Geoff Kendrick dan tim di bank tersebut menyampaikan keyakinan mereka persetujuan berbagai ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat akan bermanfaat.
Baca Juga
Sebagai kekuatan pendorong berikutnya di balik ekspansi mata uang kripto, dan peristiwa ini diperkirakan terjadi lebih awal dari perkiraan awal.
Advertisement
Faktor Pendorong
Bank mengantisipasi beberapa ETF spot untuk BTC dan ETH kemungkinan akan diberikan persetujuan pada kuartal pertama 2024, sehingga membuka jalan bagi peningkatan investasi institusional.
Lebih lanjut, Standard Chartered menekankan Halving Bitcoin yang akan datang, sebuah peristiwa yang membatasi pasokan mata uang dan diperkirakan terjadi pada akhir April 2024, sebagai faktor tambahan yang dapat berkontribusi terhadap potensi kenaikan harga.
Standard Chartered awalnya memperkirakan BTC akan mencapai USD 120.000 atau setara Rp 1,8 miliar pada akhir tahun depan, menghubungkan kemenangan Bitcoin dengan statusnya sebagai aset safe haven yang memiliki reputasi baik.
Bank tersebut mempertahankan dominasi harga BTC, dengan menyatakan dominasi BTC tetap utuh maka pangsa pasar aset digital secara keseluruhan telah meningkat menjadi 50 persen dari 45 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Bitcoin Ditargetkan Naik ke Level Tertinggi Rp 591 Juta
![Bitcoin - Image by VIN JD from Pixabay](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DwcubUxB1vXaoJ5Op3XxijMSZkE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3372963/original/045630500_1612924679-bitcoin-3089728_640.jpg)
Sebelumnya diberitakan, harga Bitcoin (BTC) kembali naik Rabu, 15 November 2023 rebound dari koreksi sejak dua hari lalu yang capai kisaran USD 34.500. BTC kini menargetkan harga untuk menutup minggu ini dengan target menembus level USD 38.000 atau sekitar Rp 591 juta.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menuturkan meskipun ada hambatan makro, harga Bitcoin diprediksi akan terus melonjak lebih tinggi.Terlebih, data inflasi dan penjualan ritel AS yang dirilis minggu ini sangat mendukung narasi siklus pengetatan the Fed telah berakhir dan siklus penurunan suku bunga akan segera terjadi.
Indeks harga konsumen (CPI) AS hanya 3,2 persen (YoY) pada Oktober, turun dari 3,7 persen di bulan September. Sementara, indeks harga produsen (PPI) untuk bulan Oktober hanya 1,3 persen (YoY), turun dari 2,2 persen pada bulan sebelumnya dan jauh di bawah perkiraan 1,9 persen. PPI Inti atau inflasi turun ke tingkat tahunan sebesar 2,4 persen dari 2,7 persen.
Advertisement
Harapan Persetujuan ETF Bitcoin
![Ilustrasi Bitcoin. /Mochamad Wahyu Hidayat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tclbCR2vHWu28qWpafaFNeZcigs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1832647/original/049274600_1516048843-Adobe_20180115_141410.jpg)
"Mendinginnya inflasi dapat mendukung Bitcoin dalam jangka pendek karena beberapa pelaku pasar mungkin bersedia mengambil lebih banyak risiko. Ketika inflasi turun, mata uang tradisional cenderung lebih stabil nilainya, yang dapat mengurangi daya tarik investasi dalam aset-aset seperti obligasi dan tabungan. Dalam situasi ini, beberapa investor mungkin mencari alternatif yang lebih potensial untuk pertumbuhan modal, dan Bitcoin dapat menjadi salah satu pilihan mereka," kata Fyqieh dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023).
Selain itu, dengan adanya ketidakpastian ekonomi yang sering terkait dengan inflasi yang tinggi, beberapa orang mungkin melihat Bitcoin sebagai bentuk "perlindungan" terhadap potensi depresiasi mata uang tradisional.
Bitcoin dikenal karena sifatnya yang terdesentralisasi dan terbatas dalam pasokan, sehingga dianggap sebagai alat lindung nilai potensial terhadap fluktuasi nilai mata uang fiat.
Sementara itu, harapan akan persetujuan ETF Bitcoin spot di AS masih tetap tinggi, menjadi salah satu faktor yang menjaga semangat investor untuk terus mengakumulasi aset ini meskipun terjadi penurunan harga jangka pendek pada Bitcoin. Sampai saat ini, SEC masih belum memberikan persetujuan untuk ETF Bitcoin spot tersebut.
Respons Investor
![Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7wSkoSGkFHR_einCmQZ1rAWBkKU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3372962/original/041119900_1612924679-bitcoin-2348236_640.jpg)
Jendela waktu untuk persetujuan ini masih berlangsung hingga 17 November, dan jika SEC memutuskan untuk melanjutkan kebijakan penundaan persetujuan ETF, jendela waktu tersebut akan diperpanjang hingga tanggal 10 Januari.
"Para investor merespons dengan melakukan entry secara bertahap ke dalam Bitcoin, didukung oleh kepercayaan pasar yang kuat dan minim koreksi. Harga Bitcoin berhasil meningkat dari USD 34.000 (Rp 527 juta) menjadi USD 38.000 (Rp 589 juta) dalam waktu singkat. Kepercayaan investor terhadap sentimen positif terkait ETF masih cenderung bullish," imbuhnya.
Dia bilang, beberapa investor mungkin bertanya apakah pembelian Bitcoin pada level harga saat ini terlalu mahal. Harga Bitcoin telah mengalami volatilitas yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, dan saat ini berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada awal 2023.
Namun, penting untuk diingat harga Bitcoin dapat sangat fluktuatif, dan pergerakannya tidak selalu mengikuti pola yang dapat diprediksi.
"Pastikan tujuan investasi. Jika ingin berinvestasi jangka panjang, maka membeli Bitcoin di level sekarang tidak terlalu mahal. BTC memiliki potensi untuk tumbuh secara signifikan dalam jangka panjang, sehingga masih bisa mendapatkan keuntungan yang besar," kata Fyqieh.
Advertisement
Investasi Jangka Panjang
![Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9Uz8tpDrtzeyt7lAqe8vP_1bH5Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4410597/original/021067700_1682846409-jievani-weerasinghe-NHRM1u4GD_A-unsplash.jpg)
Untuk investasi jangka panjang pada Bitcoin dengan mempertimbangkan harga saat ini mungkin masuk akal, terutama jika dilihat sebagai peluang masuk pada level yang relatif rendah.
Proyeksi potensial kenaikan hingga mencapai All-Time High (ATH) sekitar USD 120.000-USD 150.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar-Rp 2,3 miliar dalam siklus Bitcoin halving selanjutnya bisa menjadi faktor pendorong keputusan investasi.
Namun, penting untuk dicatat siklus halving bukan jaminan pasti Bitcoin akan mencapai rekor ATH baru. Faktor-faktor seperti adopsi institusional, regulasi, perkembangan teknologi, dan sentimen pasar juga dapat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin.
"Oleh karena itu, sebelum membuat keputusan investasi, disarankan untuk melakukan analisis menyeluruh dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi pasar kripto," ujar dia.
![INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar ( / Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lpYE22nbE2D9jSA_a1KEQNl4JwQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3455966/original/025383900_1622099103-210511_content_spesial_10_Mata_Uang_Kripto_dengan_Valuasi_Terbesar_P.jpg)
Terkini Lainnya
Perdana di Eropa, Circle jadi Penerbit Resmi Stablecoin USDC dan EURC
SEC Gugat Bank Mitra FTX Terkait Dugaan Penipuan, Segini Nilai Dendanya
ETF Ethereum Diramal Dorong Harga ETH ke Rp 106,4 Juta Tahun Ini
Faktor Pendorong
Harga Bitcoin Ditargetkan Naik ke Level Tertinggi Rp 591 Juta
Harapan Persetujuan ETF Bitcoin
Respons Investor
Investasi Jangka Panjang
Kripto
Bitcoin
ETF Bitcoin
halving bitcoin
Crypto
Cryptocurrency
harga btc
Rekomendasi
SEC Gugat Bank Mitra FTX Terkait Dugaan Penipuan, Segini Nilai Dendanya
ETF Ethereum Diramal Dorong Harga ETH ke Rp 106,4 Juta Tahun Ini
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Penjualan NFT Anjlok 46,31% di Juni 2024, Apa Penyebabnya?
Harga Kripto Hari Ini 2 Juli 2024: Bitcoin dan Ethereum Terbakar Bareng
Sony Mau Luncurkan Perusahaan Pertukaran Kripto, Ini Namanya
Jerman Pindahkan Dana USD 150 Juta ke Aset Kripto
Analis Sebut Dogecoin (DOGE) Masuk Sinyal Beli, Siap Borong?
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Perdana di Eropa, Circle jadi Penerbit Resmi Stablecoin USDC dan EURC
ETF Ethereum Diramal Dorong Harga ETH ke Rp 106,4 Juta Tahun Ini
Pendiri Cardano Khawatir Sensor yang Dilakukan AI
SEC Gugat Bank Mitra FTX Terkait Dugaan Penipuan, Segini Nilai Dendanya
Penjualan NFT Anjlok 46,31% di Juni 2024, Apa Penyebabnya?
Harga Kripto Hari Ini 2 Juli 2024: Bitcoin dan Ethereum Terbakar Bareng
Sony Mau Luncurkan Perusahaan Pertukaran Kripto, Ini Namanya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga